ISU STRATEGIS DAERAH
1. Pertumbuhan Ekonomi Pertubumbuhan ekonomi Kepri cenderung kurang stabil,
fluktuatif dengan kesenjangan yang besar setiap tahunnya. Selama kurun waktu 2008
– 2013, pertubumbuhan terrendah terjadi pada tahun 2009 sebesar 3,52 dan tertinggi tahun
2012 sebesar 8,21 dan turun pada tahun 2013 sebesar 5,78.
2. Kemiskinan • Tingkat kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau cenderung
menurun sebesar 0,37 dalam lima tahun terakhir 2009- 2014, yaitu sebesar 7,98 pada tahun 2009 menjadi 6,70
pada tahun 2014.
3. Pengangguran Angka pengangguran cukup tinggi, yaitu sebesar 6,69
pada tahun 2014. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2013 dan 2012. Angka
pengangguran tahun 2013 sebesar 5,63 dan tahun 2012 sebesar 5,37. Apabila tidak memperoleh
perhatian serius angka pengangguran dapat terus meningkat.
4. Kualitas Pembangunan Manusia IPM Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan
kecenderungan meningkat. Angka IMP pada tahun 2013 sebesar 76,56 perlu terus dipertahankan dan
ditingkatkan. Angka Usia Harapan Hidup harus ditingkatkan dengan meningkatkan pelayanan kesehatan
dan derajat kesehatan masyarakat.
• Capaian IPG Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2012 baru mencapai 65,61, lebih rendah dibandingkan
beberapa provinsi di Pulau Sumatera seperti NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera
Selatan dan Bengkulu. IPG Kepulauan Riau lebih tinggi dari Provinsi Jambi, Lampung dan Bangka Belitung.
Dilihat pencapaian masing-masing indikator pembentuk IPG, secara umum masih terdapat kesenjangan hasil
pembangunan antara laki-laki dan perempuan pada bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
• Capaian IDG Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2012 sebesar 59,32 merupakan angka terendah dibandingkan
provinsi lain di Pulau Sumatera. Capaian IDG provinsi Kepulauan Riau dalam kurun waktu empat tahun
menunjukkan kecenderungan peningkatan, dari sebesar 44,7 pada tahun 2009 menjadi 59,32 pada tahun 2012.
6. Pemerataan dan Kualitas Pendidikan