2.6. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan peneliti sampai terbukti melalui data yang terkumpul Suharsimi Arikunto, 1998:
67. Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 2.6.1. Hipotesis Nihil Ha
Hipotesis kerja Ha yaitu ada pengaruh substitusi tepung labu kuning terhadap kualitas cake tepung singkong.
2.6.2. Hipotesis nol Ho Hipotesis nol Ho tidak ada pengaruh substitusi tepung labu kuning
terhadap kualitas cake tepung singkong.
39
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan cara strategi yang digunakan dalam kegiatan penelitian, sehingga pelaksanaan penelitian dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah. Hal-hal yang akan diuraikan dalam metode penelitian ini adalah metode penentu objek penelitian, pendekatan penelitian, metode
pengumpulan data, metode penilaian hasil dan metode analisis data.
3.1. Metode Penentuan Objek Penelitian
Beberapa hal yang akan diungkap dalam penentuan subyek penelitian meliputi populasi penelitian, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian
yang meliputi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. 3.1.1. Populasi penelitian
Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian yang memiliki kesamaan karakteristik Suharsimi Arikunto, 2002: 108. Populasi dalam
penelitian ini adalah tepung singkong dan tepung labu kuning. 3.1.2. Sampel penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Sugiyono, 2003: 109. Sampel dalam penelitian ini adalah tepung singkong yang
berkualitas baik dan dibuat sendiri serta tepung labu kuning yang diproduksi sendiri yaitu teksturnya halus, tidak berbau apek, kering dan bebas dari kotoran.
3.1.3. Teknik pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel disebut sampling. Teknik yang digunakan
adalah teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah suatu teknik untuk memilih sekelompok subyek berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi
yang sudah diketahui sebelumnya. Dalam penelitian ini ciri-ciri yang perlu dipertimbangkan adalah tepung singkong dan tepung labu kuning yang kering,
halus, bersih, tidak berbau apek dan bebas dari kotoran. 3.1.4. Variabel penelitian
Variabel penelitian merupakan gejala yang menjadi fokus atau titik perhatian suatu penelitian untuk diamati dalam suatu penelitian Suharsimi
Arikunto, 2002:96. Dalam penelitian ini digunakan tiga jenis variabel, yaitu variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol.
3.1.5. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi hasil penelitian..
Variabel bebas dalam penelitian adalah banyaknya tepung labu kuning yang digunakan sebagai substituen dalam pembuatan cake tepung singkong, yaitu 10,
20, dan 30 dari jumlah tepung singkong yang digunakan. 3.1.6. Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dapat dipengaruhi variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas cake tepung singkong
substitusi tepung labu kuning dengan indikator warna, rasa, aroma dan tekstur; dan nilai gizinya terutama kandungan betakarotennya.
3.1.7. Variabel kontrol Variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan sama karena
mempengaruhi hasil penelitian. Dalam penelitian ini variabel kontrolnya adalah seleksi bahan, ukuran bahan, alat yang digunakan, proses pembuatan, suhu
pembakaran dan lamanya pengovenan.
3.2. Metode Pendekatan Penelitian