g. Langkah 6 Test kondisi henti, jika tidak ada perubahan bobot di langkah 2,
berhenti jika tidak, lanjut. Dari nilai 1 bobot hasil pelatihan dapat diperoleh garis pemisah separating line.
+ +
� untuk respon positif, dan +
+ −� untuk respon negatif.
jika input pelatihan hanya 2 pasang.
Algoritma bisa digunakan baik untuk input biner maupun bipolar, dengan 3 tertentu, dan bias yang dapat diatur. Pada algoritma tersebut bobot - bobot yang
diperbaiki hanyalah bobot-bobot yang berhubungan dengan input yang aktif H 0 dan bobot -bobot yang tidak menghasilkan nilai y yang benar.
3.4 Perancangan
Hal yang paling dominan ketika perancangan sistim dilakukan adalah memodelkan kebutuhan pemakai. Ada banyak cara unuk memodelkan sistim sebagaimana banyak
cara yang digunakan seorang arsitek ketika akan membangun sebuah rumah. Dalam sebuah sistim, model merupakan kombinasi antara perngkat lunak dan perangkat
keras. Ada beberapa hal yang menggaris bawahi pemakaian suatu model, yaitu: 1.
Dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal penting dalam sistim tanpa mesti terlibat lebih jauh.
2. Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai dengan
resiko biaya minimal.
Universitas Sumatera Utara
3. Menguji pengertian penganalisa sistim terhadap kebutuhan pemakai dan
membantu pendesain sistim dan programmer membangun sistim.
3.4.1 Flowchart
Untuk menggambarkan proses yang dapat dilakukan penggunaan perancangan perangkat lunak pengenalan pola huruf menggunakan algoritma perceptron yang
dimulai dari proses input sampai hasil output, penulis menggunakan model proses prosedural yaitu dengan menggunakan flowchart. Flowchart merupakan langkah
awal pembuatan program.
Dengan adanya flowchart urutan proses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukkan lebih mudah. Setelah flowchart selesai
disusun, selanjutnya pemrograman programer menerjemahkanya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman Irma, 2008. Adapun gambar-gambar simbol proses
dalam flowchart pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Flowchart
Nama Gambar
Fungsi
Terminator Terminator berfungsi sebagai
pemulaakhir sebuah program.
Universitas Sumatera Utara
Process Process
digunakan untuk
melambangkan kegiatan input. Input data
Input data digunakan untuk proses penginputan data.
Garis alir Flow line
Garis alir digunakan untuk menunjukkan arah aliran pada
program.
Preparation Preparation berfungsi untuk
proses inisialisasi
atau pemberian harga awal atau
untuk perulanganlooping.
Proses Proses
berfungsi sebagai
perhitungan ataupun proses data.
Connector Connector digunakan sebagai
penghubung bagian-bagian
flow chart lainya.
Universitas Sumatera Utara
Output data Output data sebagai Informasi
Off page connector Off page connector sebagai
penghubung bagian-bagian
flow chart.
Predefined procces Predefined procces digunakan
untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis
Display Display digunakan sebagai
outputhasil yang
diajukan suatu inputan.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Flowchat Pengenalan Pola
Di bawah ini dapat di lihat flowchat dari program pengenalan pola huruf dengan menggunakan algoritma perceptron.
Gambar 3.3
Flowchart Pengenalan Pola Huruf. Start
input pola huruf
Pelatihan jaringan untuk pengenalan
pola
TRUE if
y==target FALSE
Output Hasil Pengujian
End
Universitas Sumatera Utara
3.5 Perancangan Perangakat Lunak