41
dalam pelaksanaan uji kompetensi, pembelajaran produktif di sekolah dan kegiatan praktik kerja industri harus memiliki kontribusi atau hubungan dalam
pencapaian uji kompetensi. Salah satunya adalah kontribusi hubungan materi atau program tersebut. Hubungan Materi tersebut adalah pembelajaran produktif di
sekolah dengan praktik kerja industri, pembelajaran program produktif di sekolah terhadap uji kompetensi, dan praktik kerja industri terhadap uji kompetensi.
Program yang saling mendukung akan dapat menghasilkan pencapaian uji kompetensi siswa yang lebih baik. Selain itu, peneliti juga akan mencari seberapa
besar sumbangan antara program produktif di sekolah dan program praktik kerja industri terhadap uji kompetensi siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK
1 Sedayu. Kerangka berfikir di atas dapat digambarkan sebagai berikut :
Bagan 2. Kerangka Berfikir
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teoritik di atas, pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Seperti apa persiapan praktik kerja industri Prakerin di SMK 1 Sedayu? Praktik Kerja Industri
Program Produktif di Sekolah
Uji Kompetensi
42
2. Seperti apa program praktik kerja industri yang telah disepakati antara sekolah dengan industri ?
3. Seperti apa pelaksanaan praktik kerja industri Prakerin di SMK 1 Sedayu Bidang Keahlian Gambar Teknik Bangunan ?
4. Seberapa besar hubungan materi program produktif sekolah terhadap Uji Kompetensi di SMK 1 Sedayu ?
5. Seberapa besar hubungan praktik kerja industri terhadap Uji Kompetensi di SMK 1 Sedayu ?
6. Seberapa besar hubungan program produktif di sekolah dengan praktik kerja industri ?
7. Berapa sumbangan program produktif di sekolah dan praktik kerja industri terhadap uji kompetensi ?
43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, pendekatan ini bertujuan untuk mengungkapkan gejala-gejala secara holistik-
kontekstual menyeluruh dan sesuai konteks melalui pengumpulan data dari latar alami sebagai sumber instrumen kunci peneliti itu sendiri Suyitno, 1996 : 5.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penetapan lokasi
penelitian sangat
penting dalam
rangka mempertanggungjawabkan data yang diperoleh. Maka lokasi penelitian perlu
ditetapkan terlebih dahulu. Adapun dalam penelitian ini mengambil lokasi di SMK 1 Sedayu, Pos Kemusuk, Argomulyo, Bantul Yogyakarta 55753. Waktu
pelaksanaan penelitian dilaksanakan dari tanggal 2 November 2010 sampai
dengan 16 Desember 2010. C.
Populasi dan Sampel Penelitian 1.
Populasi Penelitian
Populasi merupakan semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel itu hendak digeneralisasikan Sutrisno Hadi, 2004.
Pendapat yang sama dikatakan oleh Suharsimi Arikunto 2002, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dari pengertian-pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan subyek yang akan diteliti