RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 .
20
A. Pertumbuhan Produk
Domestik Regional Bruto
PDRB Kabupaten
Ponorogo Tabel 2.4
Penduduk Berumur 15 tahun ke atas Yang Bekerja menurut Lapangan Usaha Kabupaten Ponorogo Tahun 2012
Lapangan Pekerjaan Tahun 2012
Orang 1
Pertanian 247.833
51,78 2
Industri Pengolahan 36.558
7,63 3
Bangunan 39.740
8,30 4
Perdagangan 82.973
9,33 5
Angkutan dan Komunikasi 8.385
1,75 6
Keuangan dan Jasa 62.849
13,13 7
Pertambangan dan Penggalian, LGA 235
0,04 Jumlah
478.573 100,00
2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.1.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Perekonomian Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 menunjukkan tren pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yakni tahun 2011, utamanya di sektor pengangkutan dan komunikasi, perdagangan hotel dan restoran serta sektor kontruksi.
Dinamika positif perekonomian tersebut memberikan dorongan dan sekaligus harapan dalam mempercepat akselerasi perbaikan ekonomi
sehingga ekonomi Kabupaten Ponorogo pada tahun 2012 mampu tumbuh sebesar 6,52 persen dari target RPJMD sebesar 5,97 persen
dan mengalami kenaikan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada tahun 2011 sebesar 6,21 persen.
Perkembangan dan pergeseran struktur ekonomi menunjukkan perkembangan kegiatan pembangunan yang terjadi baik yang
RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 .
21
A.1 PDRB Atas Dasar Harga Konstan
ADHK 2000 dilakukan secara sektoral maupun lintas sektor. Sektor ekonomi yang
mendukung PDRB meliputi sektor primer, sekunder dan tersier. Kontribusi sektor primer sebesar 35,70 meliputi : sektor pertanian,
pertambangan dan galian. Sektor sekunder mempunyai kontribusi sebesar 8,46 terdiri dari sektor industri pengolahan, sektor LGA dan
kontruksi sedangkan sektor Tersier meliputi sektor PHR, Angkutan dan Komunikasi memberikan kontribusi sebesar 55,84.
Gambar 2.5 Struktur Ekonomi Kabupaten Ponorogo Tahun 2012
Nilai PDRB ADHK Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 mencapai Rp. 3.768.417.450.000,00
mengalami kenaikan
sebesar Rp.
230.549.340.000,00 6,12 dari tahun 2011 sebesar Rp. 3.537.868.110.000,00. Apabila dilihat dari tahun ke tahun selama 5
tahun terakhir pertumbuhan nilai PDRB ADHK mengalami peningkatan secara terus menerus sebagaiman terlihat dalam tabel
berikut.
Tersier, 55.84
Sekunder, 8.46
Primer, 35.7
RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 .
22
Gambar 2.6 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Ponorogo
Tahun 2008 - 2012
Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan sebagaimana disampaikan diatas tersebut berasal dari sektor pertanian;
Perdagangan Hotel dan restoran; Jasa-jasa; Persewaan; Angkutan dan komunikasi; Industri pengolahan; Pertambangan dan penggalian;
konstruksi bangunan serta Listrik, Gas dan Air.
- 500,000
1,000,000 1,500,000
2,000,000 2,500,000
3,000,000 3,500,000
4,000,000
2008 2009
2010 2011
2012
2,998,669 3,148,982 3,331,058
3,537,868 3,768,417
PDRB ADHK
RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 .
23
A.2 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
ADHB 2000 Tabel 2.5
Nilai dan Kontribusi Sektor Dalam PDRB ADHK Tahun Dasar 2000 Kabupaten Ponorogo juta rupiah 2011-2012
No Sektor
2011 2012
Rp. Rp.
1 Pertanian
1.193.914,57 33,75
1.229.499,54 32,63
2 Pertambangan dan Penggalian
77.532,95 2,19
79.396,43 2,11
3 Industri Pengolahan
160.532,22 4,54
170.137,42 4,51
4 Listrik, Gas dan Air Bersih
59.215,40 1,67
62.590,90 1,66
5 Konstruksi
77.856,46 2,20
84.758,73 2,25
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran
1.019.089,52 28,81
1.122.704,83 29,79
7 Pengangkutan dan Komunikasi
197.618,46 5,59
216.298,72 5,74
8 Keuangan, Sewa, Jasa
Perusahaan 260.509,18
7,36 282.482,40
7,50 9
Jasa – Jasa
491.599,36 13,90
520.548,47 13,81
PDRB ADHK 3.537.868,11 100,00
3.768.417,45 100,00
Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku ADHB Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 mencapai Rp. 9.486.200.090.000,00. Naik dari tahun
2011 sebesar Rp. 8.404.945.130.000,00. Selama tiga tahun terakhir yakni tahun 2010, 2011 dan 2012 struktur Perekonomian Kabupaten
Ponorogo didominasi oleh Sektor Pertanian, Sektor Perdagangan Hotel dan Restoran dan Sektor Jasa
– Jasa. Sektor Pertanian dari tahun ke tahun mengalami penurunan sebesar 0,71 point, Tahun
2011 memberikan kontribusi sebesar 34,55 dan tahun 2012 sebesar 33,84
sedangkan sektor Perdagangan Hotel dan Restoran, Sektor Bangunan, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi dan Sektor
Keuangan Jasa Perusahaan mengalami peningkatan.
RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 .
24
B. Pertumbuhan Ekonomi
Tabel 2.6 Nilai dan Kontribusi Sektor Dalam PDRB ADHB Tahun Dasar 2000
Kabupaten Ponorogo juta rupiah 2011-2012
No Sektor
2011 2012
Rp. Rp.
1 Pertanian
2.903.580,37 34,55
3.210.357,52 33,84
2 Pertambangan dan Penggalian
160.467,67 1,91
175.984,18 1,86
3 Industri Pengolahan
417.086,30 4,96
466.820,55 4,92
4 Listrik, Gas dan Air Bersih
110.568,43 1,32
118.680,46 1,25
5 Konstruksi
185.843,36 2,21
217.100,32 2,29
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran
2.410.135,46 28,68
2.790.641,75 29,42
7 Pengangkutan dan Komunikasi
456.360,23 5,43
517.426,38 5,45
8 Keuangan, Sewa, Jasa
Perusahaan 620.435,30
7,38 712.782,39
7,51 9
Jasa – Jasa
1.140.468,01 13,57
1.276.406,55 13,46
PDRB ADHB 8.404.945,14 100,00
9.486.200,09 100,00
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ponorogo dapat dilihat dari Product Domestic Regional Bruto PDRB atas dasar harga konstan ADHK
tahun dasar 2000 yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ponorogo pada tahun 2009
sebesar 5,16, tahun 2010 sebesar 5,78 naik 0,62 point dan pada tahun 2011 ekonomi mampu tumbuh sebesar 6,21. Sementara itu
capaian pertumbuhan ekonomi Tahun 2012 pada posisi angka sangat sementara mampu tumbuh sebesar 6,52. Dengan demikian
ekonomi Kabupaten Ponorogo tahun 2012 mampu tumbuh melebihi target dalam RPJMD Kabupaten Ponorogo Tahun 2010
– 2015 sebesar 6,15 dan melebihi pertumbuhan ekonomi pada tahun
2011, bahkan kalau dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional lebih tinggi 0,32 digit dimana ekonomi nasional tahun 2012
tumbuh sebesar 6,20.
RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 .
25
Gambar 2.7 Pertumbuhan ekonomi Nasional, Propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Ponorogo
Tahun 2007 – 2012
Nilai PDRB ADHK 2000 yang merupakan indikator pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 mencapai 3.768.417,45 juta. Apabila
dilihat dari struktur PDRB maka sektor paling dominant adalah sektor Pertanian memberikan kontribusi sebesar 33,84 dengan tingkat
pertumbuhan sebesar 2,98 , sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi sebesar 29,42 dengan tingkat pertumbuhan
sebesar 10,17 sedangkan jasa-jasa memberikan kontribusi sebesar 13,46 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5,89 . Kalau dilihat
trend selama 5 tahun terakhir maka tampak pada sektor pertanian, kontribusi terhadap PDRB terus mengalami penurunan sedangkan
pada sektor perdagangan, hotel restoran dan Jasa-jasa kontribusi terhadap PDRB mengalami peningkatan terus menerus. Penurunan
kontribusi sektor pertanian pada PDRB merupakan indikasi adanya transformasi structural dari perekonomian yang bertumpu pada sektor
primer sektor pertanian menuju perekonomian yang bertumpu pada
5.69 5.5