Pengaruh Dosis Pemupukan dan Ketersediaan Unsur Fosfor dalam Tanah terhadap Produsi Jagung (Zae mays) Varietas Pioneer pada Tanah Latosol (Oxic dystropept) di Darmaga
Naufal Liriiig Aditya. Penganlh Dosis Pemupukan dan Ketersediaan P dalam Tanah
terhadap Produksi Jagung (Zen nznys) Varietas Pioneer pada Tanah Latosol (Oxic
1 . s o e ) di Darrnaga (di tawah bimbingan Frederik M. Leiwakabessy dan
Sl~warno).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan P terhadap
produksi jagung dan menentukan dosis pupuk yang optimal berdasarkan tingkat
ketersediaan unsur terseb~it pada tanah Latosol dari Darmaga.
Penelitian ini
rnerupakan bagian dari seb~lahstudi pengembangan model rekomendasi pemupukan
berdasarkan uji tanah pada tanah tropika masam di Indonesia.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
terdiri dari 3 kelompok dan 4 perlakuan ~lntuktiap blok (A, B, C, dan D),
me~igg~inakan
tanarnan jagung varietas Pioneer sebagai tanaman uji. Uji lanjutan
Wilayah Duncan dig~lnakan~lntukmengetahui perbedaan pengaruh antar perlakuan.
Dengan inenggunakan rnetode ekstraksi P Bray #I hasil analisis tanah awal
menunjukkan bahwa P tersedia untuk Blok A sebesar 5,07 ppm. Untuk Blok B, C,
dan D berturut-turut sebesar 22,53 ppm, 34.47 pprn, dan 37,93 ppm.
Produksi maksimum pada Blok A dengan perlakuan PO sebesar 2608 kg/ha
biji kering jagung, sedangkan untuk Blok B, C, dan D berturut-turut sebesar 4744
kdha, 4871 kdha, dan 5104 kg/ha. Hal ini menunjukkan bahwa produksi maksimum
yang dapat dicapai pada kondisi ketersediaan P tanah A, B, C, dan D pada tanah
tersebut tanpa dilakukan pemupukan.
terhadap Produksi Jagung (Zen nznys) Varietas Pioneer pada Tanah Latosol (Oxic
1 . s o e ) di Darrnaga (di tawah bimbingan Frederik M. Leiwakabessy dan
Sl~warno).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan P terhadap
produksi jagung dan menentukan dosis pupuk yang optimal berdasarkan tingkat
ketersediaan unsur terseb~it pada tanah Latosol dari Darmaga.
Penelitian ini
rnerupakan bagian dari seb~lahstudi pengembangan model rekomendasi pemupukan
berdasarkan uji tanah pada tanah tropika masam di Indonesia.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
terdiri dari 3 kelompok dan 4 perlakuan ~lntuktiap blok (A, B, C, dan D),
me~igg~inakan
tanarnan jagung varietas Pioneer sebagai tanaman uji. Uji lanjutan
Wilayah Duncan dig~lnakan~lntukmengetahui perbedaan pengaruh antar perlakuan.
Dengan inenggunakan rnetode ekstraksi P Bray #I hasil analisis tanah awal
menunjukkan bahwa P tersedia untuk Blok A sebesar 5,07 ppm. Untuk Blok B, C,
dan D berturut-turut sebesar 22,53 ppm, 34.47 pprn, dan 37,93 ppm.
Produksi maksimum pada Blok A dengan perlakuan PO sebesar 2608 kg/ha
biji kering jagung, sedangkan untuk Blok B, C, dan D berturut-turut sebesar 4744
kdha, 4871 kdha, dan 5104 kg/ha. Hal ini menunjukkan bahwa produksi maksimum
yang dapat dicapai pada kondisi ketersediaan P tanah A, B, C, dan D pada tanah
tersebut tanpa dilakukan pemupukan.