Peta Ketinggian Hilal Peta Elongasi Peta Umur Bulan

3

3. Peta Ketinggian Hilal

Pada Gambar 1 dan 2 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60 o LU sampai dengan 60 o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 30 dan 31 Maret 2014. Pada Gambar 1 dan 2 tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat yang berada di Indonesia. Peta ketinggian Hilal saat Matahari terbenam di Indonesia pada tanggal 31 Maret 2014 lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3. Pada ketiga gambar tersebut, tinggi Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam perhitungan. Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 30 Maret 2014 untuk pengamat antara 60 o LU s.d. 60 o LS. Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 31 Maret 2014 untuk pengamat antara 60 o LU s.d. 60 o LS. 4 Sebagaimana terlihat pada Gambar 1 dan 2, pada daerah dengan ketinggian Hilal kurang dari 0 o , Hilal mustahil akan teramati karena saat Matahari terbenam, Hilal sudah di bawah horizon. Sebagaimana terlihat pada Gambar 3, ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 31 Maret 2014 berkisar antara 4,34 o sampai dengan 6,93 o . Gambar 3. Peta ketinggian Hilal tanggal 31 Maret 2014 untuk pengamat di Indonesia

4. Peta Elongasi

Pada Gambar 4 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia saat matahari terbenam tanggal 31 Maret 2014. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 31 Maret 2014 di Indonesia berkisar antara 6,87 o sampai dengan 8,40 o . Gambar 4. Peta Elongasi tanggal 31 Maret 2014 untuk pengamat di Indonesia 5

5. Peta Umur Bulan

Pada Gambar 5 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 31 Maret 2014. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi. Sebagaimana terlihat pada Gambar 5, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 31 Maret 2014 berkisar antara 13,98 jam sampai dengan 17,06 jam. Gambar 5. Peta Umur Bulan tanggal 31 Maret 2014 untuk pengamat di Indonesia

6. Peta Lag