Lakip BKP Kelas II Yogyakarta Tahun 2012 Page 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan perkarantinaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan pertanian dan merupakan salah satu sektor dari pembangunan
nasional yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat.
Terwujudnya tata pemerintahan yang baik good govermance merupakan harapan semua pihak, langkah untuk mewujudkan hal tersebut telah dituangkan
dalam berbagai peraturan perundang-undangan antara lain Ketetapan MPR-RI Nomor : XIMPR1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas
Korupsi dan Nepotisme, Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme dan Inpres Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi
Pemerintah sebagai
unsur penyelenggara
negara untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, dan fungsi, serta peranannya berdasarkan perencanaan yang ditetapkan.
B. Tugas Pokok Dan Fungsi
1. Kedudukan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta yang berdiri berdasarkan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22PermentanOT.21042008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, adalah
merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.
2. Tugas Pokok Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.
Lakip BKP Kelas II Yogyakarta Tahun 2012 Page 3
3. Fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta mempunyai fungsi sebagai
berikut : a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;
b. Pelaksanaan pemeriksaan,
pengasingan, pengamatan,
perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa
Hama Penyakit Hewan Karantina HPHK dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina OPTK;
c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK; d. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK;
e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati; f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan
tumbuhan; g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan
hayati hewani dan nabati; h. Pelaksanaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina
hewan dan tumbuhan; i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan
perundang-undangan di bidang karantina hewan, bidang karantina tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati;
j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga;
4. Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta mempunyai wilayah kerja :
a. Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta; b. Bandar Udara Adisumarmo Solo;
c. Kantor Pos Besar Yogyakarta.
C. Struktur Organisasi