33
baik. Namun demikian, dengan alokasi dana BL yang reratanya hanya 25 saja, proporsi BL yang tinggi untuk program-program ini patut dipertanyakan. Di beberapa daerah seperti Simeulue, Kota
Banda Aceh, dan Kota Probolinggo, alokasi dana untuk kedua program ini memakan sekitar, masing- masing 73, 24 dan 18 BL pendidikannya.
6.4 Analisis Belanja Program Wajib Belajar 9 Tahun
Belanja Program Wajar Dikdas 9 TahunSiswa yang semakin tinggi tidak meningkatkan Angka Partisipasi Murni APM. Bahkan ada kecenderungan, walaupun secara statistik tidak signifikan,
bahwa daerah yang menganggarkan program Wajar Dikdas 9 Tahun per siswa yang tinggi memiliki APM SMP yang rendah. Beberapa kabupatenkota di Aceh dan Jawa Timur kecuali Bondowoso,
Simuelue dan Probolinggo yang mengalokasikan dana program per siswa SD dan SMP negeri di bawah Rp 1 juta mempunyai APM SMP yang relatif tinggi 70 atau lebih. Sebaliknya, tiga kabupaten
di Kalbar
– Bengkayang, Sekadau dan Melawi – serta Barru yang mengalokasikan belanja program Wajar Dikdas yang tinggi lebih dari Rp 1,2 juta mempunyai APM SMP yang sekitar 55-60 saja.
Grafik 6.6 Anggaran Program Wajar 9 Tahun Per Siswa SD dan SMP 2011 dan Angka Partisipasi MurnI SMP 2010
Sumber: Database APBD DJPK Kemenkeu 2008-2011, Data Pokok Pendidikan 20082009 Kemdikbud, Susenas 2008-2010 BPS diolah oleh Seknas FITRA dan The Asia Foundation
Dibandingkan dengan rasio muridkelas, anggaran Wajar Dikdas 9 Tahun yang tinggi juga tidak selalu mengakibatkan rasio yang rendah. Berdasarkan data tahun 2010, rerata rasio muridruang
kelas SD dan SMP hanya sekolah negeri di kabupatenkota KINERJA mencapai 32 siswakelas SD dan 34 siswakelas SMP. Beberapa daerah dengan rasio muridkelas yang tinggi adalah Barru SD dan
SMP, Luwu Utara, Kota Makassar, dan Aceh Singkil ketiganya khusus SD, serta Kota Singkawang dan Tulungagung keduanya khusus SMP. Jika dilihat anggaran program Wajar Dikdas 9 Tahunsiswa,
terlihat bahwa Barru mengalokasikan anggaran relatif tinggi, mencapai Rp 1,3 jutasiswatahun. Sebaliknya, Aceh Singkil termasuk yang terendah, dengan alokasi Rp 0,4 jutasiswatahun saja.
Aceh Singkil Aceh Tenggara
Bener Meriah
Simeulue Kota Banda Aceh
Tulungagung
Jember Bondowoso
Probolinggo Kota Probolinggo
Bengkayang Sambas
Sekadau
Melawi
Kota Singkawang
Bulukumba Barru
Luwu Luwu Utara
Kota Makassar
R² = 0,170 40
45 50
55 60
65 70
75 80
85
0,0 0,2
0,4 0,6
0,8 1,0
1,2 1,4
1,6 1,8
A P
M S
M P
2010 P
e rs
e n
Anggaran Wajar Per Siswa SD SMP Negeri, 2011 Rp JutaSiswa
34
Grafik 6.7 Anggaran Program Wajar 9 Tahun Per Siswa SD dan SMP Negeri 2011 dan Rasio MuridKelas SD Negeri dan SMP Negeri 20082009
Sumber: Database APBD DJPK Kemenkeu 2008-2011, Data Pokok Pendidikan 20082009 Kemdikbud, diolah oleh Seknas FITRA dan The Asia Foundation.
6.5 Analisis Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
Analisis Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah RAPBS dilakukan pada 15 sekolah di tiga kabupaten di Kalbar. Di masing-masing kabupaten, Melawi, Bengkayang, dan Sekadau,
diambil contoh kasus masing-masing lima sekolah. Adapun RAPBS yang dianalisis adalah tahun 2011.
Gaji pegawai merupakan komponen pendapatan dan belanja utama di hampir seluruh daerah. Di luar SDN 01 Baremada Bengkayang yang tidak memasukkan gaji PNS-nya ke dalam APBS, rerata
gaji PNS terhadap keseluruhan pendapatan di 14 sekolah lainnya mencapai 72, bahkan di dua sekolah, SDN 03 Kawan Bengkayang dan SDN 10 Tonting Melawi mencapai sekitar 85-86 dari
keseluruhan pendapatan.
Grafik 6.8 Komposisi Pendapatan 15 Sekolah di Tiga Kabupaten di Kalbar, 2011 dalam Persen
Sumber: RAPBS 2011 15 Sekolah di Tiga Kabupaten di Kalbar, diolah oleh Seknas FITRA dan The Asia Foundation.
Selain lima sekolah di Sekadau, Bantuan Operasional Sekolah BOS yang dialokasikan pemerintah pusat merupakan sumber pendapatan non-gaji pegawai satu-satunya. BOS
merupakan program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat sejak tahun 2005 yang ditujukan untuk percepatan pencapaian program wajar 9 tahun, pada tahun 2009 terjadi perubahan orientasi BOS dari
10 20
30 40
50 60
70 80
0,0 0,2
0,4 0,6
0,8 1,0
1,2 1,4
1,6
Rasi o
M uri
dRuang K
el as
A ng
g aran
W aja
r D
ikda s 9
Ta hun
S is
wa
2011 R
p Jut
aS is
wa
Anggaran Wajar Dikdas 9 TahunSiswa - Sumbu Kiri Rasio MuridKelas SDN - Sumbu Kanan
Rasio MuridKelas SMPN - Sumbu Kanan
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
SDN 10 Tonting Melawi SDN 04 Landau Sadak Melawi
SDN 02 Bengkayang Bengkayang SDN 23 Jerajau Sekadau
SDN 08 Cupang Sekadau SDN 06 Nanga Sasak Melawi
SDN 04 Sekaruh Bengkayang SDN 01 Baremada Bengkayang
Gaji Pegawai BOS Pusat
Lain-lain