3.3.4 Physical Data Model
Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel
mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. PDM Perancangan database secara fisik, Tipe data bersifat lebih khusus dan
spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik sebenarnya dari database.
Menurut ANSISPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
InternalPhysical Level : yang dapat direpresentasikan dengan PDM berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik physical
storage
External View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user.
ConceptualLogical Level : yang dapat direpsesentasikan dengan CDM
yang menghubungkan antara internal external level
Gambar 3.5 Physical Data Model
Physical Data Model mempunyai 13 tabel setelah degenerate dari CDM ke PDM yaitu yaitu tabel dosen, tabel jurusan, tabel mahasiswa, tabel peserta, tabel mata
kuliah dan tabel ujian.Dalam penjelasan alur CDM dan PDM diatas dapat diuraikan Tabel Dosen berkolerasi dengan jurusan berarti dosen mengambil data
dari tabel jurusan.Tabel peserta ujian berkolerasi dengan tabel mhasiswa ,untuk kesempurnaan tabel perserta maka tabel peserta mengambi data dari tabel
ujian,tabel ujian mengambil data atau berkolerasi dengan tabel Mata Kuliah.Tabel mata kuliah mengambil data dari Tabel Peserta
3.2.5 Data Flow
Diagram
Data Flow Diagram DFD adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan
nama Bubble chart, Bubble diagram model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan
kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi
sistem. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD
adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Data Flow Diagram Sistem Penjadwalan Ujian
Gambar 3.6 level 0 DFD penjadwalan ujian
Gambar diagram diatas merupakan diagram keseluruhan bagaimana sistem akan berjalan dan bagaimana alur program berinteraksi dengan pengguna.untuk rincian
per proses akan dijelaskan dari diagram level 0 hingga diagram level 2. Pada Diagram Level 0 ini menjelaskan tentang apa saja yang bisa dilakukan oleh
user pengguna terhadapa aplikasi tersebut secara keseluruhan dan sebaliknya, contoh user input data master mhs ,setelah diolah akan menghasilkan
output.Output itu merupakan hubungan antara program dengan user.
Gambar 3.7 level 1 DFD
Berdasarkan Digaram Level 1 diatas dapat dijelaskandalam sistem informasi penjadwalan semua progres pada aplikasi hanya bisa diakses oleh admin.Progres
yang berhubungan dengan kemahasiswaan dan dosen seperti input data mahasiswa,input data kuliah, input data dosen,input data ujian dan lain sebagainya
Gambar 3.8 Level 1 DFD lanjutan
Berdasarkan Diagaram diatas dapat dijelaskan bahwa server SMS berhubungan
dan berkolerasi dengan kegiatan mengirimkan SMS ,mendapatkan balasan SMS berupa jadwal, mendapatkan balasan SMS salah dan Data yang dicarai tidak
ditemukan
Gambar 3.9 Level 2 DFD
Berdasarkan Diagram Level 2 diatas dapat dijelaskan SMS yang masik akan diotentikasikan menjadi 2 macam yaitu salah atau benar , jika salah akan kemblai
mengirim balasan kepada pengirim contoh “SMS yang anda kirim salah” .Maksudnya format yang dikirim oleh pengirim salah.Jika benar maka akan ke
proses selanjutnya yaitu proses pencarian data yang akan dicarikan pada database
ujian.Hasil pencarian berdasarkan variable nrp dan tanggal.Setelah data yang dicari ditemukan lalu akan dikirimkan kembali kepada pengirim sesuai dengan
SMS yang diminta pengirim
Gambar 3.10 Level 2
Gambar 3.10 Level 2 lanjutan
3.4 Rancangan Struktur Tabel