commit to user 20
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Jenis Kecelakaan Kerja Di PT Mekar Armada Jaya Magelang
PT Mekar Armada Jaya Magelang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang karoseri dan merupakan salah satu industri
karoseri terbesar di Asia Tenggara. Potensi bahaya dan risiko sangat tinggi seperti; kebakaran, terjatuh, terjepit dan kecelakaan-kecelakaan kerja
lainnya. Kebanyakan kerugian ditimbulkan oleh kecelakaan kerja, kecelakaan kerja semakin hari semakin mahal kemungkinan terjadinya
kerja sejalan dengan semakin canggihnya peralatan, perlengkapan, dan proses produksi Silalahi,1991. Potensi bahaya yang dominan di PT
Mekar Armada Jaya adalah sebagai berikut : a.
Terkena Plat b.
Terkena Gram c.
Terjatuh d.
Terbentur Benda Berat e.
Mata Kemasukan Benda f.
Kebakaran g.
Terpotong h.
Terkena Kejutan Listrik i.
Kecelakaan Transportasi
commit to user 21
Dalam proses pekerjaanya PT Mekar Armada Jaya Magelang berusaha untuk menerapkan program-program keselamatan dan kesehatan kerja
salah satunya adalah pelaporan dan pencatatan kecelakaan kerja. Pelaporan sendiri adalah suatu prosedur yang diterapkan di dalam hukum
dan peraturan nasional dan praktik di perusahaan, agar para pekerja melaporkan kepada pengawas mereka, orang yang berkompeten, atau
badan lain yang ditetapkan. 2.
Pelaporan dan Pencatatan Kecelakaan Kerja Dasar hukum tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan kerja
sendiri adalah Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : PER.03MEN1998 tentang pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan,
PT Mekar Armada Jaya Magelang telah berupaya memberika
Standart Operating Procedure SOP
investigasi dan pelaporan kecelakaan dalam sistem pelaporan kecelakaan. Tujuan
SOP
tersebut adalah Prosedur ini digunakan sebagai pedoman dalam melakukan investigasi dan pelaporan
kecelakaan kerja, penanganan dan pemantauan terhadap korban kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, serta untuk
mengetahu faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dan mencegah kecelakan serupa terjadi kembali.
a. Tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman yang sering dilakukan
dan ditemui di PT Mekar Armada Jaya Magelang tersaji pada tabel1.
commit to user 22
Tabel 1 .
Unsafe Action dan Unsafe Condition
Unsafe Action Unsafe Condition
Mengambil Jalan Pintas Tidak Sesuai Jalur
Area Kerja Kurang Rapi
Ceroboh Dalam Bekerja Lantai Licin
Kurang Perhatian Kabel- Kabel Berserakan
Bercanda Ketika Bekerja Tidak Memakai APD Ketika
Bekerja Sumber, Data Sekunder, 2012
b. Pencegahan Kecelakaan Kerja
Untuk melindungi tenaga kerja PT Mekar Armada Jaya Magelang berusaha melakukan pencegahan kecelakaan kerja terhadap kecelakaan
kerja yang sering terjadi di perusahaan tersebut seperti : 1
Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kitakehendaki, merugikan pada umumnya sukar
dikendalikan Perda DKI, 1992 2
Kecelakaan kerja lainnya seperti : a
Ledakan b
Terkena Plat c
Terkena Gram
commit to user 23
d Terjatuh
e Terbentur Benda Berat
f Mata Kemasukan Benda
g Terpotong
h Terkena Kejutan Listrik
i Kecelakaan Transportasi
Upaya pencegahan yang dilakukan oleh PT Mekar Armada Jaya Magelang adalah :
1. Menyelenggarakan
Training
2. Mengkualifikasikan karyawan sesuai dengan tingkat kemampuan
3. Pemberian
Standard Operating Procedure SOP
4. Melakukan
Risk Assisment
5. Melakukan
checklist
Penyediaan
checklist
di PT Mekar Armada Jaya belum menyeluruh kesemua departemen bagian.
6. Pemberlakuan Surat Ijin Kerja
7. Penyediaan APAR
Penyediaan APAR di PT Mekar Armada Jaya sendiri masih minim, banyak ditemukan APAR jenis
Halon
.
Halon
merupakan bahan kimia gas pemadam api terbaik dan tercanggih serta bersih, cocok untuk
kebakaran kelas A,B dan C, namun sejak Januari 2005 di Indonesia sudah dilarang karena dapat merusak lapisan ozon, ternyata ditemukan
juga bahwa
Halon
bila terkena api akan menimbulkan racun yang
commit to user 24
bernama
bromofsgene
dan berbahaya bagi manusia, oleh Badan Lingkungan Hidup Indonesia dan sesuai Keputusan Menteri
Perindustrian dan Perdagangan No.110 tahun 1998 tentang : larangan memproduksi dan memperdagangkan bahan perusak lapisan ozon serta
memproduksi dan memperdagangkan barang baru yang mengunakan bahan perusak lapisan ozon
Ozone Depleting Substances
.dan Pelarangan Halon tersebut diperkuat dengan peraturan terbaru yaitu
Peraturan Menperindag RI No:33M-INDPER42007 tentang Larangan Memproduksi dan menggunakan bahan perusak lapisan
ozon. c.
Apabila Terjadi Kecelakaan Di PT Mekar Armada Jaya Magelang kecelakaan yang sering
terjadi mulai dari kecelakaan yang nyaris celaka
near miss
seperti ketika ada tenaga kerja yang berjalan dilantai yang tercecer oli dan
hampir jatuh, kecelakaan ringan seperti tergores plat , sedang sampai yang berat seperti jari terpotong, berikut adalah tindakan ketika terjadi
kecelakaan di perusahaan menurut klasifikasinya : 1
Nyaris Celaka
near miss
Mengendalikan situasi pada tempat kejadian, menyelidiki untuk mencegah kecelakaan serius.
2 Kecelakaan Ringan
Mengendalikan situasi pada tempat kejadian, dilakukan pertolongan pertama pada kecelakaan P3K.
commit to user 25
3 Kecelakaan Sedang
Mengendalikan situasi pada tempat kejadian, dilakukan pertolongan pertama pada kecelakaan P3K, mencegah potensi
kecelakaan berkelanjutan. 4
Kecelakaan Berat Mengendalikan situasi di tempat kejadian, dilakukan P3K,
mencegah kecelakaan merembet, membawa tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja ke Rumah Sakit rujukan, disini
Rumah Sakit rujukan adalah RS Tidar Magelang. d.
Manajemen Pengendalian Manajemen pengendalian bertujuan meningkatkan keampuhan
seluruh sistem perusahaan dalam rangka mencapai kesuksesan. Kondisi yang memberikan keselamatan dan menguntungkan harus
ditunjang oleh tindakan dan perilaku yang menjaga keselamatan. Manajemen pengendalian menyeluruh bertitik tolak dari konsep
manajemen sukses dalam pengendalian resiko yang cermat. Kecelakaan kerja harus dicegah dan jangan menunggu sampai harus
mananggulangi kejadiannya Silalahi, 1991. e.
Pelaporan Kecelakaan Kerja Apabila terjadi kecelakaan kerja di PT Mekar Armada Jaya maka
setiap tenaga kerja yang melihat ataupun mengalami kecelakaan kerja
commit to user 26
harus melapor kepada pengawas. Penyedian dan pengawasan penggunaan
checklist
disetiap departemen bagian perlu ditingkatkan sehingga tidak terjadi penyalahgunaan
checklist
oleh tenaga kerja, seperti dipakai tenaga kerja untuk menggambar
design
model.
.
Tenaga kerja yang melihat diharuskan untuk dapat menolong dan melapor adanya kecelakaan kerja secara lisan maks H+1 dan tertulis
maks H+2 kepada atasan langsung. sebagai upaya pertolongan pertama,
First Aider
memberikan P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan seoptimal mungkin namun apabila tidak tertangani
karena kurangnya fasilitas yang memadai maka tenaga yang mengalami kecelakaan kerja dirujuk ke Rumah Sakit rujukan yaitu
Rumah Sakit Tidar Magelang atau pelayanan medis terdekat.
First Aider
adalah karyawan yang berkompeten dalam memberikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3K dan telah mendapat
pelatihan P3K yang diambil dari HRD-GA pengawas, tenaga kerja masing-masing departemen bagian yang di t
raining
oleh PMI. Tugas First aider
1. Memberikan P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
seoptimal mungkin. 2.
Jika P3K yang diberikan tidak dapat menyembuhkan akibat dari kecelakaan kerja tersebut, maka
first aider
dan
SHE section
membawa korban ke rumah sakit atau pelayanan medis terdekat.
commit to user 27
Selanjutnya melaporkan kepada atasan karyawan tersebut bahwa terjadi kecelakaan kerja.
3. Jika P3K yang diberikan dapat menyembuhkan akibat dari
kecelakaan kerja tersebut, maka dilanjutkan dengan melaporkan kepada atasan karyawan tersebut bahwa telah terjadi kecelakaan
kerja. Berikut merupakan kejadian kecelakaan kerja yang terjadi di PT
Mekar Armada Jaya Magelang pada bulan Januari dan Februari 2012 yang tersaji pada gambar 2 dan gambar 3.
commit to user 28
Gambar 2. Kecelakaan Kerja Bulan Januari 2012 Sumber : Data Sekunder, 2012
commit to user 29
Gambar 3. Kecelakaan Kerja Pada Bulan Februari 2012 Sumber : Data Sekunder, 2012
Berdasarkan data kecelakaan kerja bulan Januari dan Februari 2012 dalam pelaporannya PT Mekar Armada Jaya Magelang memberikan berita
acara kejadian yang terdiri dari : a.
Mendata Data Personal dan Waktu Kejadian
commit to user 30
b. Kategori Kejadian Kecelakaan Kerja
c. Kronologi Kejadian
d. Ilustrasi Kejadian
e. Analisa
f. Tindakan Yang Dilakukan
g. Alur Dokumentasi
h. Catatan
i. Distribusi Dokumen Pelaporan
Gambar 4. Alur Dokumen Pelaporan Kecelakaan Kerja Sumber : New Armada, 2012
commit to user 31
Gambar 5. Berita Acara Kejadian Sumber : New Armada, 2012
Dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja PT Mekar Armada Jaya Magelang menerapkan upaya pengendalian dengan cara administrasi dan
penggunaan APD 1
Administrasi a.
Membuat
Standar Operating Prosedur SOP.
b. Mensosialisasikan cara kerja yang aman bagi pekerja .
commit to user 32
c. Perencanaan penerapan
safety permit
agar dapat menjaga keselamatan karyawan, alat-alat milik perusahaan, dan mencegah
timbulnya kecelakaan dan kebakaran selama melaksanakan pekerjaan.
2 Penggunaan APD
PT Mekar Armada Jaya Magelang menyediakan Alat Pelindung Diri APD untuk tenaga kerja. Hal ini adalah upaya untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja. Pemberian APD ini diberikan kepada semua orang yang berkaitan dengan pekerjaan. Sistem penggantian
APD di PT Mekar Armada Jaya Magelang sendiri dilakukan dengan sistem tukar yaitu dengan menukarkan APD kepada pengawas masing-
masing bagian apabila dirasa sudah tidak layak pakai atau dalam pekerjaannya pekerja tidak merasa nyaman dengan APDnya. Dalam
pemberian APD perusahaan memberikannya dengan cuma-cuma unyuk para karyawan dan tenaga kerja di PT Mekar Armada Jaya
Magelang f.
Deskripsi Kecelakaan Kerja a.
Deskripsi kecelakaan kerja berdasarkan depatemen bagian tersaji pada gambar 6.
commit to user 33
Gambar 6. Kecelakaan Kerja Berdasarkan Departemen Bagian Sumber : Data Sekunder, 2012
Berdasarkan data yang tersaji pada gambar 3 maka dapat dideskripsikan bahwa kecelakaan kerja pada departemen bagian body bus
sangat tinggi, pada Bulan Januari 2012 terjadi 3 kecelakaan kerja dan pada Bulan Februari 2012 terjadi peningkatan menjadi 6 kecelakaan.
commit to user 34
b. Deskripsi kecelakaan kerja berdasarkan luka-luka tersaji pada
gambar7.
Gambar 7. Kecelakaan Kerja Berdasarkan Luka-Luka Sumber: Data Sekunder, 2012
Berdasarkan data yang tersaji pada gamabr 4 dapat dideskripsikan bahwa pada Bulan Januari 2012 kecelakaan yang menimbulkan luka pada
commit to user 35
mata lebih tinggi dari Bulan Februari 2012, pada Bulan Januari 2012 dalam satu bulan ada 6 kejadian yang mengakibatkan luka pada mata,
sedangkan Bulan Februari 2012 ada 5 kejadian. Lain halnya dengan luka umum untuk bulan Februari 2012 kecelakaan kerja yang menimbulkan
luka umum meningkat dibanding bulan Januari, yakni mencapai 9 kecelakaan.
c. Deskripsi kecelakaan kerja berdasarkan keterangan luka tersaji pada
gambar 8.
Gambar 8. Kecelakaan Kerja Berdasar Keterangan Luka Sumber : Data Sekunder, 2012
commit to user 36
Data kecelakaan kerja berdasarkan keterangan luka yang tersaji pada gambar 5 dapat dideskripsikan bahwa luka dibagian mata pada bulan
Januari dan Februari 2012 lebih sering terjadi dibanding luka pada hidung, tangan dan kaki.
B. Pembahasan