Analisis Peran Koperasi Unit Desa dalam Peningkatan Pendapatan Anggota Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus : KUD Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah)

RINGKASAN
SINTA PRAMUDYANI. Analisis Peran Koperasi Unit Desa dalam Peningkatan
Pendapatan Anggota Peternak Sapi Perah (Studi Kasus : KUD Mojosongo,
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah). Di bawah bimbingan ANITA
RISTIANLNGRUM.
Sektor petemakan yang melibatkan sebagian besar masyarakat Indonesia
sebagai sumber mata pencaharian berpeluang untuk dikembangkan. Salah satu
komoditas yang berpoiensiai adalah susu sapi perah, mengingat perkiraan perminiaan
susu pada tahun 2005 mendatang akan mencapai tujuh juta kiiogram per harinya
(Saragih, 2000). Hal ini mempakan potensi pasar yang besar, namun rata-raia
petemak sapi perah sebagai produsen susu sapi perah di Indonesia masih merupakan
peternak rakyat yang berskala usaha keiuarga dan tradisionai dengan pendapatan
yang masih rendah.
Melalui KUD, pemerintah melakukan pembinaan pada usahatani ternak sapi
perah rakyat dengan berbagai kebijaksanaan dan bantuan seperti kredit sapi perah,
peraiatan dan bantuan ieknis. Peran KUD daiam menangani kegiatan usahaiani iemak
sapi perah ini diharapkan akan menghantarkan peternak pada tingkat pendapatan dan
iaraf hidup yang iebih baik.
KUD Mojosongo merupakan saiah satu KUil yang menjadikan unit susu
sapi perah sebagai usaha utamanya. Keragaan KUD Mojosongo khususnya daiam
usahatani temak sapi perah serta perannya daiam memajukan pendapaian anggoia,

khususnya peternak sapi perah penting untuk diketa'nui. Pencapaian tujuan K i i
iviojosongo uniuk meningkaikan pendaparan anggoranya hams didukung oieh
manajemen yang baik. Hasii manajemen yang baik saiah satunya dapai dilihat dari
kinerja keuangannya. Berdasafkan uraian tersebut, maka peneiitian .ini bertujuan
untuk mempeiajari keragaan KUD, menganaiisis peran KUB daiam usaha
peningkatan pendapatan anggota, khususnya petemak sapi perah dan menganaiisis
kinerja keuangan KUD Mojosongo sebagai indikator keberhasiian manajemen KUB.
Peneiiiian diiaksanakan di KuD Mojosongo Kabupaten Boyoiaii, jawa
lengah secara sengaja (purpos~vej, berdasafkan pertimbangan bahwa KiJT)
iviojosongo mempakan saiah satu KUB dengan unit usaha susu sebagai core business
yang maju. Peneiiiian diiakukan pada buian iviarei sampai Aprii 2002. Data yang
digunakan adaiah dara primer dan sekunder. Data primer diperoieh dari wawancara
dengan responden peternak dan pengurus K U J . Data sekunder diperoieh dari iaporan
keuangan, data-data GKSI, Dinas Petemakan dan Perikanan Kabupaten Boyoiaii,
Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Boyoiali serta literatur
lain yang relevan.
Responden peternak distratifikasi berdasarkan keanggotaan KUD.
Responden berjumiah 60 orang, terdiri dari 30 orang anggota KUB dan 30 orang non
anggoia KUD. Peneniuan jumiah responden dari masing-masing strata dilakukan
dengan metode aiokasi sebanding. Metode ini mengambii;responden dengan jumiah