OKTABELLA RIZKI PUTERA, 2013 Efektivitas Teknik Permainan Mistery Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Dalam
Keterampilan Menulis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
dikatakan mahir dalam berbahasa jika orang tersebut memahami dan mengikuti tatabahasa yang berlaku pada bahasa tersebut.
Kosakata Vocabulaire merupakan himpunan kata yang dimiliki atau diketahui oleh seseorang. Dalam tatabahasa, kelas kata dibagi menjadi
beberapa kategori, yaitu kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata ganti, kata bilangan, dan kata tugas.
Pelafalan Pronounciation merupakan cara pengucapan kata dalam suatu bahasa. Dalam pelafalan ini pengguna bahasa mempelajari mengenai
intonasi dan penekanan ucapan pada suku kata bahasa tertentu.
2.2 Pendekatan dan Metode Pembelajaran Bahasa
2.2.1 Pendekatan Pembelajaran Bahasa
Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau kajian yang terjadi di dalam proses pembelajaran.
Iskandarwassid dan Sunendar menyebutkan bah wa “Pendekatan
merupakan sikap atau pandangan tentang sesuatu, yang biasanya merupakan asumsi atau seperangkat asumsi yang saling berkaitan
” Iskandarwassid dan Sunendar, 2008 : 40. Pendekatan pembelajaran
terdiri dari berbagai jenis, berikut jenis-jenis pendekatan pembelajaran. 1.
Pendekatan Formal Dalam pembelajaran bahasa pendekatan formal merupakan
pendekatan tradisional. Pembelajaran yang dilakukan oleh pendekatan ini mengandalkan pengalaman pengajar atau tokoh pendidik dilingkungan
OKTABELLA RIZKI PUTERA, 2013 Efektivitas Teknik Permainan Mistery Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Dalam
Keterampilan Menulis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
sekitar, karena pendekatan ini cenderung mengikuti cara-cara yang telah biasa dilakukan pada sebelum-sebelumnya. Maka dari itu, pendekatan ini
tidak memiliki latar belakang yang teoretis. Menurut Semi 1993 dalam buku Strategi Pembelajaran Bahasa, pembelajaran pada umumnya dimulai
dengan rumusan teoretis yang kemudian diaplikasikan dengan contoh- contoh pemakaiannya dan dengan jalan menjabarkannya. Pendekatan ini
cenderung menyampaikan
informasi mengenai
bahasa tanpa
memperhatikan kemampuan berbahasa. Oleh karena itu, pendekatana ini pun dikenal sebagai pendekatan informatif.
Pendekatan formal biasanya diterapkan ke dalam dua metode, yaitu metode terjemahan dan metode membaca.
2. Pendekatan Fungsional
Pendekatan fungsional cenderung menyarankan mempelajari bahasa dengan terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan komunikasi.
Tujuan dari pendekatan ini adalah membiarkan para pembelajar bahasa merasakan fungsi dari bahasa dan memahami tatabahasa itu sendiri.
Pendekatan ini memunculkan metode pembelajar bahasa seperti metode langsung, metode audiolingual, metode linguistik, metode intensif dan
metode pembatasan. 3.
Pendekatan Integral Pendekatan integral menyebutkan bahwa pengajaran bahasa
merupakan sesuatu yang bersifat multidimensional, di mana banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembelajaran. Pembelajaran harus
OKTABELLA RIZKI PUTERA, 2013 Efektivitas Teknik Permainan Mistery Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Dalam
Keterampilan Menulis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
bersifat fleksibel dan menggunakan metode yang terbuka, misalnya : metode eksperimen dan metode kerja lapangan.
4. Pendekatan Sosiolinguistik
Pendekatan Sosiolinguistik mempelajari hubungan masyarakat dengan bahasa. Pendekatan sosiolinguistik menyebutkan bahwa bahasa
merupakan sebuah identas kelompok dan sebagai alat komunikasi. Bahasa memiliki sitem yang bervariasi, yang mana setiap ragam tersebut memiliki
peranan, fungsi dan kawasan pemakaian yang tertentu. 5.
Pendekatan Psikologi Pendekatan psikologi ini merupakan pendekatan pembelajaran yang
berkaitan dengan mengamati kepribadian, kebiasaan belajar dari siswa dan respon siswa terhadap pembelajaran. Dengan mengamati tingkah laku
siswa, pengajar dapat memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh siswa tersebut agar penyampaian informasi dalam proses pembelajaran
dapat berjalan dengan baik. 6.
Pendekatan Psikolinguistik Pendekatan
psikolinguistik inimerupakan
pendekatan yang
mempelajari latar belakang kemampuan siswa dalam berbahasa. Pendekatan ini menganggap bahwa keberhasilan belajar siswa ditentukan
oleh faktor eksternal. 7.
Pendekatan Behavioristik
OKTABELLA RIZKI PUTERA, 2013 Efektivitas Teknik Permainan Mistery Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Dalam
Keterampilan Menulis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Pendekatan ini menyebutkan bahwa segala tingkah laku ataupun kegiatan siswa dalam pembelajaran merupakan respon terhadap adanya
stimulus yang diserapnya. 8.
Pendekatan Pengelolaan Kelas Pendekatan pengelolaan kelas ini terdiri dari berbagai macam
pendekatan, yaitu pendekatan otoriter, pendekatan permisif, pendekatan pengubahan perilaku, dan pendekatan iklim sosio-emosional. Setiap
pendekatan tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suasana
kelas yang
kondusif dengan
cara menciptakan
dan mempertahankan ketertiban kelas, memberikan kebebasan kepada siswa
untuk melakukan sesuatu, serta menjaga hubungan yang baik antara pengajar dan siswa.
9. Pendekatan Komunikatif
Pendekatan komunikatif ini merupakan pendekatan yang sering digunakan dalam pembelajaran bahasa. Pendekatan komunikatif
merupakan pendekatan pembelajaran yang dilandasi oleh teori komunikasi dan fungsi bahasa yang bertujuan mengembangkan kemampuan
komunikatif dan meningkatkan kemampuan keterampilan berbahasa siswa.
2.2.2 Metode Pembelajaran Bahasa