LKP : Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data dan Penilaian Tes Pelamar Pada CV. Sinergi Design.

(1)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN DATA DAN PENILAIAN TES PELAMAR PADA CV. SINERGI DESIGN

KERJA PRAKTEK

Oleh :

Nama : Nur Sakti Yanuar Ardhy

NIM : 10.41010.0264

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA


(2)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

Untukmu,..

Ibu, ayah, saudara dan teman-temanku yang menyayangiku

Mereka yang selalu memberikan dukungan dan mendoa’kanku agar selalu tegar


(3)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

ABSTRAK

CV. Sinergi Design merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan desain grafis. Kegiatan yang ada di dalamnya adalah mendesain dan memproduksi media cetak seperti kalendar, brosur, spanduk,

company profile, label kemasan, buku, dan sebagainya. Dari hasil pengamatan

selama melakukan kerja praktek di CV. Sinergi Design. Perusahaan ini mengalami kesulitan dalam melakukan manajemen data pelamar dan melakukan proses penilaian tes para pelamar. Hal tersebut dikarenakan pada proses manajemen data pelamar dan proses perhitungan nilai tes yang masih dilakukan secara manual dan belum didukung oleh adanya teknologi informasi.

Oleh sebab itu untuk mengatasi permasalahan yang ada di CV. Sinergi Design, maka dibuatkan suatu aplikasi untuk melakukan manajemen data pelamar serta melakukan perhitungan nilai tes pelamar secara terkomputerisasi.

Aplikasi tersebut dapat membantu pihak personalia sebagai pihak yang mengatur proses rekruitmen dalam melakukan pencatatan data pelamar, menghitung nilai tes pelamar dan mencetak laporan data pelamar. Dengan aplikasi ini pihak Personalia dapat melakukan pencarian data pelamar setiap waktu. Proses penyimpanan data yang praktis memudahkan pihak personalia untuk dapat mengambil data setiap waktu sebagai keperluan referensi data dalam proses pencarian calon karyawan baru di CV. Sinergi Design.

Kata Kunci : Teknologi Informasi, Manajemen Data, Maintenance data, Rekruitmen


(4)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM CV. SINERGI DESIGN ... 6

2.1 Sejarah CV. Sinergi Design ... 6

2.1.1 Motto Perusahaan ... 7

2.1.2 Visi ... 7

2.1.3 Misi ... 7

2.2 Lokasi ... 8

2.3 Struktur Organisasi ... 8

2.4 Deskripsi Kerja ... 8

BAB III LANDASAN TEORI ... 12 Halaman


(5)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

3.1 Pengertian Manajemen Data ... 12

3.2 Pengertian Rekruitmen ... 13

3.3 Pengertian Penilaian... 14

3.4 Pengertian Aplikasi ... 14

3.5 Pengertian Bahasa Pemrograman Visual Basic ... 15

3.5 Pengertian Document Flowchart ... 16

3.7 Pengertian System Flowchart ... 18

3.8 Pengertian Data Flow Diagram ... 20

3.9 Pengertian Manajemen Basis Data (DBMS) ... 24

3.10 Pengertian Perancangan Basis Data ... 25

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 26

4.1 Menganalisis Sistem ... 28

4.2 Mendesain Sistem ... 32

4.2.1 System Flowchart ... 32

4.2.2 Context Diagram ... 35

4.2.3 Diagram Jenjang Proses (HIPO) ... 37

4.2.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 38

4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 45

4.2.6 Database Management System (DBMS) ... 47

4.2.7 Desain Input Output (I/O) ... 52

4.3 Mengimplementasi Sistem ... 62

4.4 Melakukan Pembahasan Terhadap Implementasi Sistem ... 62

BAB V PENUTUP... 78

5.1 Kesimpulan ... 78 Halaman


(6)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

5.2 Saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA ... 79 LAMPIRAN ... 80


(7)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Simbol pada Document Flowcharts ... 16

Tabel 3.2 Simbol pada System Flowcharts ... 18

Tabel 3.3 Komponen DFD ... 21

Tabel 4.1 Tabel Pelamar ... 46

Tabel 4.2 Tabel Kualifikasi Pendidikan ... 47

Tabel 4.3 Tabel Skill (Kemampuan) ... 47

Tabel 4.4 Tabel Pengalaman 1 ... 47

Tabel 4.5 Tabel Pengalaman 2 ... 48

Tabel 4.6 Tabel Pengalaman 3 ... 48

Tabel 4.7 Tabel Nilai Tes Design ... 49

Tabel 4. 8 Tabel Nilai Tes Accounting... 49

Tabel 4.9 Tabel Nilai Tes Marketing ... 50

Tabel 4.10 Tabel Nilai Tes Finance ... 50 Halaman


(8)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Sinergi Design ... 8

Gambar 4.1 Document Flow Proses Seleksi Pelamar ... 29

Gambar 4.2 Document Flow Proses Seleksi Pelamar (Lanjutan) ... 30

Gambar 4.3 System Flowcharts Manajemen Data dan Penilaian Tes ... 33

Gambar 4.4 System Flowcharts Aplikasi Manajemen Data dan Penilaian Tes (Lanjutan) ... 34

Gambar 4.5 Data Flow Diagram (DFD) Level Context ... 35

Gambar 4.6 Diagram Jenjang (HIPO) Proses ... 37

Gambar 4.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 ... 39

Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Pencatatan Data Master ... 40

Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Nilai Tes Pelamar ... 41

Gambar 4.10 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Cetak Laporan ... 42

Gambar 4.11 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Pencarian Data Pelamar ... 42

Gambar 4.12 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Pencatatan Data Pengalaman Pelamar ... 43

Gambar 4.13 Conceptual Data Model (CDM) ... 44

Gambar 4.14 Physical Data Model (PDM) ... 45

Gambar 4.15 Desain Form Login ... 51

Gambar 4.16 Desain Form Menu Utama ... 52

Gambar 4.17 Desain Form Input DataPelamar ... 53

Gambar 4.18 Desain Form Input Kualifikasi Pendidikan ... 53

Gambar 4.19 Desain Form Input Data Skill (Kemampuan) ... 54 Halaman


(9)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

Gambar 4.20 Desain Form Input Data Pengalaman 1... 55

Gambar 4.21 Desain Form Input Data Pengalaman 2... 56

Gambar 4.22 Desain Form Input Data Pengalaman 3... 56

Gambar 4.23 Desain Form Perhitungan Nilai Tes Design ... 57

Gambar 4.24 Desain Form Perhitungan Nilai Tes Accounting ... 57

Gambar 4.25 Desain Form Perhitungan Nilai Tes Finance ... 58

Gambar 4.26 Desain Form Perhitungan Nilai Tes Marketing ... 59

Gambar 4.27 Desain Form Cetak Laporan Data Pelamar ... 59

Gambar 4.28 Desain Form Cetak Laporan Perhitungan Nilai Tes ... 60

Gambar 4.29 Form Login ... 61

Gambar 4.30 Form Menu Utama ... 62

Gambar 4.31 Form Input Data Pelamar ... 63

Gambar 4.32 Form Input Kualifikasi Pendidikan ... 64

Gambar 4.33 Form Input Data Skill (Kemampuan) ... 64

Gambar 4.34 Form Input Data Pengalaman 1 ... 65

Gambar 4.35 Form Input Data Pengalaman 2 ... 66

Gambar 4.36 Form Input Data Pengalaman 3 ... 67

Gambar 4.37 Form Input Id Pelamar ... 68

Gambar 4.38 Form Perhitungan Nilai Tes Design ... 68

Gambar 4.39 Form Perhitungan Nilai Tes Accounting ... 69

Gambar 4.40 Form Perhitungan Nilai Tes Finance ... 70

Gambar 4.41 Form Perhitungan Nilai Tes Marketing ... 71

Gambar 4.42 Form Pencarian Data Pelamar ... 71

Gambar 4.43 Form Cetak Laporan Data Pelamar ... 72 Halaman


(10)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

Gambar 4.44 Form Cetak Laporan Perhitungan Nilai Tes ... 73 Halaman


(11)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kartu Bimbingan ...80

Lampiran 2. Surat Balasan Perusahaan ... 82

Lampiran 3. Acuan Kerja (Form KP–5) ... 83

Lampiran 4. Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 84

Lampiran 5. Log Harian dan Catatan Perubahan (Form KP-6) ... 85

Lampiran 6. Kehadiran Kerja Praktek (Form KP-7) ... 86

Lampiran 7. Source Code Program ... 88 Halaman


(12)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi pada saat ini telah manjadi bagian di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut didasarkan pada berkembangnya jaman ke arah yang lebih modern dan dinamis. Dengan demikian segala sesuatu hal dituntut lebih cepat untuk bisa mengimbangi dari laju perkembangan jaman. Tidak hanya cepat, ketepatan sangat mutlak diperlukan guna mencapai hasil yang diinginkan. Teknologi dalam hal ini sangat membantu manusia dalam melakukan suatu pekerjaannya supaya lebih cepat dan tepat.

CV. Sinergi Design merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan design grafis yang berdiri sejak tahun 2000 dengan 30 staff dan karyawan yang kompeten. Proses bisnis yang ada di dalamnya tergolong cukup besar dengan spesifikasi pekerjaan offset printing (sablon, digital printing, cetak brosur, kalender, katalog, company profile, poster leaflet, flayer, label kemasan, dan sebagainya). Pada saat ini CV. Sinergi Design mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga membutuhkan penambahan karyawan yang berkompeten dan berkemampuan untuk dapat menunjang segala bentuk kegiatan bisnis di dalamnya. Hal tersebut didasarkan pada suatu pekerjaan yang tidak sanggup untuk dikerjakan oleh sumber daya manusia di masing-masing bagian di CV. Sinergi Design, maka perusahaan akan melakukan rekruitmen atau membuka lowongan untuk membantu proses kegiatan perusahaan.


(13)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

2

Pada CV.Sinergi Design sistem rekruitmen pegawai masih mengikuti cara konvensional yaitu dengan cara membuka lowongan melalui media masa. Dari informasi yang dimuat di media masa tersebut, Pelamar akan merespon dan menyerahkan berkas lamaran untuk diseleksi secara administrasi. Setelah proses seleksi administrasi, pelamar akan menjalani seleksi akademik sesuai dengan informasi lowongan pekerjaan yang ada pada perusahaan dan bidang ilmu yang dimiliki. Dari tes akademik tersebut apabila terdapat pelamar yang mendapat nilai sesuai dengan kriteria akan dinyatakan lulus pada tes pertama dan akan melakukan tes selanjutnya, sedangkan untuk pelamar yang dinilai tidak memenuhi kriteria akan langsung ditolak .

Kekurangan dari sistem yang ada pada CV. Sinergi Design adalah tidak disimpannya data pelamar yang dinyatakan gagal, hal tersebut menyebabkan perusahaan dalam melakukan proses rekruitmen harus memasang lowongan pekerjaan di media massa. Hal tersebut dilakukan karena tidak adanya referensi terkait informasi data pelamar terdahulu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekarang ini. Kelemahan lain dari sistem rekruitmen dari perusahaan CV. Sinergi Design adalah proses penilaian yang dilakukan secara manual. Hal tersebut akan menyulitkan bagian personalia sebagai pihak penyeleksi, apabila pelamar dalam jumlah banyak. Hal tersebut juga mengakibatkan proses penilaian tes tulis menjadi lambat dan mengakibatkan terjadinya kesalahan. Dengan hal seperti itu akan berpengaruh terhadap laporan hasil penilaian kepada top

management karena data yang kurang valid.

Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka perlu dibuatkan suatu aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam menangani data dan proses


(14)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

3

penilaian tes yang dilakukan oleh calon karyawan, sehingga aplikasi ini dapat membantu pihak personalia dalam proses rekruitmen supaya lebih efektif dan efisien.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar untuk proses rekruitmen CV. Sinergi Design.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam rancang bangun aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar untuk proses rekruitmen ini adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi berbasis dekstop.

2. Proses yang ada di dalam aplikasi yang dibuat meliputi :

a. Inputan data pelamar

b. Input data master penilaian dari masing-masing tes (tes tulis/projek) tidak

menangani proses penilaian kinerja.

c. Proses penilaian dari inputan data tes.

d. Pembuatan laporan data pelamar dan hasil penilaian.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah menghasilkan rancang bangun aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar pada CV. Sinergi Design.


(15)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

4

1.5 Manfaat

Adapun manfaat yang didapat oleh CV. Sinergi Design dengan adanya aplikasi manajemen data dan penilaian tes calon karyawan untuk proses rekruitmen ini adalah :

1. Proses manajemen data calon karyawan lebih mudah dan cepat.

2. Proses perhitungan penilaian hasil tes calon karyawan yang valid dan juga

cepat.

3. Tersedianya rekap data pelamar sebagai bentuk referensi perusahaan dalam

merekrut calon pegawai.

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek ini terdiri dari beberapa bab, masing-masing bab terdiri dari sub bab yang menjelaskan pokok-pokok pembahasan. Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut.

Pada bab satu menjelaskan tentang latar belakang yang dari kasus yang akan diangkat menjadi topik dalam kerja praktek serta perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan yang mendeskripsikan semuanya sebagai pengantar.

Pada bab dua menjelaskan tentang profil perusahaan, terkait sejarah perusahaan, motto, visi, dan bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan dan deskripsi dari masing-masing bagian di perusahaan.

Pada bab tiga menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan dalam merancang aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar pada CV. Sinergi Design.


(16)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

5

Pada bab empat menjelaskan mengenai sistem yang ada dan sistem yang akan dirancang, menjelaskan proses kerja aplikasi, struktur dari tabel-tabel database dan output dari sistem.

Pada bab lima sebagai bab penutup berisi kesimpulan dari aplikasi yang dibuat apakah sesuai dengan tujuan yang ingin di capai serta aran untuk proses pengembangan aplikasi kedepannya.


(17)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

6 BAB II

GAMBARAN UMUM CV. SINERGI DESIGN

2.1 Sejarah CV. Sinergi Design

CV. Sinergi Design merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan desain grafis. Perusahaan ini didirikan dan dikelola oleh keluarga bapak Mashudi yang bekerjasama dengan berbagai badan usaha sejenis untuk melayanai jasa percetakan, seperti percetakan buku, kemasan, poster, kalender, majalah, tabloid, souvenir dan desain grafis.

CV. Sinergi Design berdiri pada tanggal 28 Oktober 2000 dengan Nomor Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) : 503 / 12344 / 436.5.9 / 2006, dan dengan Nomor Tanda Daftar Perusahaan (TDP) : 130135112872. Dengan kepemilikan nomor pendaftaran dan izin usaha tersebut CV. Sinergi Design telah terdaftar sebagai perusahaan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) provinsi Jawa Timur. Setelah mendapatkan izin membuka usaha baru CV. Sinergi Design didaftarkan di lembaga Hak Kekayaan Intelektual untuk merek badan usaha, dan kemudian mendapatkan nomor pendaftaran merek : T00-2006009154.

Selain bergelut di bidang percetakan, CV. Sinergi Design juga menyediakan jasa Event Organizer, Branding, Promotion dan Digital Publishing. Dari kelima jasa yang ditawarkan tersebut ditangani oleh anak perusahaan yang berbeda dari CV. Sinergi Design. Adapaun anak perusahaan yang bergerak dibidang Advertising dan juga turunan dari induk perusahaan CV. Sinergi Design yaitu :


(18)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

7 1. Sinergi Enterprise

Merupakan anak perusahaan yang menangai jasa Event Organizer, Company

Branding dan Promotion.

2. Inspirasi Media

Menangai jasa pembuatan iklan digital untuk organisasi ataupun perusahaan, seperti digital catalog, company profil digital, dan digital magazine.

3 Sinergi Kreasindo

Menangani jasa design dan printing untuk kebutuhan perusahaan seperti

marketing, packaging, calendar, banner, printing catalogs.

2.1.1 Motto Perusahaan

“Satisfaction of you is successfulness of us”

2.1.2 Visi

Menjadi perusahaan yang terdepan dalam :

1. Menciptakan event yang unik, menarik, dan berbeda dari yang lain.

2. Mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menciptakan suatu event.

3. Memberikan pelayanan yang terbaik dan mendapatkan kepercayaan di hati

customer yang merupakan prioritas perusahaan.

4. Sebagai DESIGN PRINT ADVERTISING one stop shop untuk kebutuhan

perusahaan anda.

2.1.3 Misi

Menjadi perusahaan Engineering Procurement & Construction (EPC) dan Manufacturing yang tangguh.


(19)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

8

2.2 Lokasi

CV. Sinergi Design berlokasi di Jalan Wiguna Tengah XVI No.10

Surabaya – 60294. Dengan nomer telepon (031) – 8781660 – 8781664 dan nomor

fax (031) – 8781662.

2.3 Struktur Organisasi

Berikut merupakan struktur organisasi dari CV. Sinergi Design yang akan dijelaskan pada Gambar 2.1 :

Direktur

Manager Marketing

Manager Operasional

Team Kreatif Multimedia Offset & Digital

Printing Finance

Manager Produksi

MASHUDI

IDA DEWI NINGSIH

ARYO UDIARTO ARYANTO HUNOWU SOBIRIN

ARIEF HIDAYAT J AGHIL BOY BUNGSU

YUNIAR TRI JOKO

IMAN DJAYUSMAN

NANANG SUGIONO ACHMAD ARWAN

BASUKI RAHMAT

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Sinergi Design

2.4 Deskripsi Kerja

Deskripsi kerja dari masing-masing prosisi sesuai struktur CV. Sinergi Design adalah sebagai berikut :


(20)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

9

1. Direktur

Direktur memiliki wewenag dalam menentukan kebijakan tertinggi di dalam perusahaan. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan. Direktur juga memiliki tanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien selain itu juga bertanggung jawab terhadap terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.

2. Finance (Keuangan)

Berperan langsung terhadap permasalahan keuangan perusahaan, analisa operasional perusahaan seperti pembuatan laporan keuangan. Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan kebijakan dibidang keuangan, praktek akuntansi, termasuk menangani perihal pembiayaan dan keuangan. Tugas lain dari finance merencanakan perpajakan dan menjaga sistem akuntansi dan pencatatan transaksi maupun aset perusahaan.

3. Manager Marketing

Memiliki tugas untuk menentukan market plan maupun strategi pemasaran yang tepat baik dalam menyampaikan, mendistribusikan, menyuplai produk yang sudah menjadi bisnis utama di perusahaan. menyampaikan produk atau layanan baru perusahaan agar bisa diterima berbagai lapis pelanggan.

4. Manager Produksi

Memiliki tugas dalam mengontrol produksi, maupun mengontrol kapasitas, fungsi, keseimbangan dan kuantitas produk baik barang maupun jasa. Bertanggung jawab terhadap masalah barang atau jasa apakah yang


(21)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

10

seharusnya ditawarkan dan bagaimana mendesain produk atau jasa tersebut. Manager produksi juga memiliki tugas dalam kontrol kualitas dan bagaimana mendefinsikan kualitas.

5. Manager Operasional

Bertugas dalam mengatur operasional dengan jadwal yang sinkron, agar kegiatan maupun pekerjaan bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Membuat analisa dan evaluasi produk perusahaan. Dalam sistem produksi dan operasi manajer operasional bertugas menyeleksi dan merancang desain produk serta merancang proses dan peralatan produksi.

6. Team Kreatif

Memiliki tugas dalam menemukan ide-ide kreatif untuk memecahkan masalah dan juga untuk tujuan produksi. Selain itu juga memikirkan media yang digunakan sebagai saran komunikasi produk atau jasa. Tim kreatif di CV. Sinergi Design ini bisa dikatakan sebagai pengarah seni untuk produk yang akan dibuat.

7. Multimedia

Bertugas dalam pembuatan video editing, image editing, advertising

creation, visual effect dan video encoding. Selain itu juga membuat desain

dengan menggunakan tools yang ada.

8. Offset & Digital Printing

Merupakan alur terakhir dalam perusahaan percetakan yang menghasilkan produk akhir dari suatu desain. Bagian ini membutuhkan Sumber Daya Manusia yang handal dan menguasai mesin cetak. Karena proses mencetak tidak seperti mencetak pada umumnya. Cetak offset dilakukan dengan cara


(22)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

11

mentransfer image (gambar) ke lembaran plat lalu ke lembaran karet baru kemudian dicetak ke permukaan/media yang diinginkan. Digital Printing merupakan proses untuk mencetak gambar/citra digital ke permukaan material atau media fisik.


(23)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

12 BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Manajemen Data

Definisi manajemen menurut L.Daft (2002) manajemen adalah Suatu

pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumberdaya organisasi.

Definisi data menurut Jogiyanto (2005), data merupakan bahan yang

berupa huruf, simbol, angka gambar, suara atau penggambaran dari kejadian.

Manajemen data menurut Jogiyanto (2005) manajemen data merupakan

suatu bentuk kegiatan pengelolaan sumber daya informasi yang meliputi, pertama proses pengumpulan data dan pencatatatn ke dalam dokumen yang berfungsi sebagai masukan (input) bagi sistem. Kedua, proses penyimpanan sumber daya informasi ke dalam suatu berkas dokumen. Ketiga, pemeliharaan proses penambahan data baru dan perubahan data yang ada supaya sumber daya informasi tetap mutakhir. Keempat, mengatur (organize) proses penyusunan data sedemikian rupa untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi para pemakai. Dalam konteks ini Manajemen data yang dilakukan dari ketiga proses manajemen.

Manajemen data dalam hal ini dilakukan dengan dukungan teknologi informasi. Sehingga, semua proses yang ada di dalamnya dilakukan secara otomatis. Mulai dari proses pencatatan data dilakukan sebagai input data ke dalam sistem. Kemudian setelah dilakukan pencatatan baru kemudian disimpan ke dalam suatu database. Dari data yang di dalam database dapat dilakukan proses pemeliharaan data mulai dari pembuatan data baru dan peruabahan data yang ada. Sehingga, dari data atau informasi yang adadalam suatu sistem akan menghasilkan suatu laporan yang bermanfaat bagi organisasi.


(24)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

13

3.2 Pengertian Rekruitmen

Pengertian rekruitmen menurut Henry Simamora (1997) Rekruitmen

(Recruitment) adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

Proses rekruitmen dapat berasal dari pelamar langsung, lamaran dalam bentuk tertulis, rujukan dari orang lain ataupun iklan, penempatan tenaga kerja serta melalui lembaga serikat pekerja. Terdapat beberapa cara atau teknik rekruitmen yang umum dilakukan oleh perusahaan atau organisasi. Dilihat dari konsep dasar rekruitmen. Teknik rekruitmen menurut Gomes (2013) digolongkan menjadi dua, yaitu :

1. Teknik Rekruitmen Sentralisasi

Jika rekrutmen disentralisasikan, instansi yang mengelola sumber daya manusia itu bertanggung jawab untuk meminta dari para manger akan perkiraan-perkiraan periodik mengenai jumlah dan tipe pekerja-pekerja baru yang dibutuhkan diwaktu akan datang. Instansi manajemen sumber daya manusia tingkat pusat akan mengeluarkan pengumuman perihal lowongan kerja yang tersedia untuk memenuhi peraturan perundangan Affimartive Action yang menghendaki perwakilan proporsional.

2. Teknik Rekruitmen Desentralisasi

Teknik rekrutmen yang didesentralisasikan terjadi di instansi-instansi yang relatif kecil, kebutuhan-kebutuhan rekrutmen terbatas, dan dalam mana setiap instansi memperkejakan berbagai tipe pekerja. Rekrutmen dengan cara ini selalu dipakai untuk posisi khas professional, ilmiah, atau administratif bagi suatu instansi tertentu. Instansi-instansi secara sendiri-sendiri biasanya lebih memilih rekrutmen yang didesentralisasikan karena mereka akan secara langsung mengendalikan proses rekrutmennya.


(25)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

14

3.3 Pengertian Penilaian

Pengertian penilaian menurut Nana Sudjana (1995). Penilaian adalah

“proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Proses pemberian nilai tersebut berlangsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan judgment. Interpretasi dan judgment merupakan tema penilaian yang mengimplikasikan adanya suatu perbandingan antara kriteria dan kenyataan dalam konteks situasi tertentu”.

Penilaian memiliki fungsi untuk menentukan nilai terhadap objek berdasarkan kriteria tertentu. Objek yang dimaksud dapat berupa apa saja, seperti murid, pegawai, pelamar kerja dan sebagainya. Penilaian memiliki teknik yang beragam. Namun teknik penilaian secara umum meliputi, Tes tertulis, Tes praktik, Tes lisan. Dari teknik penilaian secara umum tersebut tidak menuntup kemungkinan terdapat teknik lain yang diterapkan di dalam suatu organisasi seperti, Penilaian protofolio, Penilaian diri, Observasi dan Penugasan.

3.4 Pengertian Aplikasi

Definisi aplikasi menurut Sri Widianti (2000) Aplikasi adalah sebuah

perangkat lunak yang menjadi front end dalam sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang berguna untuk orang-orang dan sistem yang bersangkutan.

Aplikasi merupakan alat terapan yang terdapat pada komputer yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai dengan proses kerja di dalamnya. Menurut Sri Widianti (2002) Ada berbagai jenis dari aplikasi yang digolongkan dalam beberapa kategori , yaitu:

1. Enterprise Application

Digunakan untuk organisasi yang cukup besar dengan menghubungkan aliran data dan kebutuhan informasi antar bagian di perusahaan.

2. Enterprise – Support Application

Aplikasi yang fungsinya untuk mendukung dari enterprise

3. Individual Worker Application

Sebagai aplikasi yang biasa digunakan untuk mengolah / mengedit data oleh tiap individu.


(26)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

15

4. Aplikasi Simulasi

Aplikasi yang umumnya digunakan untuk melakukan simulasi penelitian dan pengembangan.

3.5 Pengertian Bahasa Pemrograman Visual Basic

Menurut Widodo Budiharto (2003), Visual basic adalah bahasa

pemrograman event-driven yang berasal dari Basic. [BUD6]. Event driven artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa kejadian tertentu, misalnya tombol diklik, atau menu dipilih. Ketika event driven terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan. Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang sudah dikenal oleh pemakai komputer. Bahasa ini dapat dikatakan sebagai bahasa pemrograman dasar atau bahasa pemrograman yang paling mudah yang sesuai dengan namanya. Namun sebenarnya nama basic adalah kependekan dari kata-kata : B (Beginner’s), A (All- Purpose), S(Symbol), I (Intruction), C (Code). Bahasa ini pertama kali muncul pada tahun 1960 dan diperkenalkan oleh Dartmouth College.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program

perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan model pemrograman. Bahasa pemrograman Visual Basic merupakan suatu alat untuk mengembangkan program komputer di sistem operasi Windows. Kelebihan dari

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sudah dukung dengan Object Oriented Programming (OOP), sehingga dalam implementasi pemrograman

mudah untuk dimengerti. Kelebihan lain dari Visual Basic adala bahasa yang user

friendly dan mempunyai fasilitas auto checking dan auto correctly yang dapat

memudahkan pengguna untuk mengetahui kesalahan saat implementasi pemrograman.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang populer. Karena,

selain dari model Object Oriented Programming (OOP) yang ada didalamnya tetapi juga karena bahasa pemrograman visual basic tidak lepas dari


(27)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

16

kemampuannya berinteraksi dengan aplikasi lain yang ada pada sistem operasi

Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan adanya komponen ActiveX Control pengguna dapat menggunakan semua model data yang ada pada sistem

operasi Windows.

3.6 Pengertian Document Flowchart

Menurut Jogiyanto (2005), flowchart (bagan alir) adalah bagan (charts)

yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

Document Flowcharts adalah Bagan alir dokumen atau bisa disebut juga

sebagai bagan alir formulir yang merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Dalam pembuatannya ,document flowcharts memiliki ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah notasi-notasi yang ada di dalamnya. Notasi yang umumnya ada pada document flowcharts antara lain :

Tabel 3.1 Simbol dalam Document Flowcharts

No Simbol Nama Simbol Fungsi

1.

Terminator

Merupakan bentuk dari terminator simbol yang digunakan pada awal pembuatan document flowcharts sebagai mengawali (Start) dan mengakhiri (End) flowcharts,


(28)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

17

No Simbol Nama Simbol Fungsi

2.

Manual Process

(Proses Manual)

Merupakan notasi dari proses

manual yang pada document

flowcharts. Dinyatakan sebagai

proses manual karena dalam notasi

document flowcharts segala bentuk

proses masih belum dilakukan oleh komputer.

3.

Dokumen

Merupakan notasi dari dokumen pada document flowcharts. Notasi

document ini umumnya

digambarkan sebagai bentuk lain dari arsip, laporan atau dokumen lainnya yang berbentuk kertas 4.

Decision (Keputusan)

Merupakan notasi dari suatu

keputusan dalam pengerjaan

document flowcharts. Dalam penggambaran notasi decision ini

selalu menghasilkan dengan

keputusan ya atau tidak.

3.7 Pengertian System Flowchart

Menurut Jogiyanto (2005), bagan alir program (system flowchart)

merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Pembuatan System Flowcharts


(29)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

18

memiliki aturan dan ketentuan yang harus diikuti. Seperti halnya dalam pembuatan Document Flowcharts sebelumnya, System Flowcharts memiliki notasi-notasi sebagai representasi dari proses kerja suatu sistem.

Sebagian notasi dalam System Flowchart memiliki kesamaan dengan notasi yang ada pada document flow seperti, terminator (start/end), dan notasi laporan. Selain kedua notasi tersebut terdapat perbedaan secara bentuk dan fungsinya. Adapun simbol-simbol lain yang ada pada System Flowchart akan di jelaskan pada tabel 3.2.

Tabel 3.2 Simbol pada System Flowchart

No Simbol Nama Simbol Fungsi

1.

Proses Komputerisasi

Simbol di samping merupakan represntasi dari proses sistem. Menggambarkan sistem yang

dikerjakan oleh komputer

(otomatis). 2.

Database

Gambar disamping adalah

representasi dari Database

yang mana fungsinya untuk menyimpan data dari proses sebelumnya.

3.

Connector

Connector difungsikan sebagai

penunjuka arah aliran dari satu proses ke proses yang lainnya yang saling berkaitan.


(30)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

19

No Simbol Nama Simbol Fungsi

4.

Sub-Process

Simbol Sub-Process

difungsikan untuk

menunjukkan adanya proses yang lebih rinci dari suatu proses utama.

5.

Document

Simbol Document

menunjukkan tentang dokumen yang dihasilkan

6.

Decision (Keputusan)

Simbol di samping difungsikan sebagai langkah pengambil keputusan . Keputusan yang

ada terkait “ya” atau “tidak”

keputusan diambil. 7.

Input/Output

Simbol di samping difungsikan untuk menunjukkan masukan data (input) dan data yang dihasilkan (output).

8.

Connector (On Page Reference)

Untuk menunjukkan hubungan simbol yang saling terkait

dalam System Flowchart.

Selain itu juga sebagai

pengganti garis coneector

untuk menghubungkan simbol yang saling berjauhan.


(31)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

20

No Simbol Nama Simbol Fungsi

9.

Connector (Off- Page Reference)

Fungsinya hampir sama

dengan connector (on page

reference) perbedaannya

adalah untuk menghubungkan

simbol yang berada pada

halaman yang berbeda.

3.8 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto (2005), DFD adalah

“diagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data system”. Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan komponen-komponen yang ada pada suatu sistem serta aliran-aliran data. Fungsi utama dari DFD yaitu untuk memudahkan analis sistem untuk menggambarkan suatu sistem sebagai satu fungsi yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain.

Pada perancangannya, Data Flow Diagram berorintasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang digunakan untuk penggambaran analisa maupun

rancangan sistem yang memudahkan seorang profesional TI dalam

mengkomunikasikan rancangan sistem yang akan dibuat kepada pengguna atau pembuat program. Dalam pembuatannya, DFD memiliki simbol-simbol di dalamnya. Adapun simbol tersebut akan dijelaskan pada tabel 3.3.

Tabel 3.3. Komponen Data Flow Diagram

No Simbol Nama Simbol Fungsi

1. Terminator

Untuk menggambarkan asal atau tujuan data di luar sistem.

Sebagai penggambaran dari


(32)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

21

No Simbol Nama Simbol Fungsi

sekelompok orang,organisasi,

departmen organisasi,dsb) yang sama tetapi di luar kendali sistem yang akan dibuat.

2. Proses

Untuk menggambarkan bagian dari sistem yang memproses inputan menjadi output. Setiap proses diberi nama dengan

menggunakan kata kerja

transitif, seperti ; menghitung gaji, menghitung penjualan, dsb.

3. Data Store

Untuk menggambarkan media penyimpanan data, seperti file

atau database. Media

penyimpanan berkaitan dengan

penyimpanan secara

komputerisasi.

4. Alur Data

Untuk menggambarkan arah

keluar masuknya dari suatu proses. Alur data digunakan

untuk menjelaskan proses

perpindahan data/informasi dari satu proses ke proses lain.

Terdapat beberapa jenis DFD yang mana dibuat dan digunakan oleh seorang analis dalam merancang suatu sistem. Dalam perancangan Data Flow


(33)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

22

Diagram (DFD), terdapat beberapa jenis DFD tersebut memilki fungsi dan aturan

penulisan yang berbeda, yaitu ; 1. Context Diagram (CD)

Context Diagram merupakan jenis pertama dari Data Flow Diagram (DFD). Context Diagram ini merupakan diagram tingkat atas di dalam penulisan DFD.

Fungsi dari Context Diagram sendiri adalah untuk menggambarkan sebuah sistem infromasi secara global (umum) termasuk masuk dan keluarnya data. Di dalam context diagram terdapat suatu lingkaran yang mana lingkaran tersebutlah yang menjadi simbol dari sistem secara keseluruhan.

2. Data Flow Diagram Fisik

Merupakan representasi grafik dari sebuah sistem untuk menunjukkan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem itu sendiri. Entitas internal dapat berupa tempat atau bagian dari sistem untuk mentransformasikan data. DFD fisik tidak menunjukkan unsur proses dari suatu sistem melainkan lebih kepada bagaimana, dimana dan oleh siapa proses dilakukan.

3. Data Flow Diagram Logis

Merupakan representasi grafik dari sebuah sistem yang menjelaskan tentang proses-proses di dalamnya dan aliran-aliran data ke dalam maupun ke luar dari proses tersebut. DFD Logis dibuat untuk mendokumentasikan sebuah sistem informasi karena DFD tersebut mewakili logika dari suatu sistem. Jadi, DFD Logis ini lebih fokus pada fungsi-fungsi yang dilakukan sistem.


(34)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

23

DFD Levelled dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram logis. DFD ini merupakan penjabaran dari Context Diagram ke diagram yang lebih terperinci dengan cara pendekomposisian. DFD Levelled dapat dijabarkan ke dalam level atau tingkat tertentu tergantung seberapa rinci penjabarannya. Ketentuan dalam pembuatan DFD Levelled ini harus mampu menggambarkan proses dari suatu sistem sedatail mungkin. Apabila penggambaran mash dianggap luas atau belum cukup jelas maka seharusnya diturunkan ke level yang lebih rendah lagi.

3.9 Pengertian Manajemen Basis Data (DBMS)

Menurut Connolly (2005), Sistem Manajemen Basis data

(DBMS) merupakan suatu sistem perangkat lunak (software) yang membantu pemakai dalam mendefinisikan, menciptakan, mengatur dan mengontrol akses pada suatu basis data.

DBMS menyediakan beberapa fasilitas sebagai berikut : 1. Data Definition Language (DDL)

Memungkinkan user untuk membuat spesifikasi tipe data, mendefinisikan basis data, struktur data dan data constaint.

2. Data Manipulation Language (DML)

Memungkinkan pemakai untuk memasukkan, memperbaharui, menghapus, dan mengirimkan atau mengambil data dari basis data.

Menurut Connolly (2002), adalima komponen Sistem Manajemen

Basis data (DBMS), yaitu :

1. Hardware (Perangkat Keras)

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan DBMS dan aplikasi- aplikasi. Contoh: single personal computer, single mainframe, atau komputer yang menggunakan jaringan.


(35)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

24

Komponen perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS itu sendiri dan program-program aplikasi, bersama dengan sistem operasi, termasuk perangkat lunakjaringan. Contoh: VB.Net

3. Data

Data merupakan komponen yang paling penting dari DBMS, khususnya dari sudut pandang pemakai akhir mengenai data.

4. Prosedur

Cara untuk menjalankan sistem, seperti bagaimana masuk ke dalam DBMS memulai dan menghentikan DBMS, bagaimana membuat data

backup dari basis data.

5. Manusia

Komponen terakhir adalah manusia yang terlibat dengan sistem, termasuk didalamnya adalah Database Administrator (DBA), perancang basis data, pengembang aplikasi, dan pemakai akhir.

3.1 Pengertian Perancangan Basis Data

Database Design (Perancangan Basis Data) merupakan salah satu

aplikasi yang paling umum dan dikenal oleh banyak orang. Untuk merancang suatu database dimulai dengan melakukan analisis terhadap kebutuhan perusahaan. di dalam perancangan database terdapat metodologi sebagai acuan dalam pembuatan suatu basis data.

Menurut Connolly (2005) Metodologi perancangan basis data terdiri

dari tahap- tahap yang membantu perancang dengan teknik yang tepat dalam setiap merancang basis data. Metodologi perancangan basis data juga membantu perancangan untuk merencanakan, mengatur dan mengevaluasi pengembangan dari proyek pembuatan basis data tersebut.

Dalam metodologi perancangan basis data menurut Connolly, terdapat 3 proses, yaitu conceptual database design, logical design, dan physical database design.

1. Conceptual Database Design

Proses membangun sebuah model dari informasi yang digunakan dalam perusahaan, terbebas dari semua pertimbangan fisik. Conceptual database design meliputi pembuatan sebuah konseptual data model sebagai bagian dari perusahaan. Data model dibangun menggunakan informasi


(36)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

25

yang didokumentasikan dari user requirement. Conceptual database design secara keseluruhan tidak mencakup detail implementasinya, seperti DBMS software yang dipakai, aplikasi program, programming, language, hardware platform atau · pertimbangan fisik lainnya.

2. Logical Database Design

Proses membangun sebuah model informasi yang digunakan dalam sebuah perusahaan berdasarkan pada sebuah data model tertentu tetapi terbebas dari penggunaan DBMS tertentu dan pertimbangan fisik lainnya. Conceptual data model yang dibuat pada tahap sebelumnya disempumakan dan dipetakan menjadi sebuah logical data model.

3. Physical Database Design

Physical database design dilakukan untuk memutuskan struktur logic secara fisik diimplementasikan ke dalam tujuan Sistem Manajemen Basis data (DBMS), para perancang juga harus membuat keputusan mengeuai bagaimana basis data tersebut dapat diimplementasikan I diterapkan dalam pemsabaan Oleh karena itu, physical database design harus disesuaikan dengan DBMS yang spesifik. Terdapat hubungan antara physical dan logical database design, kareua keputusan yang diambil pada physical database design untuk meningkatkan kinetja dari basis data tersebut dapat mempengaruhi logical data model.


(37)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

26 BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi yang penulis lakukan pada saat melaksanakan kerja praktek di CV. Sinergi Design. Penulis mendapati suatu permasalahan di dalam perusahaan dalam sistem rekruitmen terutama dalam proses manajemen administrasi calon pelamar dan proses penilaian. Proses tersebut masih dilakukan secara manual dan belum adanya proses rekap data terhadap data pelamar. Selain itu proses penilaian yang masih dilakukan secara manual akan memperlanmbat pihak personalia dalam melakukan proses rekruitmen, terlebih lagi jika pelamar dalam jumlah banyak.

Untuk menyelesaikan permasalahan dalam Kerja Praktek ini, diperlukan waktu kurang lebih 14 hari mulai dari 08 Juli 2013 sampai dengan 22 Juli 2013. Dalam proses penyelesaian masalah yang ada pada CV. Sinergi Design dibutuhkan beberapa langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menganalisis Sistem.

2. Mendesain Sistem.

3. Mengimplementasikan Sistem.

4. Melakukan Pembahasan Terhadap Impelementasi Sistem.

Langkah-langkah di atas penulis lakukan untuk dapat menemukan solusi terhadap permasalahan yang ada pada CV. Sinergi Design. Penjabaran dari langkah-langkah di atas dijelaskan dalam halaman berikutnya.


(38)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

27

3.1 Menganalisis Sistem

Menganalisis sistem adalah mendefinisikan kebutuhan serta persyaratan terkait sistem yang akan dibuat. Dalam proses analisis sistem ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai siapa pengguna (user) sistem, apa saja yang akan dilakukan oleh sistem, kapan dan di mana sistem akan diterapkan. Dengan melakukan analisis, maka dapat diketahui sisi kelemahan guna melakukan perbaikan atau membangun suatu konsep sistem yang baru. Dalam Kerja Praktek ini penulis menitikberatkan pada perancangan sistem baru untuk proses manajemen data pelamar dan penilaian tes pelamar pada CV. Sinergi Design secara terkomputerisasi. Untuk dapat merancang sistem tersebut terlebih dahulu harus mengerti alur proses dari sistem yang ada. Dalam analisis sistem ini pertama akan dijelaskan mengenai document flow yang di dalamnya menggambarkan alur proses dari sistem rekruitmen pegawai hingga proses penilaian tes bagi para pelamar.

Proses penerimaan calon karyawan baru (rekruitmen) di CV. Sinergi Design dilakukan oleh bagian personalia. Namun kebutuhan akan karyawan baru disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bagian terkait dalam perusahaan. Peran manajer bagian terkait dalam menganalisis pekerjaan dan kebutuhan karyawan sangat dibutuhkan untuk menambah pegawai baru. Setelah manajer dari masing-masing bagian membuat daftar kebutuhan pegawai, kemudian akan diserahkan ke pihak direktur perusahaan untuk diverifikasi lebih lanjut. Apabila permohonan akan kebutuhan karyawan baru disetujui maka proses selanjutnya akan dilakukan oleh pihak personalia. Pihak personalia akan membuat suatu iklan lowongan pekerjaan yang dimuat di media massa. Dengan hal ini memungkinkan


(39)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

28

untuk dapat dibaca dan akan mendapatkan respon oleh masyarakat luas. Respon tersebut dalam bentuk pengajuan lamaran ke CV. Sinergi Design. Berkas lamaran dan persyaratan administrasi dari pihak pelamar ditujukan kepada personalia perusahaan. Proses selanjutnya adalah cek kelengkapan persyaratan administrasi. Berkas pelamar yang dinyatakan lulus akan dikelompokkan dan dibuatkan daftar pelamar yang lulus seleksi administrasi. Selanjutnya daftar tersebut diberikan kepada direktur perusahaan untuk ditinjau lebih lanjut. Dari tinjauan tersebut akan menghasilkan daftar pelamar yang disetujui oleh direktur. Dari daftar yang disetujui oleh direkur, selanjutnya akan dibuatkan surat panggilan tes yang ditujukan kepada masing-masing pelamar yang lulus administrasi.

Proses setelah pelamar mendapatkan surat panggilan tes, selanjutnya pelamar melakukan tes. Test kemampuan dilakukan oleh masing-masing manajer di bagian terkait. Hal ini untuk memantau secara langsung kemampuan dari para pelamar. Setelah proses tes selesai dilakukan, maka hasil penilaian oleh manajer di bidang terkait diberikan kepada personalia untuk dilakukan perhitungan nilai. Proses perhitungan hasil penilaian bertujuan untuk melihat pelamar yang lulus dalam tes kemampuan. Jika terdapat pelamar yang lulus data akan direkap dan diberikan kepada direktur sebagai laporan hasil tes pelamar. Untuk data pelamar yang dinyatakan tidak lulus tes tulis, maka akan ditolak dan tetap akan dilakukan rekap data. Document Flow dari proses seleksi pelamar CV. Sinergi Design dapat dilihat pada gambar 4.1 dan gambar 4.2.


(40)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

29

Documen Flow Proses Seleksi Pelamar CV.Sinergi Design

Media Massa

Owner/Direktur Manajer Bagian Terkait Staff Personalia Pelamar

Mulai

Analisis Pekerjaan dan Kebutuhan

Pegawai

List kebutuhan pegawai baru List kebutuhan

pegawai baru

Cek List Kebutuhan pegawai baru

Setuju ?

List kebutuhan pegawai baru tidak

disetujui List kebutuhan pegawai baru disetujui

YA TIDAK

List kebutuhan pegawai baru disetujui

List kebutuhan pegawai baru tidak disetujui

List kebutuhan pegawai baru disetujui Membuat Lowongan Pekerjaan Lowongan Pekerjaan Lowongan Pekerjaan Melakukan Advertensi Lowongan Pekerjaan Iklan Lowongan Pekerjaan Iklan Lowongan Pekerjaan Membuat Lamaran Pekerjaan Lamaran Pekerjaan Lamaran Pekerjaan Mengecek dan Menyeleksi Lamaran Lulus Membuat Daftar Pelamar YA TIDAK Daftar Pelamar Surat Penggilan Tes Melakukan Tes Tulis

Hasil tes Tulis

B B

Hasil tes Tulis

Melakukan Penilaian Hasil Tes

Hasil Penilaian Tes Tulis

Hasil Penilaian Tes Pelamar A A Daftar Pelamar Kroscek Daftar Pelamar Setuju ?

Daftar Pelamar di Setujui YA

Daftar Pelamar di Setujui

Daftar Pelamar tidak di Setujui TIDAK

Daftar Pelamar tidak di Setujui Membuat Surat

Panggilan Tes

Surat Panggilan Tes

Selesai Selesai

2


(41)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

30

Documen Flow Proses Seleksi Pelamar CV.Sinergi Design

Media Massa

Owner/Direktur Manajer Bagian Terkait Staff Personalia Pelamar

Melakukan wawancara

Lulus ?

Tolak Pelamar Tidak D

Selesai YA

Hasil Penilaian Tes Pelamar

Melakukan perhitungan nilai tes

Hasil Penilaian Tes Pelamar Dinyatakan

Lulus 1

C C

A Hasil Penilaian Tes Pelamar Dinyatakan

Lulus

Apakah Lulus ?

Ya

E

Tidak

D

Data pelamar dinyatakan lulus

Gambar 4.2 Document Flow Proses Seleksi Pelamar CV. Sinergi Design (Lanjutan)


(42)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

31

4.2 Mendesain Sistem

Setelah melakukan analisis sistem dengan melakukan observasi dari sistem yang sudah ada di dalam perusahaan dan dijelaskan juga melalui Document

Flow. Dalam tahap mendesain sistem menjelaskan mengenai bagaimana

merancang sistem baru terkait proses manajemen data dan penilaian proses seleksi pelamar pada CV. Sinergi Design secara terkomputerisasi. Dalam melakukan perancangan sistem tersebut ada beberapa langkah-langkah yang harus dilalui terlebih dahulu, yaitu melakukan desain sistem secara terstruktur dengan cara menyusun :

1. System Flow

2. Context Diagram

3. Diagram Jenjang Proses (HIPO)

4. Data Flow Diagram (DFD)

5. Entity Relationship Diagram (ERD)

6. Database Management Management System (DBMS)

7. Desain Input Output

4.2.1 System Flowchart

Bagan System Flow ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem. Alur dalam system flow proses manajemen data dan penilaian seleksi pelamar CV. Sinergi Design dimulai dengan merekap ke dalam sistem data pelamar yang lulus seleksi administrasi dan disimpan ke dalam database tabel data pelamar. Data pelamar yang dimasukkan terdiri dari beberapa data, yaitu :


(43)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

32

1. Biodata Pelamar.

Biodata pelamar adalah data pribadi pelamar secara umum. Biodata pelamar merupakan inputan awal dan juga sebagai acuan dari masukkan data lainnya.

2. Kualifikasi Pendidikan Terakhir

Masukan data kualifikasi pendidikan terakhir untuk mencatat pendidikan terakhir yang ditempuh oleh pelamar. Hal ini untuk mengetahui tingkat pendidikan yang dimiliki oleh pelamar.

3. Skill (Kemampuan)

Masukan data skill digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh pelamar terkait bidang ilmu yang mereka kuasai..

4. Data Pengalaman 1

Masukkan data pengalaman 1 merupakan masukan data pengalaman kerja pertama yang dimiliki oleh pelamar.

5. Data Pengalaman 2

Masukkan data pengalaman 2 merupakan masukan data pengalaman kerja kedua yang dimiliki oleh pelamar.

6. Data Pengalaman 3

Masukkan data pengalaman 3 merupakan masukan data pengalaman kerja ketiga yang dimiliki oleh pelamar.

Dari record tabel data pelamar ini nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan laporan data pelamar yang lulus administrasi dan diberikan kepada direktur perusahaan. Proses selanjutnya adalah input nilai yang diperoleh dari masing-masing manajer bagian yang sebelumnya telah melakukan tes dan penilaian kemampuan pelamar. Dari input nilai ini nantinya akan dihitung secara


(44)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

33

otomatis oleh sistem. Proses penilaian akan disesuaikan dengan bobot prosentase penilaian dari masing-masing parameter penilaian. Kemudian dari hasil perhitungan tersebut akan disimpan ke dalam database tabel hasil perhitungan nilai. Proses berikutnya adalah pencetakan laporan hasil penilaian pelamar yang berpotensi. System Flowcharts proses manajemen data dan penilaian tes dapat dilihat pada gambar 4.3 dan gambar 4.4.

System Flowcharts Proses Manajemen Data dan Penilaian Tes Pelamar CV. Sinergi Design Manajer Bagian Terkait

Personalia Pelamar

Owner/Dirut Sistem Sinergi Design

Phas

e

Mulai Berkas Lamaran

Input Data Pelamar (Biodata pelamar, pendidikan terakhir,

skill, pengalaman)

Menyimpan Data Pelamar

Mencetak data Pelamar

Data Pelamar B A A B Data Pelamar

Soal Tes Tulis

Hasil pengerjaan tes tulis Hasil pengerjaan tes

tulis

Hasil Penilaian Hasil Penilaian

Input Hasil Penilaian

Melakukan Perhitungan Hasil Penilaian 2 B Data Pelamar Tabel Hasil Penilaian Menyimpan Hasil Perhitungan Tabel Data Pelamar

Mencetak Penilaian Tes Pelamar

Soal Tes Tulis

K K

Gambar 4.3 System Flowcharts Manajemen Data dan Penilaian Tes


(45)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

34

System Flowcharts Proses Manajemen Data dan Penilaian Tes Pelamar CV. Sinergi Design Manajer Bagian Terkait

Personalia Sistem Sinergi Design

Owner/Dirut

P

ha

se

Melakukan Pencarian Data Pelamar

Selesai 2

Tabel Hasil Penilaian

Laporan Hasil Penilaian Tes Pelamar Laporan Hasil Penilaian Tes

Pelamar

Tabel Pelamar

Input Parameter ID Pelamar

Sistem Melakukan Pencarian Data

Apakah Data Ditemukan ?

Menampilkan Data

Yes

No

Menampilkan Pesan “Data Tidak Ditemukan” Melakukan Verifikasi Data

I

I

Menampilkan Data

Menampilkan Pesan “Data Tidak Ditemukan”

Gambar 4.4 System Flowcharts Manajemen Data dan Penilaian Tes CV.

Sinergi Design (Lanjutan)

4.2.2 Context Diagram

Context Diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan suatu

proses dan ruang lingkup sistem. Di dalam Data Flow Diagram (DFD) Context


(46)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

35

proses seperti input dan output dari sistem. Context Diagram dalam rancang bangun aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar CV. Sinergi Design melibatkan dua External Entity yaitu Personalia dan Direktur sedangkan, sistem disimbolkan dengan bentuk lingkaran di tengah. Context Diagram menjelaskan interaksi yang dilakukan antara aktor dan sistem. Aktor di sini terdiri dari Personalia dan Direktur. Interkasi antara aktor dan sistem disimbolkan dengan panah. Anak panah yang mengarah ke sistem menggambarkan suatu bentuk input (masukan) atau request (permintaan) yang dilakukan oleh aktor kepada sistem sedangkan, anak panah yang mengarah ke aktor menunjukkan suatu Informasi atau feedback yang diberikan oleh sistem ke aktor. Penjelasan lebih detail dapat dilihat pada gambar 4.5.

Laporan Nilai Tes Laporan Data Pelamar

Meminta Laporan Nilai Tes Meminta Laporan Data Pelamar Informasi Peng alaman 3

Informasi Peng alaman 2

Informasi Data Pelamar

Cari Data Pelamar Informasi Data Pelamar

Cari Data Pelamar

Laporan Data Pelamar Laporan Nilai Tes

Meminta Laporan Nilai Tes Meminta Laporan Data Pelamar

Informasi Data Peng alaman 1

Hasil Perhitung an Nilai Accounting Informasi Skill Pelamar

Pencatatan Data Peng alaman Pencatatan Data Pendidikan Terakhir

Pencatatan Skill Pelamar Nilai Tes Accounting Nilai Tes Desig n

Pencatatan data pelamar Nilai Tes Marketing Nilai Tes Finance Informasi Kualifikasi Pendidikan Terakhir

Hasil Perhitung an Nilai Tes Desig n Hasil Perhitung an Nilai Tes Marketing

Informasi Data Pelamar Hasil Perhitung an Nilai Tes Finance

0

Aplikasi M anajemen Data dan Penilaian Tes Pelamar

+

Staff Personalia

Direktur


(47)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

36

4.2.3 Diagram Jenjang Proses (HIPO)

Diagram jenjang proses (HIPO) merupakan suatu bagan yang di dalamnya menjelaskan suatu aliran sistem dan struktur menu yang digunakan dalam suatu sistem. Dengan bagan HIPO dapat memberikan kemudahan dalam memahami fungsi-fungsi yang ada pada sistem. Dalam perancangan diagram jenjang aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar CV. Sinergi Design terdiri dari tiga level dalam hirarki diagram yaitu,

a. Top Level.

Top level merupakan level atau hirarki utama tentang sistem yang dirancang.

Dalam hal ini contohnya Top Level dari diagram HIPO adalah Aplikasi Manajemen Data dan Penilaian Tes Pelamar CV. Sinergi Design.

b. Level Kedua.

Level kedua merupakan sub-sub proses dari Top Level sebelumnya meliputi, Pencatatan data master pelamar, Pencatatan data nilai, Perhitungan nilai, Pembuatan laporan.

c. Level Ketiga

Level ketiga merupakan sub level dari level kedua yang menjelaskan lebih rinci dari level kedua.

Untuk lebih jelas penjabaran dari diagram jenjang dari rancang bangun aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar CV. Sinergi Design dapat dilihat pada gambar 4.6.


(48)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

37 0

Aplikasi Manajemen Data dan Penilaian Tes Pelamar CV.

Sinergi Design 1 Pencacatan Data Master Pelamar 2 Perhitungan Nilai 2.1 Perhitungan Nilai Design 2.2 Perhitungan Nilai Accounting 3 Pembuatan Laporan 1.1 Pencatatan Data Pribadi Pelamar 1.2 Pencatatan Data Kualifikasi Pendidikan 1.3 Pencatatan Data Skill (Kemampuan) 1.4 Pencatatan Data Pengalaman Kerja 2.3 Perhitngan Nilai Finance 2.4 Perhitungan Nilai Marketing 3.1 Laporan Data Pelamar 3.2 Laporan Hasil Perhitungan Nilai 4 Pencarian Data 4.1 Pencarian Data Pelamar

Gambar 4.6 Diagram Jenjang Aplikasi Manajemen Data dan Penilaian Tes Pelamar CV. Sinergi Design

4.2.4 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang

menggambarkan sistem sebagai kumpulan dari berbagai fungsi yang saling terhubung satu sama lain. DFD sering digunakan dalam merancang suatu sistem karena diagram ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data. Dalam penggambaran DFD terdapat aturan baku yang harus diikuti. Secara umum langkah-langkah dalam penggambaran DFD dimulai dari Context

diagram yang sudah dijelaskan sebelumnya (lihat gambar 4.5). Langkah

berikutnya adalah diagram level 0 (nol) yang merupakan penjabaran dari context


(49)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

38

satu yang merupakan penjabaran dari DFD level 0 (nol) dan seterusnya menjadi diagram level dua, tiga dan seterusnya yang menjabarkan dari diagram level sebelumnya. Perancangan Data Flow Diagram (DFD) dalam aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar CV. Sinergi Design dijelaskan pada bab berikut ini. A.Data Flow Diagram (DFD) Level 0

DFD Level 0 merupakan dekomposisi atau penjabaran secara lebih detail dari Context Diagram. Dalam DFD level 0 terdiri dari tiga proses yaitu, pencatatan data master, perhitungan nilai dan laporan. Pada proses pencatatan data master melibatkan satu aktor yaitu personalia. Pihak Personalia melakukan interkasi dengan sistem terkait pencatatan data pelamar meliputi, biodata pelamar, kualifikasi pendidikan, skill dan pengalaman kerja. Dari inputan yang dilakukan oleh aktor kemudian sistem memberikan feedback berupa informasi pelamar. Proses selanjutnya adalah proses penilaian nilai tes pelamar dengan melibatkan satu aktor yaitu Personalia. Aktor dalam proses ini bertugas melakukan input nilai tes dan setelah itu dilakukan perhitungan nilai tes pelamar oleh sistem.

Proses penilaian tes digolongkan menjadi empat kategori sesuai dengan yang diminta oleh aktor. Empat kategori tersebut terdiri dari proses penilaian tes Design, Marketing, Accounting dan Financial. Proses yang terkahir dari Data

Flow Diagram (DFD) Level 0 ini adalah proses pembuatan laporan. Proses

pembuatan laporan ini melibatkan satu aktor yakni Direktur. Proses pelaporan ini lebih ditujukan kepada Direktur untuk kebutuhan informasi mengenai data pelamar. Direktur berinteraksi dengan sistem untuk melakukan permintaan

(request) informasi data pelamar terkait biodata dan hasil perhitungan nilai yang


(50)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

39

keputusan. Berikut ini adalah gambar dari DFD level 0 yang dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Data Nilai Marketing Data Nilai Financ e

Data Nilai Accounting Data Nilai Des ig n

Laporan Nilai Tes

Meminta Laporan Data Pelamar

Meminta Laporan Nilai Tes Laporan Data Pelamar

Has il Perhitung an Nilai Accounting

Informas i Peng alaman 3 Informas i Peng alaman 2

Data Skill

Data Pendidikan Terakhir

Data Peng alaman 1 Data Peng alaman 2 Data Peng alaman 3 Data Pelamar

Data Nilai Des ig n Data Nilai Accounting

Data Nilai Financ e

Data Nilai Marketing

Data Skill

Data Pendidikan Terakhir Data Peng alaman 1 Data Peng alaman 2

Data Peng alaman 3 Data Pelamar

Informas i Data Pelamar Cari Data Pelamar Cari Data Pelamar Informas i Data Pelamar

Laporan Data Pelamar Laporan Nilai Tes Meminta Laporan Nilai Tes Meminta Laporan Data Pelamar

Data Nilai Marketing

Data Nilai Financ e Data Nilai Accounting

Data nilai desig n Has il Perhitung an Nilai Tes Financ e

Has il Perhitung an Nilai Tes Marketing Nilai Tes Financ e

Nilai Tes Accounting

Has il Perhitung an Nilai Tes Des ig n Nilai Tes Des ig n Nilai Tes Marketing

id_pelamar id pelamarid pelamarid_pelamar

Data Pelamar

Data Peng alaman 3 Data Peng alaman 2

Data Peng alaman 1 Data Pendidikan Terakhir

Data Skill

Data Pelamar Informas i Data Pelamar

Informas i Kualifikas i Pendidikan Terakhir Informas i Skill Pelamar Informas i Data Peng alaman 1

Peng alaman 3 Peng alaman 2 Peng alaman 1 Penc atatan Data Peng alaman

Penc atatan Data Pendidikan Terakhir Penc atatan Skill Pelamar

Penc atatan data pelamar

Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff PersonaliaStaff Personalia

Direktur DirekturDirekturDirektur 1

Penc atatan Data Master

+

1 Tabel Data Skill

2 Tabel Data Kualifikas i Pendidikan Terakhir 3 Tabel Data Peng alaman 1

4 Tabel Pelamar

5 Data Peng alaman 2 6 Peng alaman 3Data

2

Perhitung an Nilai Tes

+

7 Tabel Nilai Des ig n

8 Tabel Nilai Accounting

9 Tabel Nilai Financ e 10 Tabel Nilai

Marketing 3 Cetak Laporan + DirekturDirektur Staff Personalia Staff Personalia 4

Penc arian Data Pelamar

+ Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia

Gambar 4.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 (nol) B.Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Data Flow Diagram Level 1 merupakan dekomposisi atau penjabaran

dari proses yang ada pada Data Flow Diagram level 0 menjadi sub-proses. Jika pada DFD level 0 terdapat tiga proses utama, maka dalam DFD level 1 memiliki sub proses sebanyak proses yang ada pada DFD level 0. Proses dekomposisi dilakukan dari setiap proses yang ada di Data Flow Diagram (DFD) level 0. Dari hasil pendekomposisian setiap proses yang ada di DFD level 0 akan menghasilkan DFD level 1 yang merupakan penjabaran secara lebih rinci satu persatu proses yang ada di DFD level 0Untuk lebih jelasnya mengenai gambaran dair DFD level 1 dapat dilihat pada gambar 4.8, gambar 4.9, gambar 4.10, dan gambar 4.11.


(51)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

40

Informas i Peng alaman 2 Informas i Peng alaman 3

Data Peng alaman 3 Data Peng alaman 2

Data Peng alaman 1

Data Skill Informas i Skill Pelamar

Penc atatan Skill Pelamar

Data Pendidikan Terakhir Informas i Kualifikas i Pendidikan Terakhir

Penc atatan Data Pendidikan Terakhir

Data Pelamar

Informas i Data Pelamar

Penc atatan data pelamar Staff Personalia

Staff Personalia Staff Personalia

Staff Personalia Staff

Personalia Staff Personalia

Staff Personalia

4 Tabel Pelamar

1 Tabel Data Skill

2 Tabel Data Kualifikas i

Pendidikan Terakhir

3 Peng alaman 1Tabel Data

5 Data Peng alaman 2

6 Data Peng alaman 3

1

Penc atatan Data Pelamar

2

Penc atatan Data Kualifikas i Pendidikan

3

Penc atatan Data Skill

4

Penc atatan Data Peng alaman

+

Staff Personalia

Staff Personalia


(52)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

41

Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 Sub Proses Perhitungan Nilai Tes

[Data Nilai Marketing ]

[Nilai Tes Marketing ]

[Hasil Perhitungan Nilai Tes Marketing] [id_pelamar]

[Data Nilai Finance]

[Hasil Perhitungan Nilai Tes Financ e] [Nilai Tes Finance]

[id pelamar]

[Data Nilai Ac counting] [Data nilai design]

[Hasil Perhitungan Nilai Ac counting ] [Nilai Tes Ac counting]

[id pelamar]

[Hasil Perhitungan Nilai Tes Des ig n] [Nilai Tes Desig n]

[id_pelamar] Tabel Data Pelamar

Tabel Data Pelamar

Tabel Data Pelamar

Tabel Data Pelamar

Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia

7 Tabel Nilai Des ig n

8 Tabel Nilai

Accounting

9 Tabel Nilai Financ e

10 Tabel Nilai

Marketing 2.1

Perhitung an Nilai Tes Des ig n

2.2

Perhitung an Nilai Accounting

2.3

Perhitung an Nilai Tes Financ e

2.4 Perhitung an Nilai


(53)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

42

Data Nilai Desig n Data Nilai Accounting

Data Nilai Finance Data Nilai Marketing

Laporan Nilai Tes Meminta Laporan Nilai Tes

Laporan Nilai Tes

Meminta Laporan Nilai Tes

Data Peng alaman 1 Data Peng alaman 2

Data Peng alaman 3

Data Skill

Data Pendidikan Terakhir Data Pelamar

Laporan Data Pelamar Meminta Laporan Data PelamarLaporan Data Pelamar

Meminta Laporan Data Pelamar Direktur

Direktur Direktur Direktur

10 Tabel Nilai

Marketing

9 Tabel Nilai

Finance

8 Tabel Nilai

Accounting

7 Tabel Nilai Desig n

4 Tabel Pelamar

6 Data Peng alaman 3

5 Data Peng alaman 2

3 Peng alaman 1Tabel Data

2 Tabel Data Kualifikasi Pendidikan Terakhir

1 Tabel Data Skill

Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia 1

Cetak Laporan Data Pelamar

Staff Personalia

2

Cetak Laporan Nilai Tes

Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 1 Cetak Laporan

Data Skill

Data Pendidikan Terakhir

Data Peng alaman 1 Data Peng alaman 2

Data Peng alaman 3 Data Pelamar

Data Nilai Financ e

Data Nilai Des ig n

Data Nilai Accounting Data Nilai Marketing

Informas i Data Pelamar Cari Data Pelamar

Informas i Data Pelamar

Cari Data Pelamar Direktur Direktur Staff Personalia Staff Personalia

4 Tabel Pelamar

6 Data Peng alaman 3

5 Data Peng alaman 2

3 Tabel Data Peng alaman 1

2 Tabel Data Kualifikas i Pendidikan Terakhir 1 Tabel Data Skill

1

Proses Pencarian Data Pelamar

7 Tabel Nilai Des ig n

8 Tabel Nilai Accounting

9 Tabel Nilai Financ e 10 Tabel Nilai

Marketing


(54)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

43

C.Data Flow Diagram (DFD) Level 2

Data Flow Diagram Level 2 merupakan dekomposisi dari Data Flow Diagram Level 1 menjadi sub proses yang lebih rinci. Pada DFD level 1 proses yang didekomposisi menjadi DFD Level 2 adalah proses pencatatan data pengalaman, karena data pengalaman terdiri dari tiga kategori, yaitu data pengalaman 1, data pengalaman 2 dan data pengalaman 3. Dekomposisi ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman terkait proses pencatatan data pengalaman pelamar. DFD level 2 pencatatan data pengalaman dapat dilihat pada gambar 4.12.

Data Peng alaman 3

Informas i Peng alaman 3

Data Peng alaman 2

Informas i Peng alaman 2

Data Peng alaman 1

Informas i Data Peng alaman 1 Staff

Personalia

3 Tabel Data

Peng alaman 1

5 Data Peng alaman 2

6 Data Peng alaman 3

1

Penc atatan Data Peng alaman 1

Staff Personalia

Staff Personalia

2

Penc atatan Data Peng alaman 2

3

Penc atatan Data Peng alaman 3

Gambar 4.12 Data Flow Diagram Level 2 Pencatatan Data Pengalaman Pelamar


(1)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

Gambar 4.41 Form Perhitungan Nilai Tes Marketing

H.Desain Form Pencarian Data Pelamar

Form pencarian data pelamar digunakan untuk mencari data pelamar yang telah tersimpan di dalam database. Untuk pihak personalia dan direktur menu pencarian data pelamar difungsikan sebagai fasilitas pencarian, verifikasi dan peninjauan data pelamar. Hal tersebut untuk verifikasi laporan apakah sesuai dengan data yang ada di dalam database. Form pencarian dapat dilihat gambar 4.42.


(2)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

74

Gambar 4.42 Form Pencarian Data Pelamar

I. Desain Form Cetak Laporan Data Pelamar

Form cetak laporan data pelamar digunakan untuk membuat laporan data pelamar terkait biodata pelamar, kualifikasi pendidikan, data skill (kemampuan) dan pengalaman. Proses cetak laporan data pelamar berdasarkan 2 parameter yang diinputkan, meliputi id pelamar atau nama pelamar. Desain form cetak laporan data pelamar dapat dilihat pada gambar 4.43.


(3)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

Gambar 4.43 Form Cetak Laporan Data Pelamar

J. Desain Form Laporan Hasil Perhitungan Nilai Tes

Form cetak laporan hasil perhitungan nilai tes digunakan untuk membuat laporan hasil perhitungan tes pelamar dari proses sebelumnya yakni, proses perhitungan nilai tes marketing, design, financial, accounting. Proses cetak laporan hasil perhitungan tes berdasarkan 2 parameter yang diinputkan, meliputi id pelamar atau nama pelamar. Desain form cetak laporan hasil penilaian tes dapat dilihat pada gambar 4.44.


(4)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

76


(5)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

79

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis, perancangan, pembuatan dan implementasi aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar pada CV. Sinergi Design, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem ini layak menjadi aplikasi dalam proses rekruitmen calon karyawan dalam hal proses manajemen data dan penilaian nilai tes pelamar sehingga dalam melakuka proses pencatatan data pelamar dan proses perhitungan nilai tes pelamar dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan akurat.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem selanjutnya antara lain :

1. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan ruang lingkup yang lebih luas, mencakup proses penilaian kinerja calon pegawai dan pendaftaran Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).

2. Aplikasi ini dapat dikembangkan ke dalam bentuk web based untuk proses rekruitmen secara online.

3. Aplikasi dapat diintegrasikan dengan sistem kepegawaian yang ada di perusahaan.


(6)

S

T

IK

O

M

S

U

R

A

B

A

Y

A

DAFTAR PUSTAKA

Budiharto, Widodo. 2003. Pemrograman VB.Net Tingkat Lanjut. Elex Media Komputindo : Jakarta.

Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. 2010. Database System : A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, Fifth Edition. Pearson Education : Boston.

Daft, L Richard. 2002. Management : 11 Edition. Cencage Learning

Fayol, Henry. 2008. Management Information System. Technical Publication : Jakarta.

Gomes, F.C. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset : Jakarta. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi : Yogyakarta. Kristanto, H. 1994. Konsep & Perancangan Database. Andi : Yogyakarta

McLeod, Jr. 2001. Sistem Informasi Manajemen Jilid I. PT. Prenhallindo : Jakarta.

Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya : Bandung.

Simamora, Henry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN : Yogyakarta.

Whitten, JeffeyL., Bentley, Lonnie D., dan Dittman, Kevin C. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem Edisi Keenam. Andi : Yogyakarta.