Estimasi Nilai Pajak Lingkungan Industri Kembang Gula dengan Pendekatan Polluter Pays Principle ( Studi Kasus : PT Sweet Candy Indonesia, Kabupaten Bogor )

ESTIMASI NILAI PAJAK LINGKUNGAN
INDUSTRI KEMBANG GULA
DENGAN PENDEKATAN POLLUTER PAYS PRINCIPLE
(Studi Kasus : PT Sweet Candy Indonesia, Kabupaten Bogor)

SRI RAHAYU WINARTI
H44053291

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010

PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL
“ESTIMASI NILAI PAJAK LINGKUNGAN INDUSTRI KEMBANG GULA
DENGAN PENDEKATAN POLLUTER PAYS PRINCIPLE (Studi Kasus : PT.
Sweet Candy Indonesia, Kabupaten Bogor)” BELUM PERNAH DIAJUKAN
PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN
UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA
JUGA MENYATAKAN SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA

SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH
DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI
BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.

Bogor, Januari 2010

Sri Rahayu Winarti
H44053291

 

RINGKASAN
SRI RAHAYU WINARTI. Estimasi Nilai Pajak Lingkungan Industri Kembang
Gula dengan Pendekatan Polluter Pays Principle ( Studi Kasus : PT. Sweet Candy
Indonesia, Kabupaten Bogor ). Dibimbing oleh ACENG HIDAYAT.
Industri sebagai salah satu kegiatan ekonomi berdampak pada keadaan
sumberdaya yang diekstraksi dan sistem lingkungan yang ada. Industrialisasi
dapat memacu pertumbuhan ekonomi, namun juga melahirkan beberapa masalah
lingkungan seperti terjadinya pencemaran dan penurunan kualitas lingkungan,
karena setiap kegiatan industri menghasilkan limbah yang dibuang ke lingkungan.

Isu penetapan pajak lingkungan saat ini akan semakin menarik sejalan dengan
ditetapkannya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). Undang-Undang tersebut menyetujui
adanya instrumen ekonomi dalam pengelolaan lingkungan, dan pajak lingkungan
merupakan salah satu instrumen ekonomi. Penetapan pajak lingkungan harus
didesain dengan matang yang dapat mencerminkan keadilan. Penetapan pajak
lingkungan harus didasarkan atas prinsip siapa yang mencemari harus membiayai
aktivitas pengelolaan lingkungan (Polluter Pays Principle/ P3).
Industri makanan sebagai salah satu penyumbang PDB tertinggi sudah
barang tentu juga memberikan andil terhadap perubahan kualitas lingkungan
sekitar. Salah satu industri makanan yang akan terus berkembang adalah industri
confectionery atau kembang gula. Limbah cair yang dihasilkan memiliki
karakteristik kandungan COD, BOD, minyak dan lemak, dan pH tinggi yang
mempengaruhi kualitas dari lingkungan tempat penerima limbah tersebut.
Perusahaan kembang gula yang tengah beroperasi di Kabupaten Bogor yakni PT.
Sweet Candy Indonesia (PT. SCI) merupakan salah satu industri makanan yang
memiliki debit limbah cukup besar yakni sekitar 3.000 m3/bulan. Melihat
kenyataan tersebut maka perlu adanya controler untuk mencegah atau
meminimalisir terjadinya pencemaran karena limbah industri yang dibuang ke
lingkungan.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukanlah penelitian ini.
Adapun permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah 1) Berapa
tambahan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengurangi satu-satuan
beban (load) parameter limbah cair (Marginal Abatement Cost/MAC)? 2)Berapa
tambahan biaya kerusakan yang diterima masyarakat akibat pencemaran air
sungai oleh perusahaan (Marginal Damage/MD)? 3) Berapa nilai penetapan pajak
lingkungan yang optimal terhadap pencemaran limbah cair oleh perusahaan?.
Diperolehnya estimasi nilai pajak lingkungan diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi perusahaan dan pengambil kebijakan dalam meningkatkan kualitas
lingkungan.
Model yang digunakan untuk mengestimasi nilai pajak lingkungan dengan
pendekatan P3 yakni dengan mengetahui persamaan Marginal Abatement Cost
(MAC) atau tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengurangi
satu-satuan beban/load parameter COD dengan menggunakan Total Cost (TC)
dan mengetahui persamaan Marginal Damage (MD) yaitu tambahan biaya
kerusakan yang diterima oleh masyarakat akibat pencemaran sungai. Persamaan
MD diperoleh dengan cara menggunakan metode Contingent Valuation Method

(CVM) dengan mempertanyakan nilai Willingness to Pay (WTP) yakni nilai
tertinggi yang bersedia dikeluarkan oleh masyarakat untuk memperbaiki kondisi

lingkungan yang rusak karena adanya pembuangan limbah oleh industri. Estimasi
nilai pajak lingkungan berdasarkan pendekatan P3 didapat dengan mengetahui
perpotongan antara persamaan MAC dan MD. Dalam penelitian ini untuk
mengetahui perpotongan persamaan MAC dan MD digunakan persamaan garis
linear dua titik dikarenakan keterbatasan alat dan data dalam penelitian.
Hasil yang diperoleh dari penelitian mengenai nilai rata-rata MAC per
kgCOD yang diperoleh dari data PT. SCI yakni sebesar Rp 5.438,86. Persamaan
MAC yaitu MACCOD = 321.849.932,24 – 5.438,86 COD. Estimasi nilai MD yaitu
Rp 24.352,01 dengan persamaan MDCOD = -22.755.502,52 + 24.352,01 COD.
Estimasi nilai pajak lingkungan yang optimal berdasarkan pendekatan polluter
pays principle ( MAC = MD ) untuk parameter pencemar COD untuk industri
kembang gula adalah sebesar Rp 258.936.027,9 pada saat tingkat load COD
11.567,48 kg. Sehingga diperoleh estimasi nilai pajak lingkungan per 1 kg untuk
load COD yakni sebesar Rp 22.384,83 dan dapat diketahui nilai pajak yang harus
dikeluarkan PT SCI berdasarkan outlet rata-rata yang dikeluarkan adalah sebesar
Rp 4.924.662,6 perbulan.

ii
 


Judul Skripsi : Estimasi Nilai Pajak Lingkungan Industri Kembang Gula dengan
Pendekatan Polluter Pays Principle ( Studi Kasus : PT Sweet
Candy Indonesia, Kabupaten Bogor )
Nama

: Sri Rahayu Winarti

NRP

: H44053291

Disetujui,
Dosen Pembimbing

Dr.Ir. Aceng Hidayat, MT
NIP. 19660717 199203 1 003

Diketahui,
Ketua Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan


Dr.Ir. Aceng Hidayat, MT
NIP. 19660717 199203 1 003

Tanggal Lulus :

ESTIMASI NILAI PAJAK LINGKUNGAN
INDUSTRI KEMBANG GULA
DENGAN PENDEKATAN POLLUTER PAYS PRINCIPLE
(Studi Kasus : PT. Sweet Candy Indonesia, Kabupaten Bogor)

SRI RAHAYU WINARTI
H44053291

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010

KATA PENGANTAR
Segala puji dan Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini yang berjudul “Estimasi Nilai Pajak Lingkungan Industri Kembang Gula
dengan Pendekatan Polluter Pays Principle (Studi Kasus : PT Sweet Candy
Indonesia, Kabupaten Bogor)”.
Pajak lingkungan ialah suatu bentuk tanggungjawab pihak tertentu yang
telah

melakukan

pencemaran

terhadap

lingkungan


sehingga

merugikan

lingkungan itu sendiri dan masyarakat yang memanfaatkannya. Penelitian
mengenai pajak lingkungan merupakan penelitian yang masih baru baik di tingkat
perguruan tinggi maupun di instansi-instansi terkait. Skripsi ini mencoba
mengestimasi tingkat pajak lingkungan yang dibebankan kepada PT Sweet Candy
Indonesia, Kabupaten Bogor dengan melihat kemampuan perusahaan dalam
mereduksi pencemaran dan dampak yang diterima oleh masyarakat atas
pencemaran yang terjadi.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT
selaku dosen pembimbing skripsi dan semua pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Januari 2010

Penulis


 

RIWAYAT HIDUP
Sri Rahayu Winarti. Lahir di Kisaran, 10 Oktober 1987 sebagai anak
kelima dari enam bersaudara. Pada tahun 1999 penulis menamatkan sekolah
dasarnya di SD Negeri 028 Surya Indah. Pendidikan formal penulis dilanjutkan ke
SLTP Negeri 1 Pangkalan Kuras dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2005
penulis lulus SMA dari SMA Negeri 1 Kisaran dan masuk ke Institut Pertanian
Bogor (IPB) melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada
Depertemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL), Fakultas Ekonomi dan
Manajemen.
Selama dibangku sekolah maupun kuliah penulis aktif diberbagai
organisasi dan kegiatan. Organisasi yang pernah penulis ikuti diantaranya : OSIS
SLTP 1 Negeri Pangkalan Kuras, OSIS SMA Negeri 1 Kisaran, Rohis TPB IPB,
Sekretaris Serumpun Mahasiswa Peduli Asahan dan Tanjung Balai (SAMPANT),
Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) FEM IPB, FORMASI FEM IPB, Ketua Divisi
Communication and Information Resources and Environment Student Association
(IC REESA). Penghargaan yang pernah diraih oleh penulis adalah Juara III
Lomba Cepat Tepat antar SLTP Tingkat Kabupaten Pelalawan, Juara I Penulis

Cerpen Islami Tingkat Remaja Kabupaten Asahan, dan Lolos PKM Dikti Bidang
Kewirausahaan.

UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat, hidayah, petunjuk dan ridho-Nya sehingga penulis mampu menyusun dan
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT sebagai pembimbing skripsi atas ilmu, saran,
bimbingan, kritik dan motivasi sehingga penulis dapat menjalani dan
menyelesaikan skripsi dengan baik.
2. Dr. Ir Ahyar Ismail, M.Agr selaku dosen penguji utama dan Adi Hadianto, SP
selaku penguji komisi pendidikan. Terima kasih atas kritik dan saran sebagai
penyempurnaan skripsi ini.
3. Alpani, SKM selaku pembimbing lapang di PT Sweet Candy Indonesia.
Terima kasih untuk ilmu, kesediaan dan kesabaran membimbing mahasiswa
ekonomi ini untuk belajar teknik di WWT.
4. Ir. Ujang Sehabudin selaku pembimbing akademik dan Pini Wijayanti, SP,
MS atas ilmu dan kesediaan membimbing penulis.
5. Ayah dan mama tercinta terima kasih atas doa, pengorbanan, kepercayaan dan

kasih sayang yang diberikan agar adek bisa terus berjuang.
6. Ir. Andes Ismayana, MT dari Departemen TIN FATETA. Terima kasih atas
waktu dan ilmunya.
7. Keluarga

besar

ku:

b’dwi&k’sri,

b’wayan&m’yani,

b’ata&k’tuty,

b’ian&k’tina, adek reza, ditha, echa, avin,dan nadine, uwek, mami, keluarga
medan dan dumai makasih bantuan moril maupun materilnya.

8. WWT Crew : p’sandy, p’jalal, p’gun, p’ucup, p’kimul, p’eko, p’awal, p’bima,
p’jarwo, p’wandy, p’awai, p’muhaji, p’sur,p’jali. Terima kasih senyumnya.
9. P’Hari Dwi P & Mb desi. Terima kasih buat kesediannya membantu ke PT
Sweet Candy Indonesia. Bu Beti sebagai teman makan satu PL.
10. PT Sweet Candy Indonesia : Tim HRD, Garden, Cruser, security, produksi,
teknik, dll.
11. Keluarga Ciomas : d’wie&teh ima terima kasih sudah menjadi orang tua
selama di Bogor. Rakan, rana, mama&papa, aunt, gita dan nova.
12. Keluarga Nanggewer : ibu, bapak, mb echi, chie2, mb mini, mb anty atas
pintunya, sudah mau menerima anak perantauan jadi anggota keluarga.
13. My Rose : K’yun, k’neny, k’itha atas dukungan, waktu, perhatian, bantuan
dan kebersamaannya selama ini. Terima kasih banyak.
14. Temen-temen ESL 42 & 43. Indahnya kebersamaan kita. Luv u all.
midun&miqdam tmn se-PS yang berjuang bersama-sama, Ratih, gadiez, chie2
(makasih bantuin dari awal ampe akhir).
15. Al-Catraz ex : achie (yang slalu bantuin n men suport), dina, yi2 dan mb ema.
16. PT Pupuk Kujang Cikampek, PTPN VIII Cikumpay, buat izin surveinya.
17. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Mb Muti, Mb sofie, Mb
santi, P’husen.
18. Semua pihak yang membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satupersatu. Semoga Allah membalasnya.