Variasi Somaklonal Pada Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.) Kultivar Gajah Hasil Kultur Jaringan: Evaluasi Pada Generasi Ro
RmGKASAN
SOALOON SINAGA. Variasi Somaklonal Pada Kacang Tanah (Arachu hypogaea L.,)
Kultivar Gajah Hasil Kultur Jaringan: Evaluasi pada Generasi Ro (Di bawah bimbingan
SUDARSONO, sebagai ketua, LIVY WLNATA GUNAWAN dan SATRIYAS ILYAS,
sebagai anggota).
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menguji efisiensi regenerasi plantlet dari
tiga teknik kultur jaringan tanaman (proliferasi tunas, regenerasi tunas adventif dan
somatik embrio), dan (2) menguji variasi karakter agronomi yang terjadi pada populasi
tanaman hasil kultur jaringan (generasi &) dibandingkan dengan variasi pada populasi
tanaman dari benih kacang tanah Gajah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur
Jaringan Jurusan Agronomi, dan di Rumah Kaca Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor, sejak bulan November 1996 sampai dengan bulan Mei 1998.
Efisiensi ketiga tipe teknik regenerasi tanaman umurnnya relatif sama, tetapi secara
spesifik proliferasi tunas dan regenerasi tunas adventif lebih efisien daripada regenerasi
embrio somatik dalam pembentukan tunas dan keberhasilan aklimatisasi. Beberapa
karakter agronomis pada populasi tanaman hasil kultur jaringan berbeda dengan populasi
tanaman dari benih, baik karakter vegetatif, generatif, maupun karakter hasil tanaman.
Dengan demikian, dalam penelitian ini, ketiga tipe teknik kultur jaringan yang digunakan
dapat menyebabkan munculnya variasi somaklonal. Dalam rangka regenerasi tanaman
transgenik, regenerasi tanaman melalui proliferasi tunas lebih baik dibanding teknik
VARIASI SOMAKLONAL PADA KACANG TANAH
(Arachis fiypogaea L.) KULTIVAR GAJAH
HASIL KULTUR JARINGAN:
EVALUASI PADA GENERASI R,,
Oleh
SOALOON SINAGA
95043lAGR
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Saius
pada
Program Paseasarjana, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998
Judul Tesis
: VARIASI SOMAKLONAL PADA KACANG TANAH (Araclzis
hypogaea L.) KULTNAR GAJAH M S l L
JARINGAN: EVALUASI PADA GENERASI Ro
KULTUR
Nama Mahasiswa : SOALOON SINAGA
Nomor Pokok
: 95043lAGR
Menyetujui
1. Komisi Pembimbing
(Dr Ir Sudarsono, MSc)
Ketua
(Dr Ir Livy Winata Gunawan)
Anggota
(Dr Ir Satriyas nyas, MS)
Anggota
Program Pascasajana
(Dr Ir Sudirman Yahya, MSc)
Tanggal lulus: 11 September 1998
RNVAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 17 Maret 1967 di Tapanuli sebagai anak kelima
dan ibunda R. Nainggolan dan ayahanda E. Sinaga. Pada tahun 1986 lulus dari SMA
BDN Jakarta Barat dan pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan ke Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu.
Penulis memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada tahun 1991. Sejak tahun 1992
menjadi staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Mercu Buana. Pada tahun 1995
dengan bantuan beasiswa TMPD (Tim Manajemen Program DoMor) penulis melanjutkan
pendidikan ke Program Studi Agronomi, Program Pascasajana Institut ~'ertanianBogor.
SOALOON SINAGA. Variasi Somaklonal Pada Kacang Tanah (Arachu hypogaea L.,)
Kultivar Gajah Hasil Kultur Jaringan: Evaluasi pada Generasi Ro (Di bawah bimbingan
SUDARSONO, sebagai ketua, LIVY WLNATA GUNAWAN dan SATRIYAS ILYAS,
sebagai anggota).
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menguji efisiensi regenerasi plantlet dari
tiga teknik kultur jaringan tanaman (proliferasi tunas, regenerasi tunas adventif dan
somatik embrio), dan (2) menguji variasi karakter agronomi yang terjadi pada populasi
tanaman hasil kultur jaringan (generasi &) dibandingkan dengan variasi pada populasi
tanaman dari benih kacang tanah Gajah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur
Jaringan Jurusan Agronomi, dan di Rumah Kaca Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor, sejak bulan November 1996 sampai dengan bulan Mei 1998.
Efisiensi ketiga tipe teknik regenerasi tanaman umurnnya relatif sama, tetapi secara
spesifik proliferasi tunas dan regenerasi tunas adventif lebih efisien daripada regenerasi
embrio somatik dalam pembentukan tunas dan keberhasilan aklimatisasi. Beberapa
karakter agronomis pada populasi tanaman hasil kultur jaringan berbeda dengan populasi
tanaman dari benih, baik karakter vegetatif, generatif, maupun karakter hasil tanaman.
Dengan demikian, dalam penelitian ini, ketiga tipe teknik kultur jaringan yang digunakan
dapat menyebabkan munculnya variasi somaklonal. Dalam rangka regenerasi tanaman
transgenik, regenerasi tanaman melalui proliferasi tunas lebih baik dibanding teknik
VARIASI SOMAKLONAL PADA KACANG TANAH
(Arachis fiypogaea L.) KULTIVAR GAJAH
HASIL KULTUR JARINGAN:
EVALUASI PADA GENERASI R,,
Oleh
SOALOON SINAGA
95043lAGR
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Saius
pada
Program Paseasarjana, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998
Judul Tesis
: VARIASI SOMAKLONAL PADA KACANG TANAH (Araclzis
hypogaea L.) KULTNAR GAJAH M S l L
JARINGAN: EVALUASI PADA GENERASI Ro
KULTUR
Nama Mahasiswa : SOALOON SINAGA
Nomor Pokok
: 95043lAGR
Menyetujui
1. Komisi Pembimbing
(Dr Ir Sudarsono, MSc)
Ketua
(Dr Ir Livy Winata Gunawan)
Anggota
(Dr Ir Satriyas nyas, MS)
Anggota
Program Pascasajana
(Dr Ir Sudirman Yahya, MSc)
Tanggal lulus: 11 September 1998
RNVAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 17 Maret 1967 di Tapanuli sebagai anak kelima
dan ibunda R. Nainggolan dan ayahanda E. Sinaga. Pada tahun 1986 lulus dari SMA
BDN Jakarta Barat dan pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan ke Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu.
Penulis memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada tahun 1991. Sejak tahun 1992
menjadi staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Mercu Buana. Pada tahun 1995
dengan bantuan beasiswa TMPD (Tim Manajemen Program DoMor) penulis melanjutkan
pendidikan ke Program Studi Agronomi, Program Pascasajana Institut ~'ertanianBogor.