Perkecambahan PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
4. Pertumbuhan Sekunder
Di antara xilem dan floem terdapat kambium yang selselnya aktif membelah. Pada tumbuhan dikotil, jaringan xilemdanfloem primer terdapat pada batang dan akar yang hidup selamaperiode yang relatif pendek. Kemudian, fungsinyadiambil alih oleh jaringan pembuluh sekunder yang dihasilkanoleh kambium yang aktif membelah. Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk floemsekunder, dan ke arah dalam membentuk xilem sekundersehingga batang tumbuhan bertambah besar. Aktivitaskambium yang membentuk xilem dan floem sekunder inidisebut pertumbuhan sekunder. Semua jaringan yang ada disebelah dalam kambium disebut kayu, sedangkan di sebelah luar kambium disebut kulit atau papagan.Pembentukan xilem dan floem sekunder pada batangterjadi karena aktivitas 5 kambium yang dipengaruhi oleh musim.Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan, maka aktivitaskambium menjadi rendah sehingga xilem dan floem sekunder yang dihasilkan sedikit. Namun sebaliknya, pada musim hujan,aktivitas kambium ini akan meningkat. Perbedaan aktivitaskambium akan menghasilkan jejak pada batang yang disebut lingkaran tahun. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangatdipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar tumbuhan.Faktor dalam adalah semua faktor yang terdapat dalam tubuhtumbuhan antara lain faktor genetik yang terdapat di dalamgen dan hormon. Gen berfungsi mengatur sintesis enzim untukmengendalikan proses kimia dalam sel. Hal ini yangmenyebabkan pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan,hormon merupakan senyawa organik tumbuhan yang mampu menimbulkan respon fisiologi pada tumbuhan.1. Hormon
Hormon tumbuhan adalah suatu senyawa organik yang disintesis di salah satu bagian tumbuhan dan dipindahkan ke bagian yang lain, pada konsentrasi yang sangat rendah mampumenimbulkan respon fisiologis. Hormon mempengaruhi responpada bagian tumbuhan, seperti pertumbuhan akar, batang,pucuk, dan pembungaan. Terdapat lima hormon tumbuhan yang dikenal, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, dan asam absisat ABA. a. Auksin Auksin atau asam indol asetat ditemukan pada tahun 1926 oleh Frits Went. Dia menemukan auksin di ujung koleoptil kecambah Avenasejenis gandum. Auksinjuga ditemukan diujungakar dan ujung batang. Beberapaperan auksin dapat dijelaskan sebagai berikut: Menghambat pembentukan tunas samping. Pertumbuhan tunas ujung menghambat pertumbuhan tunas samping. Keadaan ini disebut dominansi pucuk atau dominansi apikal.Parts
» - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Latar Belakang - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Esensi Peningkatan Kompetensi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Jenis Program - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Pengertian - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Aspek yang Dinilai - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Prosedur Pelaksanaan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Ranah Pengembangan Guru - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Ranah Pengembangan Karir - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Pengantar - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Definisi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru
» Asas Pelaksanaan Penghargaan dan Kesejahteraan
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Latar Belakang Tujuan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Peta Kompetensi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» KARAKTERISTIK SISWA Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» TEORI BELAJAR Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» KURIKULUM 2013 Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» 6 yang mengemukakan 5 langkah metode ilmiah yakni :
» Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Penyusunan laporan dan Penyelesaian projek dengan
» MEDIA PEMBELAJARAN Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» Skala Penilaian dan Ketuntasan Instrumen Penilaian
» Prosedur Penilaian PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
» PELAKSANAAN LITERASI DI SEKOLAH 17 MONITORING DAN EVALUASI 39
» Tujuan Literasi Gerakan Literasi Sekolah
» Komponen Literasi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Rancangan Program Literasi Sekolah Peran Pemangku Kepentingan
» Tahapan Pelaksanaan GLS - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Strategi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Peningkatan Kapasitas - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
» Metode Pelaksanaan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Waktu Pelaksanaan Kegiatan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Tujuan Setelah selesai mempelajari materi ini, peserta dapat
» Uraian Materi PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Pengertian PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Karakteristik PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Manfaat dan Keterbatasan PTK
» Perencanaan dan pelaksanaan PTK
» Mengidentifikasi Masalah PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah
» Merencanakan Perbaikan PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Melaksanakan PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Cara Membuat Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Artikel Ilmiah PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» PENDAHULUAN Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Tujuan Peta Kompetensi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Penyusunan laporan dan
» Penyelesaian projek dengan DESAIN PEMBELAJARAN
» Skala Penilaian dan Ketuntasan
» Instrumen Penilaian PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» Biologi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari
» METODE ILMIAH A. METODE ILMIAH
» KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN BIOLOGI DENGAN DISIPLIN ILMU-ILMU LAIN
» BIOTEKNOLOGI Penerapan Hukum Biologi Secara Kuantitatif Dalam Memecahkan Permasalahan Sehari- Hari
» PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PANGAN
» PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG KESEHATAN
» Reproduksi Vegetatif 1 Reproduksi Vegetatif atau Aseksual
» Reproduksi Generatif - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Ekosistem Alami - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Perkecambahan PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
» Pertumbuhan Primer PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
» Pertumbuhan Sekunder PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
» Hormon PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
» FaktorLingkungan PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
» Metabolisme - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Anabolisme - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Katabolisme - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» Respirasi aerob dan respirasi anaerob
» Hubungan Metabolisme Karbohidrat, Lemak Dan Protein
» Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat dengan Metabolisme Lemak
» Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat dengan Metabolisme Protein Penanganan Limbah Cair
» Penanganan Limbah Padat - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
» PENANGANAN LIMBAH GAS - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Biologi
Show more