Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Night Soil dan Beberapa Ukuran Agregat Tanah terhadap Sifat Fisik Tanah dan Produksi Kacang Kedelai (Glycine max L. Merr) Varietas Wilis pada Tanah Latosol (Oxic Dystropept) dari Darmaga
PENGARUH PENIBERIAN PUPUK ORGANIK
NIGHTSOIL DAN BEBERAPA UKURAN
AGREGAT TANAH TERHADAP SIFAT FISIK
TANAN DAN PRODUKSI KACANG KEDELAI
(Glycine mat-.L. Merr) VARIETAS WILIS
PADA TANAH LATOSOL (Oxic Dystropept)
DARI DARMAGA
Oleh:
ATRISNO FZ
A.28 1496
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
ATRISNO FAUZI, Pengmh Pemberian Pupuk Organik Night Soil dan
Beberapa Ukuran Agregat Tanah Terhadap Sifat Fisik Tanah dan Produksi
Kacang Kedelai (Glycine mm. L. Merr) Varietas Wilis pada Tanah Latosol
Coklat Kemerahan (Oxic Dystropept) dari Darmaga, Bogor, dibawah bimbingan
Dr. H. D. Hemdjito, MSc.
ABSTRAK
Tanah sebagai sumber daya alam selalu dimanfaatkan manusia untuk
kesejahteraan hidupnya.
Untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk dan
perkembangan perekonomian dengan laju pertumbuhan produksi pertanian,
maka usaha intensifikasi, diversifikasi, dan ekstensifikasi dibidang pertanian
mempakan tindakan yang perlu dilakukan.
Dalam usaha peningkatan produksi
pertanian dengan intensifikasi dan ekstensifikasi perlu adanya pengelolaan
yang memperhatikan teknik konservasi tanah dan air serta selalu mempertimbangkan
kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah.
Adapun tujuan penelitian ini untuk melihat pengamh pemberian pupuk organik
Night Soil dan beberapa ukuran agregat tanah terhadap sifat fisik tanah antara lain;
bobot isi tanah,total porositas tanah, kadar air tersedia, distribusi ukuran pori,
hantaran hidrolik tanah dan produksi kacang kedelai (Glycine mm. L. Merr).
Penelitian ini dilaksanakan di ~ m a hkaca dan laboratorium Fisika Tanah,
Jumsan Tanah, Fakultas Pertanian , Institut Pertanian Bogor.
Adapun tahap
Sedangkan pada laboratorium Fisika Tanah adalah untuk kegiatan analisis sifat fisik
tanah. Kegiatan penelitian ini dimulai dari bulan September samapi Desember 1995.
Penelitian ini terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu; pemberian pupuk organik
Night Soil dan ukuran agregat tanah. Faktor perlakuan pemberian pupuk organik
Night Soil terdiri dari empat taraf perlakuan yakni; Po (0 todha), PI (10 todha),
P2 (20 todha), dan P3 (40 tonlha). Sedangkan faktor ukuran agregat tanah adalah;
To (I: 2 mm), T1 ( > 2 mm - I 5 mm), dan T2 (> 5 mm - I: 10 mm).
Masing-masing perlakuan diadakan ulangan tiga kali. Maka jumlah keseluruhannya
4 x 3 x 3 = 36 sample.
Adapun rancangan percobaan yang digunakan adalah
rancangan faktorial acak lengkap dengan tiga ulangan.
Beda masing-masing
parameter dilihat dengan uji sidik ragam dan beda antar perlakuan dengan
uji Duncan.
Bahan organik dicampur merata pada masing-masing pot penelitian yang telah
dibuat ukuran masing-masing agregat tanahnya.
Sebelum ditanam kedelai tanah
diinkubasi selama satu minggu lalu masing-masing pot ditanam dua tanaman per pot.
Adapun parameter yang diuhvr adalah; bobot isi tanah, total pori tanah, kadar
air tersedia, pori drainase sangat cepat, pori drainase cepat, pori drainase iambat,
hantaran hidrolik tanah dalam keadaan jenuh, berat kering polong (todha), dan berat
kering tanaman (glpot).
Pemberian pupuk organik Nighr Soil berpengaruh nyata terhadap bobot isi
tanah, total pori tanah, kadar air tersedia, pori drainase sangat cepat, pori drainase
cepat, hantaran hidrolik tanah dalam keadaan jenuh, berat kering polong dan berat
kering tanaman, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pori drainase lambat.
PENGARUH PENIBERIAN PUPUK ORGANIK
NIGHTSOIL DAN BEBERAPA UKURAN
AGREGAT TANAH TERHADAP SIFAT FISIK
TANAN DAN PRODUKSI KACANG KEDELAI
(Glycine mat-.L. Merr) VARIETAS WILIS
PADA TANAH LATOSOL (Oxic Dystropept)
DARI DARMAGA
Oleh:
ATRISNO FZ
A.28 1496
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
ATRISNO FAUZI, Pengmh Pemberian Pupuk Organik Night Soil dan
Beberapa Ukuran Agregat Tanah Terhadap Sifat Fisik Tanah dan Produksi
Kacang Kedelai (Glycine mm. L. Merr) Varietas Wilis pada Tanah Latosol
Coklat Kemerahan (Oxic Dystropept) dari Darmaga, Bogor, dibawah bimbingan
Dr. H. D. Hemdjito, MSc.
ABSTRAK
Tanah sebagai sumber daya alam selalu dimanfaatkan manusia untuk
kesejahteraan hidupnya.
Untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk dan
perkembangan perekonomian dengan laju pertumbuhan produksi pertanian,
maka usaha intensifikasi, diversifikasi, dan ekstensifikasi dibidang pertanian
mempakan tindakan yang perlu dilakukan.
Dalam usaha peningkatan produksi
pertanian dengan intensifikasi dan ekstensifikasi perlu adanya pengelolaan
yang memperhatikan teknik konservasi tanah dan air serta selalu mempertimbangkan
kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah.
Adapun tujuan penelitian ini untuk melihat pengamh pemberian pupuk organik
Night Soil dan beberapa ukuran agregat tanah terhadap sifat fisik tanah antara lain;
bobot isi tanah,total porositas tanah, kadar air tersedia, distribusi ukuran pori,
hantaran hidrolik tanah dan produksi kacang kedelai (Glycine mm. L. Merr).
Penelitian ini dilaksanakan di ~ m a hkaca dan laboratorium Fisika Tanah,
Jumsan Tanah, Fakultas Pertanian , Institut Pertanian Bogor.
Adapun tahap
Sedangkan pada laboratorium Fisika Tanah adalah untuk kegiatan analisis sifat fisik
tanah. Kegiatan penelitian ini dimulai dari bulan September samapi Desember 1995.
Penelitian ini terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu; pemberian pupuk organik
Night Soil dan ukuran agregat tanah. Faktor perlakuan pemberian pupuk organik
Night Soil terdiri dari empat taraf perlakuan yakni; Po (0 todha), PI (10 todha),
P2 (20 todha), dan P3 (40 tonlha). Sedangkan faktor ukuran agregat tanah adalah;
To (I: 2 mm), T1 ( > 2 mm - I 5 mm), dan T2 (> 5 mm - I: 10 mm).
Masing-masing perlakuan diadakan ulangan tiga kali. Maka jumlah keseluruhannya
4 x 3 x 3 = 36 sample.
Adapun rancangan percobaan yang digunakan adalah
rancangan faktorial acak lengkap dengan tiga ulangan.
Beda masing-masing
parameter dilihat dengan uji sidik ragam dan beda antar perlakuan dengan
uji Duncan.
Bahan organik dicampur merata pada masing-masing pot penelitian yang telah
dibuat ukuran masing-masing agregat tanahnya.
Sebelum ditanam kedelai tanah
diinkubasi selama satu minggu lalu masing-masing pot ditanam dua tanaman per pot.
Adapun parameter yang diuhvr adalah; bobot isi tanah, total pori tanah, kadar
air tersedia, pori drainase sangat cepat, pori drainase cepat, pori drainase iambat,
hantaran hidrolik tanah dalam keadaan jenuh, berat kering polong (todha), dan berat
kering tanaman (glpot).
Pemberian pupuk organik Nighr Soil berpengaruh nyata terhadap bobot isi
tanah, total pori tanah, kadar air tersedia, pori drainase sangat cepat, pori drainase
cepat, hantaran hidrolik tanah dalam keadaan jenuh, berat kering polong dan berat
kering tanaman, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pori drainase lambat.
NIGHTSOIL DAN BEBERAPA UKURAN
AGREGAT TANAH TERHADAP SIFAT FISIK
TANAN DAN PRODUKSI KACANG KEDELAI
(Glycine mat-.L. Merr) VARIETAS WILIS
PADA TANAH LATOSOL (Oxic Dystropept)
DARI DARMAGA
Oleh:
ATRISNO FZ
A.28 1496
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
ATRISNO FAUZI, Pengmh Pemberian Pupuk Organik Night Soil dan
Beberapa Ukuran Agregat Tanah Terhadap Sifat Fisik Tanah dan Produksi
Kacang Kedelai (Glycine mm. L. Merr) Varietas Wilis pada Tanah Latosol
Coklat Kemerahan (Oxic Dystropept) dari Darmaga, Bogor, dibawah bimbingan
Dr. H. D. Hemdjito, MSc.
ABSTRAK
Tanah sebagai sumber daya alam selalu dimanfaatkan manusia untuk
kesejahteraan hidupnya.
Untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk dan
perkembangan perekonomian dengan laju pertumbuhan produksi pertanian,
maka usaha intensifikasi, diversifikasi, dan ekstensifikasi dibidang pertanian
mempakan tindakan yang perlu dilakukan.
Dalam usaha peningkatan produksi
pertanian dengan intensifikasi dan ekstensifikasi perlu adanya pengelolaan
yang memperhatikan teknik konservasi tanah dan air serta selalu mempertimbangkan
kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah.
Adapun tujuan penelitian ini untuk melihat pengamh pemberian pupuk organik
Night Soil dan beberapa ukuran agregat tanah terhadap sifat fisik tanah antara lain;
bobot isi tanah,total porositas tanah, kadar air tersedia, distribusi ukuran pori,
hantaran hidrolik tanah dan produksi kacang kedelai (Glycine mm. L. Merr).
Penelitian ini dilaksanakan di ~ m a hkaca dan laboratorium Fisika Tanah,
Jumsan Tanah, Fakultas Pertanian , Institut Pertanian Bogor.
Adapun tahap
Sedangkan pada laboratorium Fisika Tanah adalah untuk kegiatan analisis sifat fisik
tanah. Kegiatan penelitian ini dimulai dari bulan September samapi Desember 1995.
Penelitian ini terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu; pemberian pupuk organik
Night Soil dan ukuran agregat tanah. Faktor perlakuan pemberian pupuk organik
Night Soil terdiri dari empat taraf perlakuan yakni; Po (0 todha), PI (10 todha),
P2 (20 todha), dan P3 (40 tonlha). Sedangkan faktor ukuran agregat tanah adalah;
To (I: 2 mm), T1 ( > 2 mm - I 5 mm), dan T2 (> 5 mm - I: 10 mm).
Masing-masing perlakuan diadakan ulangan tiga kali. Maka jumlah keseluruhannya
4 x 3 x 3 = 36 sample.
Adapun rancangan percobaan yang digunakan adalah
rancangan faktorial acak lengkap dengan tiga ulangan.
Beda masing-masing
parameter dilihat dengan uji sidik ragam dan beda antar perlakuan dengan
uji Duncan.
Bahan organik dicampur merata pada masing-masing pot penelitian yang telah
dibuat ukuran masing-masing agregat tanahnya.
Sebelum ditanam kedelai tanah
diinkubasi selama satu minggu lalu masing-masing pot ditanam dua tanaman per pot.
Adapun parameter yang diuhvr adalah; bobot isi tanah, total pori tanah, kadar
air tersedia, pori drainase sangat cepat, pori drainase cepat, pori drainase iambat,
hantaran hidrolik tanah dalam keadaan jenuh, berat kering polong (todha), dan berat
kering tanaman (glpot).
Pemberian pupuk organik Nighr Soil berpengaruh nyata terhadap bobot isi
tanah, total pori tanah, kadar air tersedia, pori drainase sangat cepat, pori drainase
cepat, hantaran hidrolik tanah dalam keadaan jenuh, berat kering polong dan berat
kering tanaman, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pori drainase lambat.
PENGARUH PENIBERIAN PUPUK ORGANIK
NIGHTSOIL DAN BEBERAPA UKURAN
AGREGAT TANAH TERHADAP SIFAT FISIK
TANAN DAN PRODUKSI KACANG KEDELAI
(Glycine mat-.L. Merr) VARIETAS WILIS
PADA TANAH LATOSOL (Oxic Dystropept)
DARI DARMAGA
Oleh:
ATRISNO FZ
A.28 1496
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
ATRISNO FAUZI, Pengmh Pemberian Pupuk Organik Night Soil dan
Beberapa Ukuran Agregat Tanah Terhadap Sifat Fisik Tanah dan Produksi
Kacang Kedelai (Glycine mm. L. Merr) Varietas Wilis pada Tanah Latosol
Coklat Kemerahan (Oxic Dystropept) dari Darmaga, Bogor, dibawah bimbingan
Dr. H. D. Hemdjito, MSc.
ABSTRAK
Tanah sebagai sumber daya alam selalu dimanfaatkan manusia untuk
kesejahteraan hidupnya.
Untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk dan
perkembangan perekonomian dengan laju pertumbuhan produksi pertanian,
maka usaha intensifikasi, diversifikasi, dan ekstensifikasi dibidang pertanian
mempakan tindakan yang perlu dilakukan.
Dalam usaha peningkatan produksi
pertanian dengan intensifikasi dan ekstensifikasi perlu adanya pengelolaan
yang memperhatikan teknik konservasi tanah dan air serta selalu mempertimbangkan
kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah.
Adapun tujuan penelitian ini untuk melihat pengamh pemberian pupuk organik
Night Soil dan beberapa ukuran agregat tanah terhadap sifat fisik tanah antara lain;
bobot isi tanah,total porositas tanah, kadar air tersedia, distribusi ukuran pori,
hantaran hidrolik tanah dan produksi kacang kedelai (Glycine mm. L. Merr).
Penelitian ini dilaksanakan di ~ m a hkaca dan laboratorium Fisika Tanah,
Jumsan Tanah, Fakultas Pertanian , Institut Pertanian Bogor.
Adapun tahap
Sedangkan pada laboratorium Fisika Tanah adalah untuk kegiatan analisis sifat fisik
tanah. Kegiatan penelitian ini dimulai dari bulan September samapi Desember 1995.
Penelitian ini terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu; pemberian pupuk organik
Night Soil dan ukuran agregat tanah. Faktor perlakuan pemberian pupuk organik
Night Soil terdiri dari empat taraf perlakuan yakni; Po (0 todha), PI (10 todha),
P2 (20 todha), dan P3 (40 tonlha). Sedangkan faktor ukuran agregat tanah adalah;
To (I: 2 mm), T1 ( > 2 mm - I 5 mm), dan T2 (> 5 mm - I: 10 mm).
Masing-masing perlakuan diadakan ulangan tiga kali. Maka jumlah keseluruhannya
4 x 3 x 3 = 36 sample.
Adapun rancangan percobaan yang digunakan adalah
rancangan faktorial acak lengkap dengan tiga ulangan.
Beda masing-masing
parameter dilihat dengan uji sidik ragam dan beda antar perlakuan dengan
uji Duncan.
Bahan organik dicampur merata pada masing-masing pot penelitian yang telah
dibuat ukuran masing-masing agregat tanahnya.
Sebelum ditanam kedelai tanah
diinkubasi selama satu minggu lalu masing-masing pot ditanam dua tanaman per pot.
Adapun parameter yang diuhvr adalah; bobot isi tanah, total pori tanah, kadar
air tersedia, pori drainase sangat cepat, pori drainase cepat, pori drainase iambat,
hantaran hidrolik tanah dalam keadaan jenuh, berat kering polong (todha), dan berat
kering tanaman (glpot).
Pemberian pupuk organik Nighr Soil berpengaruh nyata terhadap bobot isi
tanah, total pori tanah, kadar air tersedia, pori drainase sangat cepat, pori drainase
cepat, hantaran hidrolik tanah dalam keadaan jenuh, berat kering polong dan berat
kering tanaman, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pori drainase lambat.