Pada dasarnya, perceptron yang memiliki satu lapisan akan memiliki bobot yang bisa diatur plus sebuah nilai ambang theshold. Algoritma yang digunakan oleh
aturan perceptron ini akan mengatur parameter-parameter bebasnya melalui proses pembelajaran. Perceptron dikenalkan dan dikembangkan oleh Frank Rosenblatt 1958,
1959, 1962 menunjukkan bahwa perceptron dapat mempelajari apa saja yang dapat dipresentasikannya.
Melihat masalah yang ada penulis ingin merancang suatu perangkat lunak dengan menggunakan algoritma percepton untuk pengenalan pola huruf, kemudian di
implementasikan ke dalam sebuah program.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka yang menjadi permasalahannya yaitu, mengimplementasikan suatu algoritma perceptron ke dalam bahasa pemrogramnan
untuk pengenalan pola huruf.
1.3 Batasan Masalah
Permasalahan dibatasi dengan karakter huruf dari A, B, C,... Z. Pola disimpan dalam bentuk gambar.jpg 50x50 pixel, Menggunakan font penulisan Times New Roman.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yaitu, merancang perangkat lunak untuk pengenalan karakter huruf,
dan mengimplementasikan algoritma perceptron ke dalam bahasa pemrograman.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian penulis adalah: 1.
Dapat lebih memahami cara kerja tentang pengenalan pola huruf dengan menggunakan algoritma perceptron.
2. Dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian lanjutan tentang pengenalan
pola huruf dengan menggunakan algoritma perceptron.
1.6 Metodologi Penyusunan Tugas Akhir
Yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah: 1.
Tinjauan pustaka, mempelajari buku, artikel, dan situs yang terkait dengan bentuk dan proses perancangan perangkat lunak.
2. Implementasi, pembuatan perangkat lunak yang sedang dikerjakan.
3. Penulisan tugas akhir, dimulai dari pembuatan proposal sampai dengan pembuatan
kesimpulan dari implementasi perangkat lunak yang telah dilakukan.
1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir ini terdiri dari 5 bab yaitu sebagai berikut:
BAB 1 Pendahuluan
Bab Pendahuluan berisikan latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penyusunan tugas akhir, manfaat
penyusunan tugas akhir, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 Tinjauan Pustaka
Pada bab Tinjauan Pustaka berisikan beberapa teori berasal dari referensi yang mendasari dan berhubungan dengan perancangan
perangkat lunak pengenalan pola huruf dengan menggunakan algoritma perceptron.
BAB 3 Analisis dan Perancangan
Pada bab Analisis dan Perancangan diuraikan deskripsi dan desain perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Desain perangkat lunak
meliputi Flowchart.
BAB 4 Implementasi Sistem
Pada bab Implementasi Sistim terhadap software yang telah diterapkan dalam proses pembuatan perangkat lunak, juga berisi bagaimana
mengimplementasikan aplikasi perangkat lunak yang sudah dibangun dengan menguraikan persiapan teknis sebelum menguji aplikasi serta
menampilkan hasil akhir dari aplikasi perangkat lunak.
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dan saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perangkat Lunak
Perangkat lunak pada dasarnya berperan ganda. Perangkat lunak merupakan suatu produk dan merupakan wahana untuk mengantarkan suatu produk. Sebagai suatu
produk, perangkat lunak menghantarkan suatu potensi yang dibentuk oleh perangkat keras komputer atau lebih luas lagi menghantarkan potensi yang dibentuk komputer
yang dapat diakses oleh perangkat keras yang bersifat lokal. Perangkat lunak merupakan pelaksana transformasi membuat, mengatur, memperoleh, mengubah,
menampilkan, dan mengirimkan informasi yang sekecil ukuran 1 bit atau sebesar dan sekompleks ukuran materi presentasi multimedia yang berasal dari lusinan sumber
data. Suatu deskripsi tentang perangkat lunak menjabarkan beberapa definisi seperti: 1.
Intruksi-intruksi program komputer yang ketika dijalankan menyediakan fitur, fungsi, dan kinerja yang dikehendaki.
2. Struktur data yag memungkinkan program-program memanipulasi informasi.
3. Informasi deskriptif pada salinan tercetak dan berbentuk maya yang
menggambarkan pengoperasian dan penggunaan program-program Roger S. Pressman, 2012.
Perangkat lunak memiliki karakteristik yang berbeda dari karakteristik yang dimiliki perangkat keras:
1. Perangkat lunak atau dikembangkan atau direkayasa, bukan diproduksi
dalam konteks manufaktur.
Universitas Sumatera Utara
2. perangkat lunak tidak mengalami kelelahan.
3. Perangkat lunak masi buat berdasarkan spesifikasi yang yang diminta para
user.
Perangkat lunak kercerdasan buatan yaitu menggunakan algoritma non- numerik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan rumit yang tidak bisa
diselesaikan dengan komputasi atau analisis permasalahan secara langsung. Aplikasi- aplikasi yang berada dalam kategori ini menyertakan di dalam robotika, sistim pakar,
pengenalan pola gambar dan suara, jaringan saraf tiruan, pembuktian teorema- teorema, dan permainan game komputer Roger S. Pressman, 2012.
2.2 Kecedasan Buatan