Panduan e-Rapor SMA
©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah
Penilaian autentik merupakan pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual
dan sikap sosial, penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku
dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar. Bentuk penilaian autentik mencakup penilaian berdasarkan pengamatan, tugas ke
lapangan, portofolio, proyek, produk, jurnal, kerja laboratorium dan unjuk kerja, serta penilaian diri.
2. Penilaian Non Autentik
Bentuk penilaian non-autentik mencakup tes, ulangan, dan ujian
B. PRINSIP PENILAIAN
Penilaian hasil belajar peserta didik menerapkan : 1.
Prinsip umum Prinsip umum penilaian meliputi sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, holistik
dan berkesinambungan, sistematis, akuntabel, dan edukatif. 2.
Prinsip khusus, yaitu: a.
Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum. b.
Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran. c.
Berkaitan dengan kemampuan peserta didik. d.
Berbasis kinerja peserta didik. e.
Memotivasi belajar peserta didik. f.
Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik. g.
Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya. h.
Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. i.
Mengembangkan kemampuan berpikir divergen. j.
Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran. k.
Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus. l.
Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata. m.
Terkait dengan dunia kerja. n.
Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata. o.
Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
Panduan e-Rapor SMA
©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah
C. LINGKUP PENILAIAN
1. Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap
spiritual, kompetensi sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.
2. Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik terhadap kompetensi sikap spiritual
dan kompetensi sikap sosial dengan capaian pembelajatan meliputi : menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan nilai spiritual dan nilai
sosial. 3.
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik terhadap kompetensi pengetahuan meliputi pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural,
dan pengetahuan metakognitif dengan dengan capaian pembelajatan meliputi :
mengingat, memahami, menerapkan, mengalisis, mengevaluasi, mencipta. 4.
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik terhadap kompetensi keterampilan
mencakup keterampilan abstrak dan keterampilan konkret dengan capaian
pembelajatan meliputi : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, mencipta.
5. Sasaran penilaian digunakan sesuai dengan karakteristik muatan pembelajaran.
D. KETUNTASAN BELAJAR DAN SKALA PENILAIAN