Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

dari segi pemasaran hasil-hasil produksinya, umumnya industri sentra menjangkau pasar yang luas dan bukan hanya pasar lokal. Oleh karena itu peran pedagang perantara cukup menonjol di dalam industri ini. Dari pemikiran diatas maka penulis bermaksud mengangkat permasalahan tersebut dalam penelitian dengan judul “Perkembangan Industri Gula Merah dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Gondang Manis Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus Tahun 1998-2008”

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dimaksudkan untuk mengungkapkan pokok pikiran secara jelas dan sistematis, sehingga akan mudah dipakai dengan jelas dari permasalahan sebenarnya. Adapun pokok permasalahan yang akan diteliti dalam pemikiran ini dapat dirinci sebagai berikut : 1. Bagaimana latar belakang munculnya industri gula merah di desa Gondang Manis? 2. Bagaimana perkembangan industri gula merah tahun 1998-2008? 3. Bagaimana pengaruh perkembangan industri gula merah terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa Gondang Manis, kecamatan Bae, kabupaten Kudus?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui latar belakang munculnya industri gula merah di desa Gondang Manis kecamatan Bae, kabupaten Kudus. 2. Mengetahui perkembangan industri gula merah di desa Gondang Manis kecamatan Bae, kabupaten Kudus tahun 1998-2008. 3. Mengetahui pengaruh perkembangan industri gula merah terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa Gondang Manis, kecamatan Bae, kabupaten Kudus?

D. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu manfaat teoritis dan praktis. 1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis yang hendak dicapai dalam penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian penulisan sejarah lokal yang ada di Indonesia, khususnya tentang Perkembangan industri gula merah dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa Gondang Manis kecamatan Bae, kabupaten Kudus Tahun 1998-2008“ 2. Manfaat Praktis a. Memberikan informasi kepada masyarakat Kudus tentang Sejarah Perkembangan industri gula merah di desa Gondang Manis, kecamatan Bae, kabupaten Kudus. b. Menambah pengetahuan bagi para mahasiswa di Jurusan Sejarah khususnya, dan Jurusan lain pada umumnya.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini perlu adanya pembatasan wilayah penelitian dan lingkup waktu. Dalam penelitian sejarah mencakup lingkup Ruang spatial dan Waktu temporal. Ini dilakukan untuk membatasi suatu permasalahan dalam penelitian. Lingkup spatial adalah seluruh daerah atau wilayah yang dijadikan sebagai objek penelitian. Sedangkan ruang lingkup temporal adalah sebagai batasan awal dan akhir dari suatu kajian sejarah. Ruang lingkup spasial dalam penelitian ini adalah desa Gondang Manis yang masuk dalam wilayah kecamatan Bae, kabupaten Kudus sebagai daerah yang terkenal sebagai industri gula merah. desa Gondang Manis diambil sebagai tempat penelitian karena desa ini merupakan awal mula perintisan industri gula merah di Kudus, yang mengalami perkembangan yang cukup maju. Ruang lingkup temporal atau waktu yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kurun waktu antara tahun 1998-2008. Tahun 1998-2008 merupakan masa Reformasi. Tahun 1998 sebagai batas awal penelitian karena merupakan pada tahun tersebut gula merah turun akibat krisis ekonomi. Tahun 2008 sebagai batas akhir penelitian dengan pertimbangan bahwa sekitar tahun tersebut data-data masih tersedia. Tematikal dalam penulisan skripsi ini, penulis mengambil tentang Perkembangan Industri Gula Merah dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Gondang Manis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus Tahun 1998-2008. Agar mempermudah kesimpulan, maka diambil suatu pendekatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosial ekonomi. Pendekatan ekonomi akan membantu penelitian dalam memahami produksi gula, pemasaran gula serta manfaatnya industri gula terhadap sosial ekonomi masyarakat.

F. Tinjauan Pustaka

Dokumen yang terkait

Sejarah Perkembangan Industri Jamu Tradisional dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Tahun 1990 2002

1 15 91

PERKEMBANGAN INDUSTRI TENUN ULOS DI KELURAHAN SIGULANG GULANG, KECAMATAN SIANTAR UTARA DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 1998 2005

0 13 110

INDUSTRI JENANG MUBAROKFOOD CIPTA DELICIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT GLANTENGAN, KABUPATEN KUDUS TAHUN 1975 1998

0 10 127

PERKEMBANGAN INDUSTRI ROTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

0 26 91

PERKEMBANGAN INDUSTRI GULA COLOMADU DAN PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 1990 1998

4 11 89

(ABATRAK) INDUSTRI JENANG MUBAROKFOOD CIPTA DELICIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT GLANTENGAN, KABUPATEN KUDUS TAHUN 1975-1998.

0 0 2

PERKEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN KULIT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DI KELURAHAN SELOSARI KECAMATAN MAGETAN KABUPATEN MAGETAN.

0 4 16

PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DI DESA WADASLINTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT WADASLINTANG, KABUPTEN WONOSOBO (1998-2011) - repository perpustakaan

0 1 12

BAB II KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL MASYARAKAT WADASLINTANG TAHUN 1998-2011 A. Kondisi Geografis Kelurahan Wadaslintang - PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DI DESA WADASLINTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT WADASLINTANG, KABUPTEN

0 0 31

PERKEMBANGAN INDUSTRI BATIK GEMEKSEKTI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT DESA GEMEKSEKTI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2007-2013

0 0 17