PT Unilever Indonesia Tbk. PT Mandom Indonesia Tbk. PT Mustika Ratu Tbk. PT Procter Gamble Indonesia Tbk. PT Unilever Indonesia Tbk. PT Mandom Indonesia Tbk. PT Mustika Ratu Tbk. PT Procter Gamble Indonesia Tbk.

2 Perusahaan yang berstatus PMDN ini didirikan pada tanggal 14 Maret 1978, dan telah mengekspor produknya ke 22 negara antara lain di ASEAN, Belanda, Jepang, Asia Tengah, dan timur Tengah. PT Mustika Ratu Tbk. telah memproduksi 700 jenis produk yang meliputi perawatan wajah, perawatan rambut, perawatan tubuh, make-up dasar, make-up artistik, minuman, dan jamu, dengan jumlah tenaga kerja mencapai 3000 orang.

3. PT Procter Gamble Indonesia Tbk.

Perusahaan dengan status PMA ini didirikan pada tahun 1967 dengan nama PT Richardson-Merrel Indonesia. Produk utama yang dipasarkan adalah Vicks, yaitu obat-obatan serta kosmetika yang digunakan tanpa resep dokter. Perusahaan ini terus berinovasi dengan menambah dan memperbarui produk-produk yang dihasilkannya. Produk- produk lain yang telah akrab dengan masyarakat antara lain Pantene Pro-V dan Rejoice 2in1 Shampoo, serta Oil of Ulan Cosmetics. Perusahaan yang mempunyai 291 tenaga kerja ini pernah dinobatkan sebagai perusahaan terbaik diantara perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang kosmetik dan produk rumah tangga lain pada tahun 1996.

4. PT Unilever Indonesia Tbk.

PT Unilever Indonesia pertama kali didirikan tahun 1934 dan dimiliki oleh negara Belanda dengan nama Lever Zeefabrieken NV LZF. Perusahaan yang berstatus PMA ini mempunyai produk-produk yang bermutu dengan harga yang terjangkau. Perusahaan yang berlokasi di 3 Jakarta dan Surabaya ini mempunyai 19 kategori produk antara lain sabun, sampo, deterjen, kebutuhan memasak, dan kosmetik, dengan jumlah tenaga kerja mencapai 3000 orang. B. PEMEGANG SAHAM

1. PT Mandom Indonesia Tbk.

Mandom Corporation 60,12 PT The City Factory 6,31 PT Asia Paramita Indah 1,60 Publik 31,97

2. PT Mustika Ratu Tbk.

PT mustika Ratu Investama 70,93 Boston Save Deposit and Trust 9,45 Publik 19,62

3. PT Procter Gamble Indonesia Tbk.

The Procter Gamble Co. 70,00 Rosemount Corporation, USA 20,00 Publik 10,00

4. PT Unilever Indonesia Tbk.

Mavibel BV, Rotterdam, Netherlands 85,00 Publik 15,00 4 C. MANAJEMEN DAN PENGAWASAN Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi pada perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods :

1. PT Mandom Indonesia Tbk.

Dewan Komisaris · Presiden Komisaris : Wilson Suryadi Sutan · Komisaris : Motonobu Nishimura, Harjono Lie, Iwan Chandra, Hernaka Markana Dewan Direktur · Presiden Direktur : Mitsuhiro Yamashita · Wakil Presiden Direktur : Humala Panggabean · Direktur : Norimoto Asagiri, Satra Wijaya, Sudirman Lie, Soeharto, Dulawi Wirahadi, Yasuji Maeda, Yoshihiro Tsucitani, Katsunori Takeda

2. PT Mustika Ratu Tbk.

Dewan Komisaris · Presiden Komisaris : Haryo Tedjo Baskoro BBA · Komisaris : Prof. DR. F.G. Winarno Drs. Subagyo Karsono Dewan Direksi · Presiden Direktur : BRA. Mooryati Soedibyo · Wakil Presiden Direktur : Putri Kuswisnuwardani, MBA 5 · Direktur : Dewi Nur Handayani, BBA Arman S. Tjitrosoebono

3. PT Procter Gamble Indonesia Tbk.

Dewan Komisaris · Presiden Komisaris : Charlesv. Bergh · Wakil Presiden Direktur : Mustakim A. Rauf · Komisaris : Edmundo I. Imperial Dewan Direksi · Presiden Direktur : Raul T. Falcon · Wakil Presiden Direktur : Bartolo M. Cruz · Direktur :Mohit Nayyar Bambang Sumaryanto Roberto Reisono, Erly Evita

4. PT Unilever Indonesia Tbk.

Dokumen yang terkait

Analisis Du Pont System Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Industri Consumer Goods di BEI

19 115 88

Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Ditinjau dari Rasio Profitabilitas Pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM)

23 163 86

Analisis perbandingan rasio keuangan Pada industri semen yang listing Di bursa efek jakarta Periode 1999 2001

0 9 80

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR CONSUMER GOODS DENGAN PENDEKATAN EVA Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Good Dengan Pendekatan EVA (Economic Value Added) di Bursa Efek Indonesia Pada

0 3 15

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR CONSUMER GOODS DENGAN PENDEKATAN EVA Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Good Dengan Pendekatan EVA (Economic Value Added) di Bursa Efek Indonesia Pada

0 2 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta.

0 2 9

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC SEKTOR CONSUMER GOODS (Studi Kasus Pada PT. Mustika Ratu Tbk Yang Terdaftar Di BEI).

0 1 6

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJAPERUSAHAAN CONSUMER GOODS ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS PERIODE 2002-2004 (Studi Empiris Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di BEJ).

0 0 15

PENDAHULUAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS PERIODE 2002-2004 (Studi Empiris Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di BEJ).

0 0 5

Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja pada CV. “sahabat” Klaten periode 1999-2001 dewi

0 2 70