Rumusan Masalah Defenisi MAKALAH APENDISITIS

memberikan implikasi pada perawat dalam bentuk asuhan keperawatan. Berlanjutnya kondisi apendisitis akan meningkatkan resiko terjadinya perforasi dan pembentukan masa periapendikular. Perforasi dengan cairan inflamasi dan bakteri masuk ke rongga abdomen lalu memberikan respons inflamasi permukaan peritoneum atau terjadi peritonitis. Apabila perforasi apendiks disertai dengan material abses, maka akan memberikan manifestasi nyeri local akibat akumulasi abses dan kemudian juga akan memberikan respons peritonitis. Manifestasi yang khas dari perforasi apendiks adalah nyeri hebat yang tiba-tiba datang pada abdomen kanan bawah Tzanakis, 2005. Tujuh persen penduduk di Amerika menjalani apendiktomi pembedahan untuk mengangkat apendiks dengan insidens 1,11000 penduduk pertahun, sedang di negara-negara barat sekitar 16. Di Afrika dan Asia prevalensinya lebih rendah akan tetapi cenderung meningkat oleh karena pola dietnya yang mengikuti orang barat www.ilmubedah.info.com, 2011.

B. Rumusan Masalah

1. Apa defenisi dari apendisitis ? 2. Apa etiologi dari apendisitis ? 3. Bagaimana patofisiologi apendisitis ? 4. Apa manifestasi klinis apendisitis ? 5. Bagaimana Pemeriksaan Penunjang ? 6. Apa saja penatalaksanaan medis dari apendisitis ? 7. Jelaskan Komplikasi apendisitis 8. Bagaimana Pencegahan apendisitis ? 9. Jelaskan Prognosis apendisitis 2 BAB II KOSEP MEDIS

A. Defenisi

Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. Penyakit ini mengenai semua umur baik laki-laki maupun perempuan, tetapi lebih sering menyerang laki-laki berusia 10 sampai 30 tahun Mansjoer, 2000. Menurut Smeltzer C. Suzanne 2001, apendisitis adalah penyebab paling umum inflamasi akut pada kuadran bawah kanan dari rongga abdomen dan merupakan penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat. Berdasarkan defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa apendisitis adalah kondisi dimana terjadi infeksi pada umbai apendiks dan merupakan penyakit bedah abdomen yang paling sering terjadi. Menurut Sjamsuhidayat 2004, apendisitis terdiri dari lima bagian antara lain : 1. Apendisitis akut Adalah peradangan apendiks yang timbul meluas dan mengenai peritoneum pariental setempat sehingga menimbulkan rasa sakit di abdomen kanan bawah. 2. Apendisitis infiltrat Masa periapendikuler Apendisitis infiltrat atau masa periapendikuler terjadi bila apendisitis ganggrenosa di tutupi pendinginan oleh omentum. 3. Apendisitis perforata Ada fekalit didalam lumen, Umur orang tua atau anak muda dan keterlambatan diagnosa merupakan faktor yang berperan dalam terjadinya perforasi apendiks. 4. Apendisitis rekuren Kelainan ini terjadi bila serangan apendisitis akut pertama kali sembuh spontan, namun apendiks tidak pernah kembali ke bentuk aslinya karena terjadi 3 fibrosis dan jaringan parut. Resikonya untuk terjadinya serangan lagi sekitar 50. 5. Apendisitis kronis Fibrosis menyeluruh dinding apendiks, sumbatan parsial atau total lumen apendiks, adanya jaringan parut dan ulkus lama di mukosa dan infiltrasi sel inflamasi kronik.

B. Etilogi