b Siswa masih ada yang mengalami kesulitan dalam memrogram PLC zelio hal ini dikarenakan siswa terbiasa membuat program
dengan console
3. Hasil observasi kegiatan pembelajaran PLC dengan simulasi zelio
Data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran PLC dengan
simulasi zelio pada siklus II secara keseluruhan lebih baik dari siklus I.
Hasil observasi kegiatan pembelajaran PLC dengan simulasi zelio pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada lampiran.
C. Pembahasan
Pembelajaran PLC di SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara sebelum dilaksanakan penelitian siswa menggunakan console, kelemahan consule
yakni hasil kesalahan program tidak bisa dilihat secara kongkrit, sehingga siswa banyak yang mengalami kesulitan, dengan adanya permasalahan
tersebut peneliti berinisiatif untuk melakukan pembelajaran PLC dengan berbantuan simulasi zelio. Pembelajaran PLC zelio telah berjalan sesuai
dengan yang direncanakan yakni menganalisis prestasi belajar siswa melalui pelaksanaan tes diagnostik yang dipilih sebagai pretest , menetapkan refleksi
untuk menganalisis kesulitan kesulitan belajar dan hasil yang sudah di capai, peneliti bersama-sama guru dan kolaborator mendiskusikan hasil anĂ¡lisis data
dari setiap evaluasi per siklus. Pada pertemuan pertama sebelum dilakukan tindakan, siswa diberikan tes
terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki siswa tentang PLC. Pada siklus I, pembelajaran PLC
menggunakan metode demontrasi dan tanya jawab, media yang digunakan adalah White board dan LCD, selanjutnya siklus II siswa langsung
mempraktikan simulasi zelio, media yang digunakan dalam pembelajaran pada siklus II yaitu jobsheet, White board dan PC
Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran pada pokok bahasan tentang pengertian PLC, sejarah PLC, keuntungan dan kelebihan PLC,
bagian-bagian PLC, ladder diagram dan logika dasar pada siswa kelas IIIB SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara dengan menggunakan pembelajaran
berbantuan simulasi zelio dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar PLC siswa. Peningkatan motivasi dan prestasi dipengarui metode yang
dipakai pendidik dalam mengajar. Hasil analisisnya yaitu sebagai berikut: 1. Upaya penggunaan metode pembelajaran.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran PLC yaitu metode demonstrasi, tanya jawab dan praktikum. Guru merupakan salah satu
unsur tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam menyelengarakan kegiatan belajar mengajar dan berfungsi sebagai pemberi pesan atau
informasi yang berupa materi kepada siswa. Dalam pembelajaran PLC, saat siklus I guru menggunakan metode demontrasi dan tanya jawab,
yakni guru mendemonstrasikan simulasi zelio dimulai dari cara menginstal software sampai membuat program. Hal ini bertujuan agar
dapat membangkitkan motivasi dan aktivitas belajar siswa sehingga menjadikan hasil belajar siswa lebih baik, sedangkan siklus II guru
menggunakan metode tanya jawab dan praktikum. Pada saat praktik guru
m m
di da
ze 2. H
se pe
ad Gr
mo a
b c
memberikan mengikuti ke
ilakukan tin ari hasil nila
elio. asil isian an
Motiv emua siswa
eningkatan m dalah bentuk
rafik 1. Hasi
Dari otivasi siklu
a Kategor berada d
b Kategor Kategor
5 10
15 20
25
Sanga Renda
jobsheet k egiatan prak
ndakan dan ai siswa ya
ngket motiv asi belajar
a sudah tid motivasi ter
k diagram d il Angket S
grafik diag us I ke siklu
ri rendah 10 di kategori r
ri sedang ya ri tinggi yait
at ah
Rend
4
kepada sisw ktik. Hasil
setelah dila ang tuntas d
vasi PLC sis
dak ada ya rsebut dapa
dari hasil isi iklus I dan
gram diata us II, yaitu:
0.3 sedag rendah yaitu
aitu 23.1 m tu 53.8 m
dah Sed
9
wa, supaya peningkata
akukan tind dalam belaja
swa meng ang berada
at dilihat di ian angket s
II
as, menunj
gkan di sikl u 0
menjadi 5.1 menjadi 38.5
ang Tin
21
2
memudahk an prestasi
dakan yakni ar PLC berb
galami pen di katego
tabel 21 da siklus I dan
ukan adan
lus II sudah
nggi Sanga
1
5 15
kan siswa d belajar seb
meningkat bantuan sim
ingkatan k ori rendah,
an 23. Berik tes siklus II
nya pening
h tidak ada
at Tinggi
5 22
dalam belum
t 41 mulasi
karena hasil
kut ini I.
gkatan
yang
Motivas I
Motivas II
si si