Pengukuran Kestabilan Daya Laser CO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dibahas tentang pengujian bahan material hasil interaksi dengan laser. Pengujian ini dilakukan unutk mengetahui bagaimana hasil interaksi material tersebut dan untuk mengetahui apakah sistem kerja laser dengan parameter-parameternya telah bekerja sesuai. Melalui spesifikasi masing-masing laser kita ketahui bahwa panjang gelombang laser CO 2 10600 nm dan laser DPSS 532 nm. Dengan mengetahui panjang gelombang kedua laser yang berbeda, maka akan dilihat masing-masing hasil interaksi kedua laser terhadap material yang diuji. Hal ini yang akan dibahas pada bab berikut ini.

4.1 Hasil Pengujian Interaksi dengan Laser CO

2

4.1.1 Pengukuran Kestabilan Daya Laser CO

2 Pada proses interaksi laser terhadap material, daya laser merupakan parameter yang sangat mempengaruhi hasil interaksi nantinya. Oleh sebab itu diperlukan pengujian kestabilan daya laser dengan alat pengukur daya, yaitu powermeter. Telah dilakukan pengujian daya laser CO 2 kontinyu dengan bantuan alat powermeter digital. Melalui hasil pengujian tersebut diperoleh hasil daya keluarannya yang tidak stabil setelah dilakukan pengujian berulang-ulang sebanyak 4 kali hasil pengujian terdapat pada table 4.1. Tabel 4.1 Hasil pengukuran daya laser CO 2 CW Universitas Sumatera Utara Iset mA Daya Watt I II III IV 20 8.20 7.37 7.10 6.88 18 7.71 6.96 6.60 6.38 16 6.84 6.34 6.15 6.15 14 6.10 5.60 5.58 5.65 12 5.25 5.10 4.99 5.30 10 4.43 4.44 4.50 4.54 8 3.82 3.71 3.67 3.84 6 3.23 2.79 2.89 3.16 4 2.45 1.95 2.30 2.20 5 10 5 10 15 20 25 Da y a w a tt Iset mA Kurva Ketidakstabilan Daya Laser CO2 Kontinyu Daya I watt Daya II watt Daya III watt Daya IV watt Universitas Sumatera Utara Dalam sub bab ini aka mikroskop. Pembahasan ha dan fokus defokus laser C Dalam penelitian memvariasikan daya dan pengaruh pemberian varia

a. Daya

Pada proses interaksi daya yang berbeda, ya tertentu, tergantung m material. Material yan penelitian ini juga dig laser CO 2 hanya ± 8 yang membutuhkan da • Silicon rubber a kan dibahas mengenai hasil citra crater yang n hasil interaksi akan dibahas, mulai dari pember r CO 2 . an ini, proses interaksi laser dengan material di dan jarak fokus defokus laser. Sehingga akan da riasi tersebut terhahap material. ksi laser CO 2 dengan material dilakukan dengan pe , yaitu dari daya yang tertinggi hingga daya terenda material yang digunakan dan akan dilihat penga yang digunakan adalah silicon rubber, plastik dan digunakan bahan logam yaitu alumunium tetapi di 8 watt, maka di cukup untuk berinteraksi deng n daya ± 2 kW. b c ng dilihat melalui berian variasi daya dilakukan dengan dapat dilihat hasil n pemberian variasi ndah dalam waktu garuhnya terhadap dan acrylic. Dalam pi dikarenakan daya ngan bahan logam Hasil crater paling dalam Universitas Sumatera Utara Hasil crater paling dalam Universitas Sumatera Utara Hasil crater paling dalam Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara No Jenis Material Daya Watt Waktu 1 Silicon rubber 6,67 1 menit 2 Plastik 3,75 10 detik 3 Acrylic 4,47 10 detik 4 Alumunium 7,89 6 menit Universitas Sumatera Utara 4.2 Hasil Pengujian Interaksi dengan Laser DPSS 4.2.1 Pengukuran Daya Laser DPSS Berbeda dengan laser CO 2 Kontinyu, laser DPSS merupakan laser dengan keluaran daya lebih stabil. Kestabilan daya laser ditunjukkan pada tabel 4.2 dan gambar 4.7. Pada penelitian ini, di gunakan laser DPSS Diode Pump Solid State dengan cermin seperti pada gambar 3.12. Cermin mempengaruhi daya keluaran laser, dengan adanya cermin maka sebagian energi akan hilang karena absorbsi dan refleksi oleh cermin. Melalui pengukuran daya keluaran laser DPSS ini, akan dapat divariasikan dengan daya laser yang digunakan pada interaksinya dengan material. Tabel 4.3 Hasil pengukuran daya laser DPSS Kontinyu Iset mA Imon mA Daya watt 1 0.7 1.1 0.8 1.2 0.9 0.07 1.3 1 0.11 1.4 1.1 0.17 1.5 1.2 0.27 1.6 1.3 0.39 1.7 1.4 0.54 1.8 1.5 0.73 1.9 1.6 0.89 2 1.7 1.09 2.1 1.8 1.27 2.2 1.9 1.48 2.3 2 1.6 Universitas Sumatera Utara 2.4 2.1 1.8 2.5 2.2 1.98 2.5 2.3 2.17 2.7 2.4 2.42 2.8 2.5 2.29 2.9 2.6 2.37 3 2.7 2.75 3.1 2.8 2.8 3.2 2.9 4 3.3 3 4.34 3.4 3.1 4.45 -2 2 4 6 1 2 3 4 Da y a w a tt Iset mA Kestabilan Daya Laser DPSS Kontinyu Imon mA Daya watt Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Pengujian Interaks