Proses Pembentukan Urea-formaldehid Analisa Kadar Formaldehid Analisa pH Analisa Viskositas Analisa Densitas

d. Analisa densitas 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat Alat yang digunakan pada percobaan polimerisasi urea-formaldehid, yaitu : a. Alat titrasi b. Labu leher 3 c. Piknometer d. Pengduk stirrer e. Viskometer ostwold f. Water bath

3.2.2 Bahan Bahan yang dibutuhkan pada percobaan

polimerisasi urea-formaldehid, yaitu : a. Alcohol b. Asam sulfat c. Formalin d. Indikator pp e. Na 2 SO 4 f. Urea

3.3 Prosedur Percobaan Pada percobaan polimerisasi urea-formaldehid

terdapat empat prosedur yaitu :

3.3.1 Proses Pembentukan Urea-formaldehid

Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum teknik polimerisasi, masukkan larutan formalin kedalam labu leher tiga, menambahkan larutan Na 2 CO 3 sebagai buffering agent sebanyak 5 dari jumlah katalis dan memasukkan ammonia sebagai katalis sebanyak 5 dari jumlah total campuran, menganalisa larutan tersebut sehingga mendapatkan hasil sampel ke 0, menambahkan urea dengan jumlah tertentu ke dalam sampel 0, dapat dikatakan sampel 0 menjadi 1. Menganalisa sampel 1 sehingga mendapatkan hasil, memanaskan sampel 1 secara perlahan hingga temperature tertentu sehingga dapat dikatakan sampel 1 menjadi sampel 2. Menganalisa sampel 2 sehingga mendapatkan hasil, melanjutkan pemanasan dan mengambil sampel setiap 10 menit sampai satu jam.

3.3.2 Analisa Kadar Formaldehid

Mencapurkan 1 cc sampel, 5 cc alcohol dan 3-5 tetep indicator corselin didalam labu titrasi, mengecek titik akhir over titration dan back- titration, bias dikatakan larutan netral. Menambahkan 25 cc larutan sodium sulfite kedalam larutan netral sehingga menjadi larutan campuran, kemudian mentitrasi larutan campuran dengan larutan H 2 SO 4 , lalu melakukan perhitungan.

3.3.3 Analisa pH

Mencelupkan kertas pH kedalam sampel. Warna kertas pH akan berubah sesuai dengan warna-warna berdasarkan ukuran pHnya.

3.3.4 Analisa Viskositas

Memasukkan sampel kedalam viscometer ostwold yang sudah dikalibrasi, kemudian melakukan pengukuran viscositas.

3.3.5 Analisa Densitas

Piknometer Menghitung massa piknometer kosong Memasukkan sampel kedalam piknometer Menghitung massa piknometer kosong + sampel Mencatat hasil Gambar 5. Diagram Alir Analisa Kadar Formaldehid Gambar 6. Diagram Alir Analisa Densitas Memasukkan sampel kedalam piknometer yang sudah dikalibrasi, kemudian menghitung dari selisih berat piknometer kosong dengan piknometer berisi sampel.

3.4 Variabel Percobaan