5
f. Dua buah timer internal 16 bit. g. Satu buah port komunikasi serial.
h. Dua buah interupsi eksternal. Susunan pin-pin pada Mikrokontroller AT89C51:[4]
a. Port 0 1 byte terletak pada pin 32 hingga 39. b. Port 1 1 byte terletak pada pin 1 hingga 8.
c. Port 2 1 byte terletak pada pin 21 hingga 28. d. Port 3 1 byte terletak pada pin 10 hingga 17.
e. Kristal dipasang pada pin 18 dan 19. f. Reset terletak pada pin 9.
g. Pin catudaya positif 5V pada kaki 40 h. Ground pada kaki 20.
Banyak aplikasi mikrokontroler diantaranya dalam bidang pengukuran jarak jauh. Misalnya pengukuran disuatu tempat yang membahayakan manusia, maka akan
lebih nyaman jika dipasang suatu sistem pengukuran yang bisa mengirimkan data lewat pemancar dan diterima oleh stasiun pengamatan dari jarak yang cukup aman
dari sumbernya. Sistem pengukuran jarak jauh ini jelas membutuhkan suatu sistem akuisisi data sekaligus sistem pengiriman data secara serial melalui pemancar, yang
semuanya itu bisa diperoleh dari mikrokontroler yang digunakan.
2.1.2 Kontruksi AT89S51
Mikrokontrol AT89S51 hanya memerlukan tambahan 3 kapasitor, 1 resistor dan 1 kristal serta catu daya 5 Volt. Kapasitor 10 mikro-Farad dan resistor 10 Kilo
Ohm dipakai untuk membentuk rangkaian reset. Dengan adanya rangkaian reset ini AT89S51 otomatis direset begitu rangkaian menerima catu daya. Kristal dengan
6
frekuensi maksimum 24 MHz dan kapasitor 30 piko-Farad dipakai untuk melengkapi rangkaian oscilator pembentuk clock yang menentukan kecepatan kerja
mikrokontroler.[4] Memori merupakan bagian yang sangat penting pada mikrokontroler.
Mikrokontroler memiliki dua macam memori yang sifatnya berbeda. Read Only Memory ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data
yang disimpan di ROM tidak akan hilang meskipun tegangan supply dimatikan. Dari sifatnya maka ROM sering dipakai untuk menyimpan program.[3]
Random Access Memori RAM merupakan memori yang dapat dibaca san ditulis. Isinya akan sirna begitu IC kehilangan catu daya, dipakai untuk menyimpan
data pada saat progam bekerja. RAM yang dipakai untuk menyimpan data ini disebut sebagai memori data.[3]
Ada berbagai jenis ROM. Untuk mikrokontroler dengan progam yang sudah baku dan diproduksi secara masal, progam diisikan ke dalam ROM pada saat IC
mikrokontroler dicetak di pabrik IC. Untuk keperluan tertentu mikrokontroler mengunakan ROM yang dapat diisi ulang atau Programble-Eraseable ROM yang
disingkat menjadi PEROM atau PROM. Dulu banyak dipakai UV-EPROM Ultra Violet Eraseable Progamble ROM yang kemudian dinilai mahal dan ditinggalkan
setelah ada flash PEROM yang harganya jauh lebih murah.[3] Jenis memori yang dipakai untuk Memori Program AT89S51 adalah Flash
PEROM, program untuk mengendalikan mikrokontroler diisikan ke memori itu lewat bantuan alat yang dinamakan sebagai AT89S51 Flash PEROM Programmer. [3]
7
Gambar 2.1: IC Mikrokontroler AT89S51
Deskripsi pin-pin pada mikrokontroler AT89S51 :[4]
VCC Pin 40 sebagai suplai tegangan.[4] GND Pin 20 digunakan sebagai Ground atau pentanahan.[4]
Port 0 Pin 39-Pin 32
Port 0 dapat berfungsi sebagai IO biasa. Port 0 merupakan port paralel 8 bit dua
arah.[3] Port 2 Pin 21 – pin 28
Port 2 merupakan port parallel 8 bit dua arah, port ini mengirim byte alamat bila
dilakukan peaksesan memori eksternal. Port 3 Pin 10 – pin 17
Port 3 merupakan 8 bit port IO. Port 3 juga mempunyai fungsi pin masing-masing, yaitu sebagai berikut :[4]
8
Nama pin Fungsi
P3.0 pin 10 RXD Port input serial
P3.1 pin 11 TXD Port output serial
P3.2 pin 12 INTO interrupt eksternal 0
P3.3 pin 13 INT1 interrupt eksternal 1
P3.4 pin 14 T0 input eksternal timer 0
P3.5 pin 15 T1 input eksternal timer 1
P3.6 pin 16 WR menulis untuk eksternal data memori
P3.7 pin 17 RD untuk membaca eksternal data memori
RST pin 9
Reset akan aktif dengan memberikan input high selama 2 cycle.[4]
ALEPROG pin 30
Digunakan untuk menahan alamat memori eksternal selama pelaksanaan instruksi.[4]
PSEN pin 29
Progam store enable digunakan untuk mengakses memori progam eksternal.[4]
EAVpp pin 31
Pada kondisi low, pin ini akan berfungsi sebagai EA yaitu mikrokontroler akan menjalankan program yang ada pada memori eksternal setelah sistem direset. [4]
XTAL1 pin 19
Input untuk clock internal.[4]
XTAL2 pin 18
Output dari osilator.[4]
9
2.2 Perangkat Lunak Mikrokontroler AT89S51 2.2.1 Bahasa Assembly MCS-51