Studi Environmental and Health Risk Assessment EHRA Mencantumkan temuan dan kesimpulan dalam Buku Putih Sanitasi

Buku Panduan - Pemberdayaan Masyarakat dengan Pelibatan Jender dan Kemiskinan dalam Pembangunan Sanitasi 17 pemberdayaan masyarakat dengan pelibatan jender dan kemiskinan, yakni apa yang telah diberikan pada kota dan masyarakatnya, . Penjelasan mengenai pendekatan dalam berbagai bentuk sistem sanitasi setempat, terpusat, dengan populasi sementara dan lain-lain, disertai contoh praktik terbaik dan kegagalan, terkait keberlanjutan dan keadilan, . Sumberdaya manusia dan keuangan, serta potensi untuk direplikasi atau perluasan layanan, . Implikasi utama dan pelajaran yang dapat ditarik untuk sanitasi skala kota. Buku Panduan - Pemberdayaan Masyarakat dengan Pelibatan Jender dan Kemiskinan dalam Pembangunan Sanitasi 18 Buku Panduan - Pemberdayaan Masyarakat dengan Pelibatan Jender dan Kemiskinan dalam Pembangunan Sanitasi 19 3 Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyusunan Dokumen Strategi Sanitasi Kota Tahap C

3.1 integrasi PMJK dalam Strategi Sanitasi Kota SSK

Gambar 3A dan 3B berikut menjelaskan langkah-langkah untuk memasukkan PMJK ke dalam proses penyusunan Strategi Sanitasi Kota SSK. Langkah-langkah terpenting adalah, 1 mencerminkan aspek PMJK dalam visi, misi, dan tujuan sanitasi kota, dan 2 menunjukkan bahwa ketiga aspek ini cocok untuk sub- subsektor sanitasi dan layanan di dalam zona-zona yang berbeda dari suatu kota. PROSES TAHAP - C Pemberdayaan Masyarakat, Jender dan Kemiskinan Gambar 3A. KORELASI ANTARA PENYUSUNAN DOKUMEN STRATEGI SANITASI KOTA SSK JENDER dan KEMISKINAN 1 Kaji ulang Buku Putih terkait PMJK 1 Kaji: Buku Putih rujukan lainnya CA-01 Formulasi Visi Misi Sanitasi Kota CA-02 Tetapkan: Tujuan Sasaran Disetujui Tim Pengarah ? Tidak YA Pertemuan Konsultasi dengan Pokja – Tim Pengarah CA-03 Integrasikan prinsip PMJK 2 Tidak Tetapkan: Sistem Zona Sanitasi CA-05 Tetapkan: Tingkat Layanan Sanitasi CA-06 Pertemuan Konsultasi dengan Kelurahan CA-07 Identifikasi: Isu-isu strategis dan kemungkinan hambatan CA-08 YA Pertemuan Konsultasi dengan Pokja – Tim Pengarah CA-10 Perumusan: Arah Pengembangan Sektor Sanitasi Kota CA-09 Disetujui Tim Pengarah? Identifikasi dan tentukan: Sistem Sanitasi Berbasis Masyarakat yang akan digunakan pada sistem setempatterpusat 4 Penetapan tujuan sasaran terkait aspek PMJK untuk masyarakat dan rumah tangga – di tingkat kota 3 YA Audiensi:  Tim Anggaran Pemerintah Daerah DPRD Kota  Pokja Sanitasi Provinsi TTPS CA-11 Ke CB-01 Masukkan informasi dan pelajaran yang diperoleh tentang PMJK yang diperoleh dari Buku Putih Sanitasi Kota 5 dengan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, Buku Panduan - Pemberdayaan Masyarakat dengan Pelibatan Jender dan Kemiskinan dalam Pembangunan Sanitasi 20 PROSES TAHAP - C Pemberdayaan Masyarakat, Jender dan Kemiskinan Gambar 3B. KORELASI ANTARA PENYUSUNAN DOKUMEN STRATEGI SANITASI KOTA SSK dengan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, JENDER dan KEMISKINAN 2 Tidak Dibutuhkan perbaikan? YA Penyiapan Program Kegiatan long list - indikasi sumber pendanaan – bila perlu termasuk skenario CB-02 Perumusan Strategi dan Pengembangan Strategi Sub-Sektor serta Aspek Pendukung Layanan Sanitasi Kelembagaan legal Keuangan Komunikasi Pelibatan Sektor Swasta Bisnis Partisipasi Masyarakat, Jender Kemiskinan Air Limbah Teknis Persampahan Drainase mikro CB-01 Teknis Teknis Higiene YA Tidak Integrasi Strategi Sub-Sektor Pertemuan konsultasi dengan Pokja – Tim Pengarah CB-03 Tidak Konsultasi Publik CB-05 Lokakarya: TAPD Panitia Anggaran DPRD untuk penyelesaian Strategi Sanitasi Kota CB-07 Disetujui Tim Pengarah? Penyiapan Dokumen: Draf Strategi Sanitasi Kota CB-04 Audiensi lobi:  Tim Anggaran Pemerintah Daerah DPRD  Pokja Sanitasi Provinsi TTPS CB-06 Integrasi PMJK ke dalam Kerangka Kerja Strategi Sanitasi Kota 6 Identifikasi peluang proyek “Fast Track” di area prioritas area berisiko 7