Hasil Pengukuran Temperatur Penge ringan Sampel 2

60 b Pengukuran temperatur pengeringan sampel 1 pada tanggal 15 april 2014 Grafik 4.6 Temperatur ruang pengering dan inti ubi kayu sampel 1 hari 2

4.2.2 Hasil Pengukuran Temperatur Penge ringan Sampel 2

a Pengukuran temperatur pengeringan sampel 2 pada tanggal 16 april 2014 Grafik 4.7 Temperatur ruang pengering dan inti ubi kayu sampel 2 hari 1 Universitas Sumatera Utara 61 b Pengukuran temperatur pengeringan sampel 2 pada tanggal 17 april 2014 Grafik 4.8 Temperatur ruang pengering dan inti ubi kayu sampel 2 hari 2 4.3 Analisa Model Persamaan Penge ringan Ubi kayu 4.3.1 Analisa Moisture Ratio MR Pada Pengeringan Ubi kayu Karakteristik pengeringan ubik kayu dapat di tampilkan dalam bentuk kurva penurunan moisture ratio MR ubi kayu terhadap waktu pengeringan. Dalam perhitungan teoritis moisture ratio telah dibuat di dalam literatur. Model persamaan yang paling sering digunakan untuk perhitungan teoritis moisture ratio untuk lapisan tipis thin layer adalah persamaan Newton Liu and Bakker- Arkema, 1997; Kingsly et al., 2007 . Moisture ratio selama proses pengeringan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut : � = �− � � − � = − …………………………………………….…4.7 Dimana : � = Moisture Ratio M = massa produk pada saat pengeringan gr M e = massa kering produk gr M i = massa awal produk gr Universitas Sumatera Utara 62 Perhitungan nilai moisture ratio dari hasil pengujian pengeringan ubi kayu pada sampel pertama yang telah dilakukan, didapat data seperti di bawah ini : Massa awal : 500 gr Massa akhir : 193 gr Kadar air akhir massa : 9 Massa kering ubi kayu : 175.63 gr Maka nilai MR pada awal pengujian yaitu 10:00 WIB adalah : � = 500 − 175 ,63 500 − 175 ,63 � = 1 Nilai MR pengujian pada pukul 10:30 WIB adalah : � = 472 − 175 ,63 500 − 175 ,63 � = 0.913679 Dengan menggunakan cara yang sama nilai MR berikutnya pada sampel pertama dapat dilihat pada tabel 4.14 di bawah ini, Tabel 4.14 Moisture ratio ubi kayu sampel pertama Hari Waktu wib Massa gr Kadar air gr Kadar air MR Hari ke-1 14-april-2014 10:00 500 324.37 64.87 1 10:30 472 296.37 62.79 0.913679 11:00 448 272.37 60.80 0.839689 11:30 419 243.37 58.08 0.750285 12:00 405 229.37 56.63 0.707125 12:30 387 211.37 54.62 0.651632 13:00 372 196.37 52.79 0.605389 13:30 352 176.37 50.11 0.543731 14:00 344 168.37 48.94 0.519068 14:30 335 159.37 47.57 0.491322 15:00 320 144.37 45.12 0.445078 15:30 312 136.37 43.71 0.420415 16:00 302 126.37 41.84 0.389586 16:30 291 115.37 39.65 0.355674 17:00 283 107.37 37.94 0.331011 Universitas Sumatera Utara 63 Hari Waktu wib Massa gr Kadar air gr Kadar air MR Hari ke-2 15-april-2014 9:00 282 106.37 37.72 0.327928 9:30 279 103.37 37.05 0.318679 10:00 267 91.37 34.22 0.281684 10:30 258 82.37 31.93 0.253938 11:00 243 67.37 27.72 0.207695 11:30 236 60.37 25.58 0.186115 12:00 224 48.37 21.59 0.149120 12:30 217 41.37 19.06 0.127540 13:00 210 34.37 16.37 0.105959 13:30 206 30.37 14.74 0.093628 14:00 202 26.37 13.05 0.081296 14:30 199 23.37 11.74 0.072047 15:00 197 21.37 10.85 0.065882 15:30 196 20.37 10.39 0.062799 16:00 194 18.37 9.47 0.056633 16:30 193 17.37 9.00 0.053550 17:00 193 17.37 9.00 0.053550 Grafik moisture ratio ubi kayu terhadap waktu untuk sampel pertama yang diuji pada tanggal 14 April 2014 dan 15 April 2014 seperti pada grafik 4.9 dibawah ini. Grafik 4.9 moisture ratio ubi kayu sampel pertama Universitas Sumatera Utara 64 Perhitungan nilai moisture ratio dari hasil pengujian pengeringan ubi kayu pada sampel kedua yang telah dilakukan, didapat data seperti di bawah ini : Massa awal : 500 gr Massa akhir : 202 gr Kadar air akhir massa : 11 Massa kering ubi kayu : 179.78 gr Dengan menggunakan cara yang sama pada sampel pertama nilai MR berikutnya pada sampel kedua dapat dilihat pada tabel 4.15 di bawah ini, Tabel 4.15 Moisture ratio ubi kayu sampel kedua Hari Waktu wib Massa gr Kadar air gr Kadar air MR Hari ke-1 16-april-2014 10:00 500 320.22 64.04 1 10:30 469 289.22 61.67 0.903191556 11:00 457 277.22 60.66 0.865717319 11:30 431 251.22 58.29 0.78452314 12:00 420 240.22 57.20 0.750171757 12:30 397 217.22 54.72 0.678346137 13:00 376 196.22 52.19 0.612766223 13:30 360 180.22 50.06 0.562800575 14:00 341 161.22 47.28 0.503466367 14:30 327 147.22 45.02 0.459746424 15:00 316 136.22 43.11 0.425395041 15:30 307 127.22 41.44 0.397289364 16:00 298 118.22 39.67 0.369183686 16:30 291 111.22 38.22 0.347323715 17:00 290 110.22 38.01 0.344200862 Universitas Sumatera Utara 65 Hari Waktu wib Massa gr Kadar air gr Kadar air MR Hari ke-2 17-april-2014 9:00 289 109.22 37.79 0.341078009 9:30 287 107.22 37.36 0.334832303 10:00 275 95.22 34.63 0.297358066 10:30 267 87.22 32.67 0.272375242 11:00 252 72.22 28.66 0.225532446 11:30 247 67.22 27.21 0.209918181 12:00 235 55.22 23.50 0.172443945 12:30 228 48.22 21.15 0.150583974 13:00 221 41.22 18.65 0.128724002 13:30 217 37.22 17.15 0.11623259 14:00 213 33.22 15.60 0.103741178 14:30 210 30.22 14.39 0.094372619 15:00 207 27.22 13.15 0.08500406 15:30 205 25.22 12.30 0.078758354 16:00 203 23.22 11.44 0.072512648 16:30 202 22.22 11.00 0.069389795 17:00 202 22.22 11.00 0.069389795 Dari hasil pengujian penengeringan ubi kayu pada sampel kedua yang telah dilakukan dapat ditampilkan kurva penurunan moisture ratio terhadap waktu seperti pada grafik 4.10 dibawah ini. Grafik 4.10 moisture ratio ubi kayu sampel kedua Universitas Sumatera Utara 66 Tabel 4.16 Perbandingan massa ubi kayu yang dikeringkan menggunakan alat pengering dan yang dikeringkan langsung dibawah sinar matahari. a. mengunakan alat pengering b. tanpa alat pengering Hari NO Pukul Massa Hari NO Pukul Massa Tanggal - Wib gr Tanggal - Wib gr I 1 10:00 500 I 1 10:00 500 16-Apr-14 2 10:30 469 16-Apr-14 2 10:30 476 3 11:00 457 3 11:00 451 4 11:30 431 4 11:30 431 5 12:00 420 5 12:00 414 6 12:30 397 6 12:30 396 7 13:00 376 7 13:00 379 8 13:30 360 8 13:30 365 9 14:00 341 9 14:00 353 10 14:30 327 10 14:30 344 11 15:00 316 11 15:00 336 12 15:30 307 12 15:30 329 13 16:00 298 13 16:00 322 14 16:30 291 14 16:30 315 15 17:00 290 15 17:00 308 II II 17-Apr-14 16 9:00 289 17-Apr-14 16 9:00 308 17 9:30 287 17 9:30 297 18 10:00 275 18 10:00 290 19 10:30 267 19 10:30 284 20 11:00 252 20 11:00 278 21 11:30 247 21 11:30 271 22 12:00 235 22 12:00 271 23 12:30 228 23 12:30 267 24 13:00 221 24 13:00 263 25 13:30 217 25 13:30 261 26 14:00 213 26 14:00 258 27 14:30 210 27 14:30 256 28 15:00 207 28 15:00 253 29 15:30 205 29 15:30 252 30 16:00 203 30 16:00 251 31 16:30 202 31 16:30 249 32 17:00 202 32 17:00 247 Universitas Sumatera Utara 67 Perbandingan massa dan kadar air hasil pengujian dengan menggunakan alat pengering dan dikeringkan langsung dibawah sinar matahari untuk sampel 1 dan sampel 2. Data pengujian sampel 1 didalam alat pengering dan diluar alat pengering. Massa awal : 500 gr Massa awal : 500 gr Massa akhir : 193 gr Massa akhir : 236 gr Kadar air akhir massa : 9 Kadar air akhir massa : 24 Massa kering ubi kayu : 175.63 gr Massa kering ubi kayu : 179.36 gr Data pengujian sampel 2 didalam alat pengering dan diluar alat pengering. Massa awal : 500 gr Massa awal : 500 gr Massa akhir : 202 gr Massa akhir : 247 gr Kadar air akhir massa : 11 Kadar air akhir massa : 28 Massa kering ubi kayu : 179.78 gr Massa kering ubi kayu : 177.84 gr

4.4 Efisiensi Alat Pengering