68
a. Bidang Kurikulum Sekolah
1 Kesesuaian kurikulum yang digunakan dengan adanya moving class
Sekolah Kategori Mandiri mempunyai persyaratan dalam dukungan internal dengan memiliki Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang mencerminkan kurikulum Sekolah Kategori Mandiri. Kurikulum Sekolah Kategori Mandiri yang dimaksud adalah
kurikulum mampu mengoptimasikan pencapaian tujuan pendidikan, potensi dan sumberdaya yang dimiliki untuk melaksanakan proses
pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi peserta didik sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas.
SMA Karangturi Semarang dan SMA Semesta Semarang telah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mencerminkan
kurikulum Sekolah Kategori Mandiri. Sedangkan SMA 5 Semarang telah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tetapi belum
mencerminkan kurikulum Sekolah Kategori Mandiri, terlihat dari pelaksanaan moving class yang belum teratur.
2 Pengelolaan jadwal dan perencanaan moving class
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, pengelolaan jadwal di SMA Karangturi Semarang dan SMA Semesta Semarang dalam 1 jam mata
pelajaran 40 menit, bell masuk pada pukul 07.00, dan bell pulang berbunyi pada pukul 14.30. Untuk SMA Semesta Semarang pada hari
Senin dan Jum’at bell pulang berbunyi pada pukul 15.30. Pada hari Sabtu di SMA Karangturi Semarang digunakan untuk jam tambahan
69
bagi siswa yang kurang dapat menerima materi pelajaran dengan cepat dan baik, sedangkan di SMA Semesta Semarang digunakan untuk
membaca buku dari jam 08.00 sd 09.00. Berbeda dengan SMA 5 Semarang yang dalam 1 jam mata pelajaran 45 menit, bell masuk pada
pukul 07.00, dan bell pulang berbunyi pada pukul 13.30, kecuali hari Jum’at bell pulang pada pukul 11.00 dan Sabtu pada pukul 11.45.
Untuk setiap minggunya SMA Semesta Semarang selalu ada perubahan jadwal menuruti permintaan guru yang mengajar karena
guru mempunyai kegiatan lain dan harus mengganti jadwalnya, tetapi pengelola jadwal tidak kerepotan dan teratur. Sedangkan SMA
Karangturi pengelolaan jadwal sudah tetap untuk satu semester. Berbeda lagi dengan SMA 5 Semarang sebagai rintisan Sekolah
Kategori Mandiri. SMA 5 Semarang masih membutuhkan perbaikan dalam perencanaan moving class karena dalam pelaksanaannya
belum sepenuhnya moving class, terkadang sekolah memberlakukan kembali pada sistem konvensional dimana siswa duduk di dalam kelas
menunggu guru datang. Jadi pengelolaan jadwal masih labil. 3
Penyusunan peraturan dalam pelaksanaan KBM Penyusunan peraturan dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar di SMA Karangturi Semarang, SMA Semesta Semarang, dan SMA 5 Semarang termasuk dalam kategori sesuai. Peraturan telah
disusun dengan baik dan telah ditetapkan untuk dilaksanakan bagi seluruh anggota sekolah.
70
4 Beban belajar dalam SKS
Beban belajar dari ketiga sekolah tersebut belum dinyatakan dalam SKS. Tetapi SMA Karangturi Semarang telah mempunyai
rancangan sistem Satuan Kredit Semester tetapi belum berani diterapkan yang di karenakan tidak adanya perguruan tinggi yang
menerima mahasiswa baru selama 2x dalam satu tahun.
b. Kondisi Fisik Sekolah