BAHASA INDONESIA 7

Rangkuman Materi dan Latihan Bahasa Indonesia Kelas 7

A. DONGENG
1. Dongeng adalah cerita yang bersifat khayalan dan keadaannya benar-benar tidak terjadi.
2. Jenis-jenis dongeng yaitu :
a. Fabel, yaitu dongeng yang tokoh ceritanya adalah hewan yang berperilaku seperti
manusia.
b. Legenda, yaitu dongeng yang menceritakan tentang proses terjadinya suatu tempat.
c. Mite/mitos, yaitu dongeng yang menceritakan hal-hal gaib atau mahluk halus.
d. Sage, yaitu dongeng yang mengandung unsur sejarah atau kisah kepahlawanan.
e. Parable, yaitu dongeng mengandung nilai-nilai pendidikan.
3. Karakteristik dongeng sebagai berikut :
a. Berisi khayalan
b. Peristiwa terjadi pada masa lampau, ditandai dengan kaliamt : Pada zaman dahulu
kala….., Alkisah pada zaman dahulu…., dsb…
c. Mengandung pesan moral.
d. Merupakan tradisi lisan yang disebarkan dari mulut ke mulut
e. Pengarangnya tidak diketahui (anonim)
4. Unsur intrinsik dongeng, yaitu :
a. Tema
b. Tokoh dan penokohan

c. Latar
d. Alur
e. Sudut pandang
f. Amanat
5. Unsur ekstrinsik dongeng ,yaitu :
a. Nilai moral : nilai yang berhubungan dengan perilaku manusia ( baik atau buruk).
b. Nilai agama : nilai yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
c. Nilai sosial : nilai yang berkaitan dengan hubungan antarmanusia dalam lingkungan
masyarakat.
d. Budaya
: nilai yang berkaitan dengan adat istiadat atau tradisi.
6. Cara menentukan hal menarik dari dongeng/ cerita, yaitu : ceritanya baik/bagus, unik,
mengandung unsur mistik (hal-hal gaib) dan aneh.
Contoh :
N
o
1.

Judul Dongeng


Hal-hal menarik

Malin Kundang

2.

Danau Toba

3.

Bawang Putih

Malin menjadi orang kaya, dengan
memiliki kapal yang besar dan megah.
Malin berubah menjadi batu.
Ikan berubah menjadi manusia
Hujan yang terus menerus hingga
terciptalah sebuah danau.
Labu berisi emas yang diterima oleh
Bawang Putih.

Bawang putih rajin berkerja walau
sering dimarah oleh ibu tirinya.

LATIHAN
Bacalah dongeng berikut !
SANGKURIANG
Pada zaman dahulu, tanah Parahyangan dikuasai oleh raja dan ratu yang memiliki anak
bernama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi merupakan anak yang manja dan ketika suatu hari, ia
sedang memintal benang dan terus pintalannya jatuh hingga ia marah dan bersumpah siapa saja
asalkan laki-laki yang mau mengambil pintalannya maka ia akan menerimanya sebagai suaminya.
Begitu selesai ia mengucap sumpah lalu datanglah seekor anjing jantan bernama Tumang
menyerahkan pintalan ke tangan Dayang Sumbi.
Karena sumpahnya maka ia menikah dengan Tumang seekor anjing sakti. Mereka pun hidup
berbahagia dan dikarunia anak berwujud manusia bernama Sangkuriang. Sangkuriang memiliki
kekuatan sakti seperti ayahnya dan ia pun hanya mengetahui Tumang sebagai anjing setia. Suatu
hari Sangkuriang dan Tumang berburu ke hutan, saat Sangkuriang menyuruh Tumang menangkap
buruannya namun Tumang tidak mau sehingga Sangkuriang kesal dan menyembelihnya.
Sesampainya di rumah ia memasak daging si Tumang dan makan bersama ibunya. Setelah ibunya
tahu, Dayang Sumbi sangat marah dan memukul kening Sangkuriang dengan sendok tempurung.
Dayang Sumbi pun diusir dari kerajaan karena perbuatannya itu, dan Sangkuriang pergi

berkelana menuju dunia luar untuk mengetahui keadaan di sana. Suatu hari secara tidak sengaja ia
kembali ke tanah kelahirannya dan ia bertemu wanita cantik dan ia hendak menikahi wanita yang
tidak lain adalah ibunya, namun ia belum mengetahuinya. Saat mendekati hari pernikahannya,
Sangkuriang meminta izin tunangannya untuk berburu, saat Dayang Sumbi merapikan rambut
Sangkuriang ia melihat bekas tanda luka di keningnya dan seketika itu juga ia menyadari bahwa ia
hampir menikahi anaknya sendiri.
Lalu Dayang Sumbi memberikan syarat yang tidak mungkin dapat di selesaikan oleh
Sangkuriang yaitu membuat sebuah bendungan yang bisa menutupi seluruh bukit dan membuat
sebuah perahu untuk menyusuri bendungan tersebut. Semua itu harus sudah selesai sebelum pagi
hari esok. Sangkuriang pun menyanggupinya, ia pun menggunakan kekuatan gaib memanggil jin
untuk membantunya membuat syarat yang diberikan, ketika hampir selesai, Dayang Sumbi melihat
dari jauh dan ia khawatir kalau Sangkuriang mampu maka ia meminta bantuan rakyat desa untuk
membuat keadaan menjadi pagi. Para jin pun pergi karena sudah pagi, mengetahui hal itu
Sangkuriang marah dan mengutuk Dayang Sumbi serta menendang perahu, menjebolkan bendungan

Berdasarkan cuplikan dongeng di atas, tentukanlah :
1. Unsur intrinsik dongeng
a. Judul cerita .
b. Tema cerita .
Beserta kutipan kalimatnya.

c. Tokoh dan penokohan.
d. Latar ( tempat, suasana, dan waktu)
e. Alur ( Jenis alur dan bagian-bagian alur)
f. Sudut pandang
g. Amanat
2. Hal-hal menarik dari dongeng di atas !

B. Denotasi dan Konotasi
1. Makna denotasi adalah makna kata yang sebenarnya atau makna lugas yang
menunjuk langsung pada acuan tanpa disertai nilai rasa atau emosi.
Contoh :
a. Diana selalu murung semenjak ayahnya meninggal dunia.
Meninggal : mati ( tanpa disertai perasaan merendah )
b. Dia tidak pernah belajar sehingga bodoh.
Bodoh : kurang pandai ( tanpa ada perasaan tertentu)
2. Makna konotasi adalah kata yang tidak bermakna sebenarnya, yang sudah
mengalami makna tambahan terhadp makna dasarnya berupa nilai rasa tertentu,
misalnya perasaan hormat, jengkel, kesal atau merendah.
Contoh :
a. Pangeran Diponegoro gugur sebagai pahlawan

Gugur : mati untuk membela bangsa dan Negara ( nilai rasa penghormatan /
positif)
b. Dasar anak tolol !
Tolol : sangat bodoh, membuat jengkel dan kesal ( negatif)
c. Naik daun : terkenal
d. Buah bibir : bahan pembicaraan
3. Makna konotasi dibedakan atas 2, yaitu :
a. Konotasi positif ialah kata yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih
sopan
Contoh : Bunga desa itu sudah menjadi karyawan bank.
b. Konotasi negatif ialah kata yang bermakna kasar atau tidak sopan .
Contoh : Selama meringkuk di penjara, Roy berubah menjadi pendiam.
LATIHAN
1. Tuliskan 2 kalimat yang bermakna denotasi !
2. Tuliskan 4 kalimat yang bermakna konotasi negatif!
3. Tuliskan 4 kalimat yang bermakna konotasi positif!

Latihan soal ( khusus kelas 7A )
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !


1.
2.
3.
4.
5.

Tuliskan tanda-tanda intonasi beserta artinya !
Tuliskan 3 Kalimat berita negatif !
Tuliskan 3 kalimat berita positif !
Tuliskan ciri-ciri pantun !
Perhatikan kutipan cerita berikut !
Jaka Tingkir tak berdaya. Hari ini, ia gagal memperoleh uang. Wajahnya kembali sedih
mengingat sisa beras, sorotan mata anak dan istri yang menunggu di depan rumah merobek
nuraninya. Senyum manja putrinya membobol air matanya. Laki-laki itu tidak berputus asa. Ali
kembali ke sampan dan mendayungnya menuju ke laut.gemericik air laut terdengar seperti
makian, tetapi dia tak peduli. Lelaki itu tidak berputus asa. ia terus mengayun sampannya ke
laut.
Berdasarkan kutipan cerita di atas, tentukanlah :
a. Tema beserta kutipannya.
b. Tokoh dan watak beserta kutipannya

c. Latar waktu, tempat, dan suasana beserta kutipannya.
d. Alur
e. Sudut pandang
f. Amanat

6. Tuliskan 2 bait pantun nasehat!
7. Tentukan sinonim kata berikut :
a. Menderita :….
e. sebab:….
b. Muka :….
f. makmur:….
c. Tidak berat sebelah:....
g. bangsa:…
d. Tumpah darah:…
h. sesuai:…
8. Tentukan antonim kata berikut :
a. Sejahtera X…..
d. seluruh X….
b. Belakang X…
e. adil X…

c. berbahagia X…
9. Tuliskan pengumuman tidak resmi yang berisi ajakan kepada anggota paduan suara untuk
mengikuti latihan pada hari Rabu, 9 September 2015 pukul 14.00-16.00 WIB bertempat di ruang
musik.
10.Tuliskan masing-masing 2 kalimat aktif transitif dan intransitif beserta pola kalimatnya!
11.Tentukan arti imbuhan meN- pada kalimat berikut !
a. Nelayan di Belawan melaut pada malam hari.
b. Dina menggambar di teras .
c. Ibu menggunting kain di ruang tamu.
d. Petani membajak sawah pada siang hari.
e. Pesawat itu mendarat pada pagi hari.