Manajemen dan Analisis Biaya Persemaian Permanen Modern Pinus merkusii Jungh. et de Vriese di Pondok Landak KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat

OKTAVIA LAKSMI WARDANI (E01496014). Manajemen Dan Analisis Biaya
Persemaian Permanen Modern Pinus merkusii Jungh. et de Vriese Di Pongpoklandak KPH
Cianjur Perum Perhutani Unit LII Jawa Barat. Dibawah bimhingan Ir. Sudaryanto dan
Dr. Ir. Supriyanto.
Pirrr~snrerhrsii Jungh. et de Vriese merupakan salah satu jenis tanaman hutan yang cepat

tumbuh (fast groivirrg tree spesies) yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Untuk keberhasilan
penanaman Pirrrrs nrerhrsii di lapangan diperlukan bibit bermutu, untuk itu dibutuhkan perencanaan
dengan pembangunan persemaian yang memadai baik kapasitas maupun mutu produksinya. Salah satu
cara untuk mendapatkan bibit tanaman Piirrrs merkusisii dalam jun~lahbesar dan berkualitas tinggi
adalah dengan membuat persemaian permanen dengan sistem modem baik dalam ha1 manajelnen
maupun teknologi, sehingga diharapkan hasil yang diperoleh dapat lebih meninikat dengan menekan
biaya yang dikeluarkan. Dalam merencanakan pemhangunan persemaian permanen modem perlu
dilakukan analisis biaya dan manajemen untuk mengetahui besamya modal, jumlah tenaga kerja yang
diperlukan serta hasil yang akan diperoleh dari persemaian permanen modern ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem manajemen dan proses kegiatan persemaian
permanen modem; mengetahui komponen dan besarnya biaya produksi bibit Pirius merkrrsii pada
persemaian permanen modern dan untuk menentukan tingkat produksi minimum bibit dari persemaian
permanen modem melalui analisis BEP (Break Even PoirliJ. Penelitian ini dilaksanakan di Persemaian
Permanen Pongpoklandak, KPH Cianjur, Perum Perhutani Unit 111 Jawa Barat. Obyek yang diukur
dalam penelitian ini adalah sistem manajemen dan biaya serta prestasi kerja dari masing-masing tahap

kegiatan di persemaian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pencatatan data primer melalui
pengamatan langsung di lapangan, pencatatan data sekunder, wawancara dan studi pustaka. Data yang
dihimpun mempakan data selama lima tahun terakhir, yaitu tahun 1995 sampai 1999. Data hasil
penelitian kemudian diolah dan dilakukan analisis deskriptif
Sistem manajemen di persemaian permanen Pongpoklandak dievaluasi melalui pengukuran
tingkat efisiensi dan efektivitasnya. Tingkat efisiensi sistem manajemen di persemaian permanen
Pongpoklandak diukur dari tingkat produktivitas dan tingkat ekonomis persemaian. Produktivitas
persemaian dilihat dari tingkat output dan input yang digunakan. Tingkat output adalah keluaran yang
dihasilkan dari persemaian permanen modem baik itu dari jumlah dan kualitas bibit Pit~zrsmerkzlsii
yang dihasilkan serta ketepatan waktu dalam memproduksi bibit Pinus nterkusii. Input adalah modal
serta teknologi yang digunakan untuk memproduksi bibit Pit111s merkz~sii. Selain produktivitas,
efisiensi juga dapat diukur dari tingkat ekonomis persemaian yaitu kemampuan persemaian permanen
Pongpoklandak memproduksi bibit dalam jumlah besar dan berkualitas tinggi dengan biaya yang
rendah, ha1 ini dapat ditunjukkan dari nilai harga pokok produksi bibit Pinus merkzrsii yang cukup

dengan biaya yang rendah, ha1 ini dapat ditunjukkan dari nilai harga pokok produksi bibit Pimls
merkzrsii yang cukup rendah bila dibandingkan dengan harga jual pasaran. Sementara itu, tingkat
efektivitas dari persemaian dapat diukur dari kemampuan persemaian permanen Pongpoklandak dalam
memproduksi bibit sesuai target yang didukung oleh tenaga kerja yang terampil serta peralatan yang
memadai. Kualitas tenaga kerja di persemaian permanen Pongpoklandak diukur melalui pengamatan

prestasi kerja untuk setiap jenis pekerjaan dalam memproduksi bibit Pilals merkr~siidi persemaian
permanen Pongpoklandak. Tingkat efektivitas juga diukur dari sistem distribusi bibit Pira~smerkr~sii.
Distribusi bibit ini dapat dilihat dari seberapa besar luasan pasar yang dapat dijangkau oleh persemaian
Pongpoklandak mengingat jarak jangkauan wilayah yang aman adalah tidak lebih dari radius 100 km.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi bibit Pirms merkrlsii di persemaian
permanen Pongpoklandak setiap tahun adalah 1.078.304 plances. Bibit P ~ I I Nmerkr~sii
S
siap ditanam
mulai dari umur antara 6

-8

bulan di persemaian, dengan ciri-ciri bibit yang baik adalah tidak

terserang llama dan penyakit, batang lurus dan tidak bercabang, memiliki tinggi i 30 cm, warna daun
hijau segar dan rimbun serta biasanya memiliki tampilan seperti brmtzrt bojirlg. Persemaian permanen
Pongpoklandak dalam me~nproduksibibit Pirills merkrlsii selalu mengikuti umtan tata waktu yang
telah ditetapkan, sehingga target bibit dengan umur siap tanam dapat terpenubi. Berdasarkan uraian di
atas, dapat diketahui bahwa persemaian permanen Pongpoklandak mampu memproduksi bibit dalam
jumlah yang memadai dan mencukupi target penanaman, bibit yang dihasilkan berkualitas tinggi serta

tepat waktu.
Harga pokok produksi bibit Pir11tsmerktisii tahun 1995 adalah sebesar Rp212,17,-, pada tahun
1996 sebesar Rp.184,08,-, pada tahun 1997 sebesar Rp 204,99,-, pada tahun 1998 sebesar Rp.S60,39,-,
dan pada tahun 1999 sebesar 490,58,-. Besamya harga pokok produksi bibit ini dipengamhi oleh
besarnya produksi bibit setiap tahun, dengan semakin tingginya tingkat produksi bibit, maka harga
pokok produksi bibit akan lebih rendah.
Selama ini dalam kegiatannya memproduksi bibit, persemaian permanen Pongpoklandak selalu
dapat memenuhi target produksi yang telah ditetapkan KPH Cianjur dalam SPPK. Hal ini karena
adanya dukungan dari tenaga kerja yang ada serta peralatan (sarana dan prasarana) yang memadai.
Tenaga kerja di persemaian permanen Pongpoklandak melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai
dengan susunan organisasi yang telah ditetapkan. Untuk masing-masing tahapan kegiatan persemaian
mulai dari prosesing media, penaburan, penyapihan sampai dengan peralatan dan keamanan, telah
dikoordinir oleh seorang tenaga kerja tetap setingkat mandor. Untuk mengetahui tingkat kualitas

-

tenaga kerja harian dalam melaksanakan kegiatan di persemaian permanen Pongpoklandak, maka
dilakukan pengukuran prestasi kerja dari setiap jenis pekerjaan. Waktu kerja di persemaian adalah 8
jam per hari orang kerja. Untuk masing-masing kegiatan dan jenis pekejaan, prestasi kerja dibitung
berdasarkan satuan hasil yang diperoleh per jam. Prestasi kerja untuk kegiatan pembersihan lapangan

adalah 2125 m2/jam, penaburan benih 3 bakiijam, prosesing media sapih 0,25 m3/jam, pengisian

polytube 313 buaWjam, pengaturan bedengan polytube 2 bedendjam, penugalan mikorhiza 875
butirljam, penyapihan pagi 625 plancesljam, penyapihan sore 500 plancesljam, pembersihan mmput
1875 plancesljam, penyulaman pagi 625 plancesljam, penyulaman sore 500 plancesljam, seleksi awal
1,25 bedendjam, pemupukan 7,5 plancesljam, pemangkasan akar 1719 plancesljam, pemberantasan
hama dan penyakit 7,5 bedengljam, pengemasan bibit 2000 plancesljam dan pencucian polytube 1125
buaWjam.
Sistem distribusi bibit Pinus merhlsii di persemaian permanen Pongpoklandak selama ini telah
melalui jalur distribusi yang aman yang ditunjang dengan jarak angkut terhadap wilayah penanaman
yang cukup aman serta sistem pengemasan yang baik. Luasan pasar yang memerlukan bibit dari
persemaian permanen Pongpoklandak mempakan luasan pasar tetap yaitu wilayah yang berada di
dalam kawasan KPH Cianjur karena mengingat jarak yang hams ditempuh tidak lebih dari 100 Km.
Sampai saat ini jika dilakukan pengiriman bibit tidak terjadi adanya kemsakan bibit. Hal ini ditunjang
oleh jalan transportasi yang bagus serta sistem pengemasan yang baik yaitu dengan mengikutsertakan
polytube sewaktu mutasi bibit.
Persemaian permanen Pongpoklandak menggunakan sistem pengelolaan persemaian permanen
dengan sistem modern yang efisien dan efektif. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan persemaian
dalam memproduksi bibit Piltns merknsiii dalam jumlah yang besar, berkualitas tinggi serta tepat
waktu. Proses produksi bibit Pirtus nterkusii di persemaian permanen Pongpoklandak dimulai dari

pengadaan benih, perlakuan benih, penaburan benih, seleksi kecambah, pengadaan dan pemrosesan
media, pengisian polytube, penyapihan, pemeliharaan (meliputi pemupukan, pemberantasan hama
penyakit dan pemeliharaan lainnya), pengepakan dan pengangltutan bibit siap tanam. Besarnya total
per tahun dari tahun 1995 sampai dengan tahun 1999
biaya produksi rata-rata bibit Pirttrs n~erkt~sii
adalah sebesar Rp.313.168.370,- dengan total biaya tetap rata-rata sebesar Rp.190.675.739,- dan total
biaya variabel rata-rata sebesar Rp.122.492.631,-. Tingkat produksi minimum rata-rata bibit Pirrns
merk~rsiidi persemaian permanen Pongpoklandak adalah sebesar 421.849 plances, yang berada di

bawah produksi riil sebesar 1.078.304 plances. Hal ini menunjukkan bahwa persemaian mampu
menekan biaya produksi bibit Pinrrs merkr~sii sehingga mekperoleh keuntungan. Harga pokok
produksi rata-rata bibit Pil~trs rnerkt~sii di persemaian permanen Pongpoklandak adalah sebesar
Rp.330,44,- per bibit yang berada di bawah harga jual bibit rata-rata Piilfrs merkr~siidi pasaran yaitu
sebesar Rp.580,-.
Untuk kemajuan persemaian maka diperlukan adanya penambahan sarana seperti mmah
kecambah dan shaded area (area naungan) agar kapasitas bibit dapat bertambah sehingga tingkat
produksi bibit dapat lebih ditingkatkan lagi serta dikembangkan lagi ke arah persemaian komersiil
dengan melihat potensi yang ada sehingga ada tambahan penerimaan (illcome).

MANAJEMEN DAN ANALISIS BIAYA PERSEMAIAN PERMANEN MODERN


Pinus merkusii Jungh. et de Vriese DI PONGPOKLANDAK KPH CIANJUR
PERUM PERHUTANI UNIT III JAWA BARAT

Oleh
OKTAVIA LAKSMI WARDANI
E.01496014

JURUSAN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANLAN BOGOR

LEMBAR PENGESAEIAN

Judul Penelitian :

MANAJEMEN DAN ANALISIS BIAYA PERSEMAIAN PERMANEN
MODERN Pinus merkrrsii Jungh. et de Vriese DI PONGPOKLANDAK
KPH CIANJUR PERUM PERHUTANI UNIT m JAWA BARAT


Nama Mahasiswa : Oktavia Laksmi Wardani
NRP

: E.01496014

Menyetujui :
Dosen P

Dosen Pembimbing I

%' himbing I1

( Ir. Sudaryanto )

(Dr. Ir. Supriyanto )

NIP. 130 814 497

NIP. 132 008 552


Mengesahkan :

s Kehutanan IPB

Tanggal lulus : 4 September 2000

Penulis dilahirkan di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 24 Oktober 1978 sebagai anak
kedua dari tiga bersaudara dari bapak bernama Drs. Imam Basuki, SH. dan ibu bernama Niniek
Suwartini.
Riwayat pendidikan Penulis dimulai dari pendidikan dasar di SD Regina Pacis Semarang dan
lulus pada tahun 1990. Pendidikan menengah di SMP Masehi I Semarang dan lulus tahun 1993.
Kemudian Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 5 Semarang dan lulus pada tahun 1996.
Pada tahun 1996 Penulis mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Institut
Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI), Penulis diterima di
Fakultas Kehutanan Jurusan Manajemen Hutan. Pada tahun 1999 Penulis mengambil Program Studi
Manajemen Hutan (MM) dengan Sub Progam Studi Sosial Ekonomi dan Politik Kehutanan.
Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, Penulis
melakukan praktek khusus dengan judul Manajemen dan Analisis Biaya Persemaian Permanen
Modern Pinus Merkasii Jungh. et de Vriese di Pongpoklandak KPH Cianjur Pernm Perhutani
Unit III Jawa Barat, di bawah bimbingan Ir. Sudaryanto dan Dr. Ir. Supriyanto.


14. Endy atas catatannya buat ujian, Wiene 'Deblock', ... dan seluruh rekan-rekan seperjuanganku

MNH'35 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas kebersamaannya selama kuliah di

Fahutan.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih belum sempurna, semoga tulisan ini dapat
bermanfaat basi kita semua.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Bogor, Juli 2000
Penulis