yang sering dijumpai karena ketidakseimbangan kekuatan optik mata dan panjang sumbu bola mata Sitepu, 2008. Miopia disebut juga dengan rabun jauh sehingga
harus dikoreksi menggunakan lensa negatif Rubenstein, 2007. Insidensi miopia meningkat selama tahun-tahun sekolah. Tingkat miopia semakin tua juga
cenderung meningkat selama tahun-tahun pertumbuhan Behrman, 2000. Berbagai pengamatan telah dilakukan para ahli untuk mengetahui berbagai
efek negatif yang dialami operator komputer. Haider dari Austria Burns,1995, melalui pengamatan stimulatif, menunjukan bahwa semakin lama orang bekerja di
depan layar komputer, maka ia akan mendapat miopia yang semakin besar Insap, 2009.
Munir 2005 menemukan adanya hubungan yang signifikan yaitu p=0,01 pada kelompok miopia dengan intensitas penggunaan komputer 0 jam dengan
2jam, 2-4 jam, 6 jam. Hal ini sejalan denganpenelitian Konstatopoulus 2007 yang menemukan ada hubungan signifikan antara miopia dan penggunaan
komputer yaitu p0,001, yang berarti p0,05 membuktikan adanya hubungan. Berdasarkan data di atas, peneliti ingin melakukan penelitian untuk
melihat apakah ada hubungan lama penggunaan komputer dengan kejadian miopia.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
Apakah ada hubungan lama penggunaan komputer dengan kejadian miopia?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan lama penggunaan komputer dengan kejadian miopia.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui jam rata-rata penggunaan komputer dalam 1 hari
pada mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Fasilkomti Departemen Teknologi Informasi TI
Universitas Sumatera Utara USU.
2. Untuk mengetahui rata-rata kekuatan lensa kacamata pada mahasiswa Fasilkomti Departemen TI USU.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi masyarakat umum, khususnya pengguna komputer
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai miopia akibat melihat layar komputer secara terus menerus kepada
masyarakat umum, khususnya yang menggunakan komputer. Selain itu, penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk
mengatur waktu istirahat dan mengontrol jam penggunaan komputer agar tidak mengganggu kesehatan.
2. Di bidang pelayanan masyarakat Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
Departemen Tenaga Kerja untuk menetapkan maksimal jam kerja terhadap penggunaan komputer dan waktu istirahat untuk
meningkatkan kualitas perlindungan kepada tenaga kerja. 3. Di bidang akademik
Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperkokoh landasan teoritis terhadap ilmu kedokteran di bidang
oftalmologi, khususnya tentang hubungan lama penggunaan komputer dengan kejadian miopia.
4. Di bidang pengembangan penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti
lain yang ingin memperdalam lebih jauh topik-topik tentang miopia.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Komputer
Komputer adalah penemuan paling menarik sejak abad ke-20 Izquierdo, 2010. Komputer adalah alat elektronik atau mesin yang dapat diprogram untuk
menerima data dan mengolahnya menjadi informasi yang berguna Ukar, 2006. Selain itu, menurut Robert H. Blismer, komputer merupakan alat hitung
elektronik yang mampu melaksanakan tugas antara lain menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah
terprogram untuk input, output, perhitungan, dan operasi-operasi logik Suyanto, 2005.
Perkembangan teknologi komputer yang pesat menjadikan komputer sebagai alat bantu utama dalam menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan
efisien. Saat ini hampir semua bidang pekerjaan dan profesi membutuhkan bantuan komputer seperti kedokteran, desainer, guru, mahasiswa, dll Hasnul,
2009. Menurut Amerika Serikat Biro Statistik Tenaga Kerja, ada sekitar 100 juta orang menggunakan komputer pada pekerjaan mereka sehari-harinya Izquierdo,
2010. Organisasi bisnis dan pemerintahan melihat kemampuan dari komputer
sehingga kebutuhan akan perangkat komputer meningkat. Perkembangan teknologi komputer pun meningkat pesat, seperti peningkatan kemampuan
komputer, kemudahan pengoperasian, dan juga biaya terjangkau hingga komputer dapat tersedia bagi pengguna rumahan Sulianta, 2010.
Saat ini komputer hadir dengan desain yang sangat ergonomis. Komputer harus dibuat senyaman mungkin karena kemampuannya sebagai alat bantu untuk
bekerja. Tidak ada pekerjaan yang terlepas dari kebutuhan perangkat ini Sulianta, 2010 .