Pengertian Pustakawan 2 Etika Berkomunikasi

2. Pengertian Pustakawan

Pengertian Pustakawan menurut Hermawan, Rachman. 2006:45 kata “pustaka” . dengan demikian penambahan kata “wan” diartikan sebagai orang yang pekerjaannya atau profesinya terkait dengan dunia pustaka atau bahan pustaka. Bahan pustaka dapat berupa buku, majalah, surat kabar, bahan pandang dengar, dan multi media. Pengertian pustakawan adakalanya dikaitkan dengan Pegawai Negeri Sipil PNS, Yaitu PNS yang mendapat surat keputusan SK sebagai pejabat pustakawan. Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan adalah dalam organisasi perpustakaan seorang pustakawan harus mempunyai keterampilan atau kemampuan berkomunikasi yang baik, ramah terhadap pengguna perpustakaan.

2. 2 Etika Berkomunikasi

Banyak fungsi dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka dalam penyelenggaraan perpustakaan, yang pada akhirnya agar perpustakaan dapat berdaya guna dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat. Selain memiliki wawasan dan keterampilan dibidangnya pustakawan juga dituntut mimiliki keterampilan komunikasi yang baik dan beretika. soalnya etika tidak bisa diabaikan begitu saja dalam melaksanakan komunikasi terutama komunikasi lisan. Pengaruh etika ini merupakan salah satu strategi memberhasilkan tujuan komunikasi. Universitas Sumatera Utara Ada beberapa kebiasaan sehari-hari produk komunikasi yang cendrung kurang atau tidak beretika dikalangan pustakawan. Umumnya ketika menjawab permintaan bantuan pengguna untuk mencari bahan pustaka dibutuhkanya kepada pustakawan. contohnya seperti kalimat-kalimat dibawah ini : Tidak ada, Cari ke rak sendiri, kenapa mondar mandir disitu, jangan bongkar buku dan saya tidak tahu. Sedangkan contoh kalimat yang beretika oleh pustakawan untuk menjawab bantuan pengguna seperti : Ada yang perlu dibantu, Maaf ya bu, buku sedang dibaca atau dipinjam, Sebaiknya kita lihat katalog dulu, Sabar ya bu dicariin buku dirak . Bagaimana seorang pustakawan berkomunikasi dengan efektif sehingga pesan yang disampaikan bisa mengambarkan sikap dan etika kepropesian pustakawan selanjutnya bisa diterima baik oleh sipenerima pesan.

2.3 Kemampuan dan Keterampilan Profesi Kepustakawan Dalam