commit to user
44
Tabel 6. Distribusi Pengukuran Iklim Kerja JAM
WBGT OUT ºC WBGT IN ºC
09.00 30.1
28.1 10.00
30.9 28.9
11.00 31.2
29.9 12.00
32.0 30.2
13.00 32.8
29.8 14.00
31.2 28.4
15.00 30.2
28.5 16.00
29.7 28.0
Sumber : Data Primer 2012 WBGT OUT tertinggi didapatkan pada jam 12.00 WIB yaitu
32.0ºC, dan terendah pada jam 16.00 WIB sebesar 29.7, sedangkan WBGT IN tertinggi didapatkan pada jam 12.00 WIB yaitu sebesar
30.2ºC dan terendah pada pukul 16.00 sebesar 28.0ºC
B. Karakteristik Subjek Penelitian
1. Umur
Responden yang diambil dalam penelitian di UD. Anggraini ini berusia antara 25 sampai 40 tahun dan diperoleh sebaran umur sebagai
berikut: Tabel 7. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Umur
Umur tahun Frekuensi
Persentase Mean
SD P
25-30 15
50 31,46
4,13 0,373
31-35 10
33.3 36-40
5 16,6
Jumlah 30
100
Sumber : Data Primer, 2012 Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa rata-rata umur
responden pada penelitian ini adalah 31,46 tahun dengan standart deviasi 4.13 sehingga nilai p = 0,373.
commit to user
45
2. Masa Kerja
Hasil dari wawancara dengan pekerja di UD. Anggraini diperoleh sebaran masa kerja dapat dilihat pada tabel 8.
Tabel 8.Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Kerja
Masa kerja tahun Frekuensi
Persentase Mean SD
P 5-6
12 40
7,26 1.79
0,252 7-8
10 33,3
9-10 8
26,6
Jumlah 30
100
Sumber : Data Primer, 2012 Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa masa kerja minimal
subjek 5 tahun dan masa kerja maksimal 10 tahun. Rerata mean masa kerja subjek adalah 7,20 tahun. Nilai standart deviasi 1,73 sehingga nilai
p= 0,252. 3.
Berat Badan Hasil pengukuran berat badan kg terhadap pekerja UD.anggraini
diperoleh sebaran berat badan dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Berat
Badan
Berat Badan kg Frekuensi Persentase Mean
SD P
41-45 1
3.33 57,56
5.61 0,741
46-50 5
16.6 51-55
9 30
56-60 8
26.6 61-65
7 23.3
66-70 2
6.66
Jumlah 30
100
Sumber : Data Primer, 2012 Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa berat badan kg
minimal 45 kg dan berat badan maksimal adalah 70 kg. Rerata mean
commit to user
46
berat badan 57,56 kg. Nilai standart deviasi adalah 5.61 sehingga nilai p=0,471.
4. Tinggi Badan
Hasil pengukuran tinggi badan m terhadap pekerja di UD.Anggraini diperoleh sebaran tinggi badan dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Tinggi Badan
Tinggi Badan m
Frekuensi Persantase
Mean SD
p
1.50-1.55 3
10 1.61
4,58 0,242
1.56-1.60 11
36.6 1.61-1.65
11 36.6
1.66-1.70 5
16.6
Jumlah 30
100
Sumber : Data Primer, 2012 Berdasarkan pengukuran diketahui tinggi badan minimal pekerja
adalah 1.54 m dan tinggi badan maksimal 1.68. Rerata mean tinggi badan adalah 1.61 m. Nilai standar deviasi 4.58 sehingga nilai
p=0,242. 5.
Status giziIMT Hasil perhitungan status gizi menurut IMT pada pekerja di UD.
Anggraini diperoleh sebaran status gizi IMT dapat dilihat pada Tabel 11.
commit to user
47
Tabel 11. Distribusi Status Gizi Subjek Penelitan Berdasarkan IMT
IMT Kategori
Frekuensi Persentas
e Mean
SD p
18,5-25,0 Normal 30
100 22.08
1.916 0,684 Gemuk
= kelebihan
25,1-27,0 Berat badan
tingkat ringan
Jumlah 30
Sumber : Data Primer, 2012 Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa status gizi menurut
IMT minimal 18,67 dan status gizi maksimal 24.80. Rerata mean status gizi menurut IMT adalah 22.08. Nilai standar deviasi 1.916
dengan nilai p=0,684.
C. Kebutuhan Rata-Rata Kalori Pekerja