Pendidikan Agama Islam Teisis Hamid Tanjung

lii evaluasi, guru bisa mengetahui celah-celah kelemahannya dalam pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung, 5 Motivasi: yang tinggi akan menjadikan guru yang kreatif dan inovatif.

2. Pendidikan Agama Islam

Sebelum membahas pengertian pendidikan agama Islam, penulis akan terlebih dahulu mengemukakan arti pendidikan pada umumnya. Istilah pendidikan berasal dari kata didik de ga e e i ya a ala pe da akhi a kan e ga du g a ti perbuatan hal, cara dan sebagainya. Istilah pendidikan ini semula berasal dari bahasa Yunani, yaitu paedagogie, yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan education yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab istilah ini sering diterjemahkan dengan tarbiyah, yang berarti pendidikan. 45 Pendidikan Agama Islam menurut Ahmad Tafsir sebagaimana dikutip oleh Muhaimin menyebutkan bahwa pendidikan agama I slam dibakukan sebagai nama kegiatan mendidik agama de ga kata lai dianggap sebagai mata pelajaran yang di a aka aga a Isla . Hal i i e uat pe didika aga a Isla sejaja de ga bidang studi yang lainnya seperti bahasa Indonesia, pendidikan kewarganegaraan, dan sebagainya. Ramayulis memaparkan pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati mengimani, bertakwa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci al-Quran dan al-Hadis, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran latihan, serta penggunaan pengalaman. 46 Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya pendidikan yaitu menuntun kekuatan 45 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Kalam Mulia, Cet. Ke-4, 2004, h. 1. 46 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam Jakarta: Kalam Mulia, 2012, h. 21. liii kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. 47 Dari semua defenisi itu dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana yang dilaksanakan oleh orang dewasa yang memiliki ilmu dan keterampilan kepada anak didik, demi terciptanya insan kamil. Pendidikan yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah pendidikan agama Islam. Berbagai paparan di atas maka penulis menarik kesimpulan yang dimaksud mutu pembelajaran pendidikan agama Islam adalah suatu upaya kegiatan guru yang terbaik dan terprogram sehingga dapat memuaskan siswa secara aktif untuk belajar dari berbagai sumber belajar dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam.

C. Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam