Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

Page 8 of 65

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sejak pemerintah Indonesia mengadopsi kebijakan Pasar Kerja Fleksibel melalui pengesahan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, tampak bahwa terjadi peningkatan sebaran dan intensitas praktik outsourcing. Wujud praktik outsourcing yang ada, sebagaimana diatur dalam UU tersebut adalah pemborongan pekerjaan Bussiness Process Outsourcing atau penyediaan jasa pekerjaburuh Manpower Outsourcing. Penelitian-penelitian terdahulu mengenai implikasi dari praktik outsourcing di Indonesia sebagian besar adalah penelitian di sektor manufaktur seperti yang dilakukan Tjandraningsih dkk 2008, Musharyo 2008 dan Tjandraningsih dkk 2010. Semua penelitian ini sampai pada kesimpulan yang sama yaitu turunnya kesejahteraan dan kepastian kerja bagi buruh serta berkurangya posisi tawar dan kekuatan SPSB. Sementara itu, penelitian mengenai praktik outsourcing di sektor perbankan umumnya ditujukan untuk melihat dampak penggunaan pekerja outsourcing terhadap kinerja bank. Penelitian yang dilakukan oleh Wardhana 2008 bertujuan untuk melihat dampak outsourcing terhadap biaya dan kinerja perbankan, sementara penelitian yang dilakukan oleh Primaharini 2007 bertujuan untuk melihat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan outsourcing dan karyawan tetap. Penelitian ini dilaksanakan pada September – Desember 2011. Di akhir penelitian ini, pada 9 Desember 2011, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia nomor 1325PBI 2011 tentang Prinsip Kehati-hatian bagi Bank Umum yang melakukan Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Pihak lain, yang sangat terkait dengan topik penelitian ini. Peraturan ini mendukung asumsi awal penelitian ini bahwa walaupun secara umum Undang- Undang Ketenagakerjaan masih menjadi acuan dalam pembuatan kebijakan mengenai penyediaan jasa pekerjaburuh di sub-sektor perbankan, tetapi dapat diduga praktek penyediaan jasa pekerjaburuh di sub-sektor perbankan bukan hanya merupakan persoalan ketenagakerjaan tetapi sangat terkait dengan persoalan praktek perbankan itu sendiri. Hal ini terkait dengan karakteristik utama industri perbankan yang mengandalkan prinsip kehati-hatian dan kerahasiaan. Untuk membuktikan kebenaran asumsi itulah maka penelitian ini penting dilakukan, terutama pada outsourcing yang berbentuk penyediaan jasa pekerjaburuh. Page 9 of 65

1.2 Tujuan Penelitian