3.4.3 Spesifikasi Laser CO
2
Tabel 3.2 Spesifikasi laser CO
2
Medium laser CO
2,
N
2
, He Laser panjang gelombang:
10600nm Laser Mode:
Quasi-mono modus Cara Kerja:
Kontinyu CW Laser output daya
±8 Watt TEM
00
CWmin all lines Diameter berkas
Berkisar 8 mm Ie
2
Divergensi berkas Berkisar 2 mrads
Polarisasi 500 :1
Panjang rongga 1 meter
Tegangan 1 – 5KVolts
Arus 10 – 50 mA total dari kedua system
katoda dan anoda Laser Input Daya
240V AC 50 Hz 1,5 KW Power supply:
100110V ,50-60Hz, 230-260V ,50-60Hz Pengaman
dilindungi lagi dengan short circuit
tegangan tinggi, suhu yang terlalu tinggi dan pendingin dengan laju alir yang
rendah
Sistem Aliran Gas
Medium lasing CO
2,
N
2
, He dengan persentase percampuran yang tetap
Penyimpanan 100 cu.ft 2000 PSI silinder
Laju aliran Berkisar 1 cu.fthr, masa hidup silinder
berkisar 120 jam
Universitas Sumatera Utara
Laju alir minimum 50 Galmenit
Suhu air maksimum 30
o
Serat optik Laser head
Kabel umbilical
Universitas Sumatera Utara
Keyswitch Rotary encoder
Status indicators Value adjust button
Soft keys 4 off Shuttercontrol buttons
Shutter status indicators Liquid crytal display
Mains ONOFF
Universitas Sumatera Utara
Soft Keys
Empat tombol soft keys yang digunakan untuk mengontrol laser. Garis bawah LCD menampilkan fungsi dari setiap tombol. tergantung pada status sistem.
mereka kontrol seri dan dapat digunakan untuk mengatur nilai-nilai dalam konjungsi dengan ebcoder dan menyesuaikan tombol dan beralih laser dan
mematikan.
Indicators
Menunjukkan bahwa sistem memiliki daya listrik terapan, bentuk saklar power supply internal menghasilkan tegangan dan berfungsi sebagai microprossesor.
Emission Yellow
menegaskan bahwa laser siap untuk digunakan. ini berarti bahwa energy sudah di tetapkan, keyswitch berada di posisi ON dan rantai interlock tertutup.
RS232 Mode active Mode active Yellow
Menunjukkan bahwa laser berjalan di bawah kontrol RS232 dan kontrol panel depan tidak akan respon.
Interlock Red
Menunjukkan bahwa rantai interlock terbuka. Rantai ini terdiri dari konektor interlock eksternal, dan swicthes termal internal. Ketika kondisi interlock terbuka
terdeteksi, keadaan bila ditentukan ditutup dan laser yang ditutup sudah dalam kondisi aman . Akan tetapi diperlukan ulang kait interlock dengan memutar
kembali tombol off sehingga laser akan menyala lagi setelah memperbaharui interlock.
Fault Red
Menunjukkan bahwa suatu kondisi kesalahan yang ada. ini mungkin merupakan indikasi atas kelebihan temperatur, kesalahan elektronik, kesalahan pancaran atau
kondisi lainnya. sifat kesalahan dapat diketahui melalui suatu software.
Universitas Sumatera Utara
Mains input
Fuse RS232 port
User
Interface
Q-switch RF drive Umbilical connector
Fiber optic port
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
UPS digunakan sebagai batrai cadangan pada laser DPSS. Sehingga ketika arud listrik mati, laser DPSS masih dapa keadaan hidup. Ini dikarenakan pada laser DPSS tidaka
memiliki alat pendingin.
3.4.5 Operating System Laser DPSS