Kecedasan Buatan Perancangan Perangkat Lunak Pengenalan Pola Huruf Menggunakan Algoritma Perceptron

2. perangkat lunak tidak mengalami kelelahan. 3. Perangkat lunak masi buat berdasarkan spesifikasi yang yang diminta para user. Perangkat lunak kercerdasan buatan yaitu menggunakan algoritma non- numerik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan rumit yang tidak bisa diselesaikan dengan komputasi atau analisis permasalahan secara langsung. Aplikasi- aplikasi yang berada dalam kategori ini menyertakan di dalam robotika, sistim pakar, pengenalan pola gambar dan suara, jaringan saraf tiruan, pembuktian teorema- teorema, dan permainan game komputer Roger S. Pressman, 2012.

2.2 Kecedasan Buatan

Alan Turing, seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan percobaan pada tahun 1950 yang dinamakan Turing Test. Turing Turing Test yaitu sebuah komputer melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator tidak mengetahui kalau di ujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh operator. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seseorang percaya, bahwa mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas Muhammad Dahria, 2008. Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin komputer dapat Universitas Sumatera Utara melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik dari pada yang dilakukan manusia. Manusia cerdas pandai dalam menyelesaikan permasalahan karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan diperoleh dari belajar, semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki tentu akan lebih mampu menyelesaikan permasalahan. Tapi bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian juga dengan kemampuan penalaran yang sangat baik, namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian juga agar mesin bisa cerdas bertindak seperti dan sebaik manusia maka harus diberi bekal pengetahuan, sehingga mempunyai kemampuan untuk menalar. Untuk membuat aplikasi kecerdasan buatan ada 2 bagian utama yang sangat dibutuhkan: 1. Basis Pengetahuan Knowledge Base, bersifat fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antar satu dengan yang lainnya. 2. Motor Inferensi Inference Engine, kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Muhammad Dahria, 2008. Universitas Sumatera Utara

2.2.1 Perbedaan Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami

Ada beberapa keuntungan kecerdasan buatan dibandingkan kecerdasan alamiah, yaitu: 1. Lebih permanen. 2. Memberikan kemudahan dalam duplikasi dan penyebaran. 3. Relatif lebih murah dari kecerdasan alamiah. 4. Konsisten dan teliti. 5. Dapat didokumentasi. 6. Dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia. Keuntungan kecerdasan alamiah dibandingkan kecerdasan buatan: 1. Bersifat lebih kreatif. 2. Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi. 3. Fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan, sebaliknya AI menggunakan fokus yang sempit Anita Desiani dan Muhammad Arhami, 2006.

2.3 Jaringan Saraf tiruan