58
menghargai, mandiri, mengetahui tujuan hidup, disiplin, dan mampu membuat keputusan. Dimensi tersebut menunjukkan bahwa keterampilan
sosial sebagai bentuk penyesuaian diri, berkomunikasi, berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat atau sekitarnya karena berkembangnya rasa
tanggung jawab, kepercayaan, mampu berpikir kritis dan memecahkan masalah atau menyikapi realita sosial.
Berdasarkan rujukan atas pengelompokan dimensikategori tersebut, bentuk keterampilan sosial dapat diterjemahkan secara praktis
dalam proses pembelajaran di kelas dengan aspek keterampilan bekerjasama, keterampilan menghargai, keterampilan berpendapat, dan
keterampilan bertanggungjawab. Berikut adalah kajian tentang masing- masing dimensi tersebut:
a. Keterampilan bekerjasama
Menurut Zainudin 2013: 1, kerjasama merupakan kepedulian satu orang atau satu pihak dengan orang atau pihak lain yang
tercermin dalam suatu kegiatan yang menguntungkan semua pihak dengan prinsip saling percaya, menghargai dan adanya norma yang
mengatur.
b. Keterampilan menghargai
Menurut Hondi Panjaitan 2014: 89-90, menghargai merupakan suatu kemampuan seseorang memperlakukan orang lain secara baik
dan benar, dalam arti sesuai norma dan aturan yang berlaku. Kata “baik” diartikan tidak melecehkan merendahkan, tidak
59
melakukan tindakan kasar, tidak membunuh, dan segala hal yang bernuansa negatif. Sedangkan kata “benar” artinya sesuai dengan
aturan yang berlaku, kedudukannya statusnya dan tanggung jawabnya. Hal yang penting berikutnya dalam menghargai orang lain
adalah setiap orang hendaknya memberi ruang atau jalan bagi orang lain untuk maju dan berkembang, yaitu dengan memfasilitasi dan
memotivasi, tidak merusak atau mencuri harta milik orang lain, baik harta material maupun non-material, dan mampu memosisikan atau
mendudukkan orang lain sama pentingnya dengan diri sendiri.
c. Keterampilan berpendapat
Keterampilan berpendapat merupakan suatu bentuk kemampuan berkomunikasi atau kemampuan berbicara dengan orang lain.
Berdasarkan teori Bloom dalam Karnadi 2009: 108, kemampuan mengutarakan pendapat berpendapat adalah usaha individu untuk
mengkomunikasikan secara langsung dan jujur, dan menentukan pilihan tanpa merugikan atau merugikan orang lain. Selain itu,
menurut Cawood dalam Karnadi 2009: 108 juga disebutkan bahwa kemampuan mengemukakan pendapat adalah gambaran dari
pengekspresian pikiran, perasaan, kebutuhan, dan hak yang dimiliki seseorang bersifat langsung, jujur, dan sesuai tanpa adanya kecemasan
yang tidak beralasan namun disertai kemampuan untuk dapat menerima ide atau pendapat orang lain dengan tidak mengingkari hak
mereka dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan.
60
d. Keterampilan bertanggungjawab