TA : Rancang Bangun Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta Computindo.
Rancang Bangun Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada
CV Delta Computindo
TUGAS AKHIR
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
CANDRA DWI WICAKSONO PUTRO
10.41010.0214
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016
(2)
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Komputer
Oleh :
Nama : Candra Dwi Wicaksono Putro
NIM : 10.41010.0214
Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKASTIKOM SURABAYA 2016
(3)
TUGAS AKHIR
Rancang Bangun Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta Computindo
dipersiapkan dan disusun oleh
Candra Dwi Wicaksono Putro NIM : 10.41010.0214
Telah diperiksa, diuji dan disetujui oleh Dewan Penguji Pada : Agustus 2016
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing
II. Tan Amelia, S.KOM., M.MT., MCP __________________
II. Rudi Santoso, S.Sos., M.M. __________________
Penguj
I. Sri Hariani Eko Wulandari, S.Kom., M.MT. __________________
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Dr. Jusak
Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
(4)
Sebagai mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, saya :
Nama : Candra Dwi Wicaksono Putro
NIM : 10410100214
Program Studi : S1 Sistem Informasi
Fakultas : Fakultas Teknologi dan Informatika
Jenis Karya : Tugas Akhir
Judul Karya : RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN dan
PEMBELIAN pada CV DELTA COMPUTINDO
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, saya menyetujui memberikan kepada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalti Free Right) atas seluruh isi/ sebagian karya ilmiah saya tersebut di atas untuk disimpan, dialihmediakan dan dikelola dalam bentuk pangkalan data (database) untuk selanjutnya didistribusikan atau dipublikasikan demi kepentingan akademis dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta
2. Karya tersebut di atas adalah karya asli saya, bukan plagiat baik sebagian maupun keseluruhan. Kutipan, karya atau pendapat orang lain yang ada dalam karya ilmiah ini adalah semata hanya rujukan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka saya 3. Apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti terdapat tindakan plagiat pada
karya ilmiah ini, maka saya bersedia untuk menerima pencabutan terhadap gelar kesarjanaan yang telah diberikan kepada saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, Agustus 2016 Yang menyatakan
Candra Dwi Wicaksono Putro Nim : 10410100214
(5)
“Bukan kecerdasan saja yang membawa sukses, tapi juga hasrat untuk sukses, komitmen untuk bekerja keras, dan keberanian untuk percaya akan dirimu sendiri.”
(6)
Saya persembahkan kepada kedua orang tuaku tercinta, adik dan kakakku tersayang, dan semua keluarga yang telah mendukung
(7)
ix DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xxi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Pembatasan masalah ... 4
1.4 Tujuan ... 5
1.5 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
2.1 Pengertian Perusahaan Dagang ... 7
2.1.1. Usaha yang Dilakukan ... 7
2.1.2 Kegiatan Akuntansi ... 7
2.2 Pengertian Persediaan ... 8
2.3 Pengertian Pembelian ... 9
2.4 Pengertian Penjualan ... 11
2.5 Pengertian Document Flow ... 12
2.6 Pengertian System Flow ... 14
(8)
x
2.7.3 Data Base Managemen Sistem ... 17
2.7.4 SQL Server Data Access Componen(SDAC) ... 19
2.8 Structured Query language(SQL) ... 20
2.8.1 Client Server... 21
2.8.2 Visual basic .NET 2010 ... 22
2.9 Metode Pengembangan Sistem ... 23
2.9.1 Sistem Development Life Cycle ... 23
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25
3.1 Analisa Permasalahan ... 25
3.2 Analisa Kebutuhan Sistem ... 32
3.3 Perancangan Sistem ... 32
3.3.1 Blok Diagram ... 32
3.3.2 System Flow Diagram ... 37
3.3 Data Flow Diagran ... 50
3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 57
3.5 Struktur Table... 60
3.6 Desain Tampilan Sistem ... 71
3.7 Perancangan Pengujian Sistem ... 109
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 112
4.1 Kebutuhan Sistem ... 112
(9)
xi
4.1.2 perangkat Lunak ... 113
4.1.3 Instalasi Program Dan Pengaturan Sistem ... 113
4.2 Implementasi Sistem ... 114
4.3 Pengoprasian Program ... 114
4.3.1 Form Login ... 115
4.3.2 Form Halaman Utama Bagian Gudang ... 115
4.3.3 Form Maintenence Barang ... 116
4.3.4 Form Cek Kartu Stok ... 117
4.3.5 Form Permintaan Pembelian ... 117
4.3.6 Form Pilih Barang Permintaan ... 118
4.3.7 Form Halaman Utama Bagian Pembelian ... 119
4.3.8 Form Maintenance Supplier ... 120
4.3.9 Form Permohonan ... 121
4.3.10 Form Pilih Permintaan ... 122
4.3.11 Form Cari Supplier ... 123
4.3.12 Form Surat permohonan Penawara Harga ... 123
4.3.13 Form Purchase Order ... 124
4.3.14 Form Pilih Permohonan ... 125
4.3.15 Form Pilih Purchase Order ... 126
4.3.16 Form Cetak Purchase Order ... 126
4.3.17 Form Transaksi Pembelian ... 127
4.3.18 Form Cari Purcahase Order ... 128
(10)
xii
4.3.22 Form Cari Retur Barang Pembelian ... 131
4.3.23 Form Cetak bukti Retur Pembelian ... 132
4.3.24 Form Form Halaman Utama Administrasi ... 133
4.3.25 Form Maintenance Pelanggan ... 134
4.3.26 Form Setting Kredit ... 135
4.3.27 Form Buat Daftar Harga Penjualan Kredit... 136
4.3.28 Form Pilih Daftar Barang Kredit... 137
4.3.29 Form Pilih Setting Kredit ... 138
4.3.30 Form Cetak Brosur ... 139
4.3.31 Form Transaksi Penjualan Kredit ... 139
4.3.32 Form Cari Pelanggan Kredit ... 140
4.3.33 Form Cari Kredit Barang ... 141
4.3.34 Form Cetak Faktur Penjualan Kredit ... 142
4.3.35 Form Pembayaran Angsuran ... 143
4.3.36 Form Cari Angsuran Pelanggan ... 144
4.3.37 Form Cetak Bukti Pembayaran Angsuran ... 145
4.3.38 Form Cetak Kartu Piutang Pelanggan ... 146
4.3.39 Form Cari Piutang Pelanggan ... 146
4.3.40 Form Cetak Kartu Piutang Pelanggan ... 147
4.3.41 Form Halaman Utama Penjualan ... 148
(11)
xiii
4.3.43 Form Cari Barang Tunai ... 149
4.3.44 Form Cetak Nota Penjualan ... 150
4.3.45 Form Retur Penjualan ... 151
4.3.46 Form Cari Transaksi Penjualan ... 152
4.3.47 Form Cari Barang Retur Penjualan ... 153
4.3.48 Form Cetak Bukti Retur Penjualan ... 154
4.3.49 Form Halaman Utama Manager ... 155
4.3.50 Form Maintenance Pengguna ... 156
4.3.51 Form Cetak Kartu Summary Hutang ... 157
4.3.52 Form Cetak Kartu Summary Piutang ... 158
4.3.53 Form Laporan Pembelian ... 159
4.3.54 Form Cetak Laporan Penjualan Tunai ... 160
4.3.55 Form Cetak Laporan Penjualan Kredit ... 161
4.3.56 Form Cetak Laporan Retur Penjualan ... 162
4.3.57 Form Cetak Retur Pembelian ... 163
4.4 Evaluasi ... 164
4.4.1 Evaluasi Hasil Uji Coba Sistem ... 165
4.4.2 Analisis Hasil Coba Sistem ... 173
BAB V PENUTUP ... 174
5.1 Kesimpulan ... 174
5.2 Saran ... 174
(12)
xiv
Gambar 3.1 Document Flow Membuat daftar harga penjualan kredit ... 26
Gambar 3.2 Document Flow Penjualan Tunai ... 27
Gambar 3.3 Document Flow Penjualan Kredit ... 28
Gambar 3.4 Document Flow Pembelian Tunai dan Kredit ... 29
Gambar 3.5 Document Flow Retur Pembelian ... 30
Gambar 3.6 Document Flow Retur Penjualan ... 31
Gambar 3.7 Blok Diagram penjualan dan pembelian ... 33
Gambar 3.8 System flow Login ... 37
Gambar 3.9 System Flow Setting Kredit Penjualan ... 38
Gambar 3.10 System Flow Membuat Daftar Harga Penjualan Kredit ... 39
Gambar 3.11 System Flow Penjualan Tunai ... 40
Gambar 3.12 System Flow Penjualan Kredit ... 41
Gambar 3.13 System Flow Pembayaran Angsuran Pelanggan ... 42
Gambar 3.14 System Flow Pembelian Tunai dan Kredit ... 43
Gambar 3.15 System Flow Pengecekan Stok Barang... 44
Gambar 3.16 System Flow Membuat Permintaan Barang ... 45
Gambar 3.17 System Flow Membuat Purchase Order ... 46
Gambar 3.18 System Flow Pembayaran Hutang ... 47
Gambar 3.19 System Flow Retur Penjualan ... 48
Gambar 3.20 System Flow Retur Pembelian ... 49
(13)
xv
Gambar 3.22 Diagram Jenjang Proses Penjualan dan Pembelian. ... 51
Gambar 3.23 Level 0 Diagram. ... 53
Gambar 3.24 Level 1 Maintenance Master... 54
Gambar 3.25 Level 1 Penjualan. ... 54
Gambar 3.26 Level 1 Pembelian. ... 56
Gambar 3.27 Level 1 Laporan ... 57
Gambar 3.28 CDM (Conceptual Data Model) ... 58
Gambar 3.29 PDM (Physical Data Model) ... 59
Gambar 3.30 Desain Form Login ... 71
Gambar 3.31 Desain Form Maintenance Data Supplier ... 72
Gambar 3.32 Desain Form Maintenance Data Customer ... 73
Gambar 3.33 Desain Form Maintenence Data Pengguna... 74
Gambar 3.34 Desain Form Maintenence Data Barang ... 75
Gambar 3.35 Desain Form Setting Kredit Penjualan ... 76
Gambar 3.36 Desain Form Transaksi Penjualan Kredit... 77
Gambar 3.37 Desain Form Cari Pelanggan ... 77
Gambar 3.38 Desain Form Cari Barang Penjualan Kredit ... 78
Gambar 3.39 Desain Form Pilih Setting Penjualan kredit ... 79
Gambar 3.40 Desain Form Transaksi Penjualan Tunai ... 79
Gambar 3.41 Desain Form Cari Barang Penjualan Tunai... 80
Gambar 3.42 Desain Form Pembayaran Angsuran Pelanggan ... 81
Gambar 3.43 Desain Form Cari Transaksi Penjualan Kredit Pelanggan ... 82
(14)
xvi
Gambar 3.47 Desain Form Cari Barang Permintaan ... 85
Gambar 3.48 Desain Form Permohonan ... 86
Gambar 3.49 Desain Form Pilih Permintaan ... 86
Gambar 3.50 Desain Form Cari Supplier ... 87
Gambar 3.51 Desain Form Membuat Purchase Order ... 88
Gambar 3.52 Desain Form Pilih Permohonan ... 88
Gambar 3.53 Desain Form Cari Barang Purchase Order ... 89
Gambar 3.54 Desain Form Pembelian ... 90
Gambar 3.55 Desain Form Cari Purcahse Order ... 91
Gambar 3.56 Desain Form Pembayaran Hutang... 92
Gambar 3.57 Desain Form Retur Pembelian ... 93
Gambar 3.58 Desain Form Cari Supplier Transaksi Pembelian ... 94
Gambar 3.59 Desain Form Cari Barang Retur Pembelian ... 94
Gambar 3.60 Desain Form Retur Penjualan ... 95
Gambar 3.61 Desain Form Cari Transaksi Penjualan ... 96
Gambar 3.62 Desain Form Cari Barang Retur Penjualan ... 97
Gambar 3.63 Desain Surat Permohonan Penawaran Harga ... 98
Gambar 3.64 Desain Output Surat Purchase Order ... 99
Gambar 3.65 Desain Output Kartu Summary Hutang ... 100
Gambar 3.66 Desain Output Kartu Summary Piutang ... 101
(15)
xvii
Gambar 3.68 Desain Output Kartu piutang Pelanggan ... 102
Gambar 3.69 Desain Output Daftar Harga Penjualan Kredit ... 103
Gambar 3.70 Desain Output Kartu Stok Barang ... 104
Gambar 3.71 Desain Output Nota Penjualan ... 104
Gambar 3.72 Desain Output Laporan Pembelian ... 105
Gambar 3.73 Desain Output Laporan Penjualan Tunai ... 106
Gambar 3.74 Desain Output Laporan Retur Pembelian ... 106
Gambar 3.75 Desain Output Laporan Retur Penjualan ... 107
Gambar 3.76 Desain Output Bukti Pembayaran Angsuran Pelanggan ... 108
Gambar 3.77 Desain Output Bukti Retur Penjualan ... 108
Gambar 3.78 Desain Output Bukti Retur Pembelian ... 109
Gambar 4.1 Form Login ... 115
Gambar 4.2 Form Halaman Utama Bagian Gudang ... 116
Gambar 4.3 Form Maintenance Barang ... 116
Gambar 4.4 Form Cek Kartu Stok ... 117
Gambar 4.5 Form Permintaan Pembelian ... 118
Gambar 4.6 Form Pilih Barang Permintaan ... 119
Gambar 4.7 Form Halama Utama Bagian Pembelian ... 120
Gambar 4.8 Form Maintenance Supplier ... 121
Gambar 4.9 Form Permohonan ... 122
Gambar 4.10 Form Pilih Permintaan ... 122
Gambar 4.11 Form Cari Supplier ... 123
(16)
xviii
Gambar 4.15 Form Pilih Barang Purchase Order ... 126
Gambar 4.16 Form Cetak Purchase Order ... 127
Gambar 4.17 Form Transaksi Pembelian ... 128
Gambar 4.18 Form Cari Purchase Order ... 129
Gambar 4.19 Form Pembayaran Hutang ... 129
Gambar 4.20 Form Retur Pembelian ... 130
Gambar 4.21 Form Cari Transaksi Pembelian ... 131
Gambar 4.22 Form Pilih Barang Retur Pembelian ... 132
Gambar 4.23 Form Cetak Bukti Retur Pembelian ... 133
Gambar 4.24 Form Halaman Utama Administrasi ... 134
Gambar 4.25 Form Maintenance Pelanggan ... 135
Gambar 4.26 Form Setting kredit ... 136
Gambar 4.27 Form Buat Daftar Harga Penjualan Kredit ... 137
Gambar 4.28 Form pilih Barang Kredit ... 138
Gambar 4.29 Form Pilih Setting Kredit ... 138
Gambar 4.30 Form Buat Cetak Brosur ... 139
Gambar 4.31 Form Transaksi Penjualan Kredit ... 140
Gambar 4.32 Form Cari Pelanggan Kredit ... 141
Gambar 4.33 Form Cari Kredit Barang... 142
Gambar 4.34 Form Cetak Faktur Penjualan Kredit ... 143
(17)
xix
Gambar 4.36 Form Angsuran Pelanggan ... 145
Gambar 4.37 Form cetak Bukti Pembayaran Angsuran ... 145
Gambar 4.38 Form Cetak Kartu Piutang Pelanggan ... 146
Gambar 4.39 Form Cari Piutang Pelanggan ... 147
Gambar 4.40 Form Cetak Kartu Piutang Pelanggan ... 147
Gambar 4.41 Form Halaman Utama Bagian Penjualan ... 148
Gambar 4.42 Form Transaksi Penjualan Tunai ... 149
Gambar 4.43 Form Cari Barang Tunai ... 150
Gambar 4.44 Form Cetak Nota Penjualan ... 151
Gambar 4.45 Form Retur Penjualan... 152
Gambar 4.46 Form Retur Penjualan Barang ... 153
Gambar 4.47 Form Cari Barang Retur Penjualan ... 154
Gambar 4.48 Form Cetak Bukti Retur Penjualan ... 155
Gambar 4.49 Form Halaman Utama Manager ... 156
Gambar 4.50 Form Maintenance Pengguna... 157
Gambar 4.51 Form Cetak Kartu Summary Hutang ... 158
Gambar 4.52 Form Cetak Kartu Summary Piutang ... 159
Gambar 4.53 Form Laporan Pembelian... ... 160
Gambar 4.54 Form Laporan Penjualan Tunai ... 161
Gambar 4.55 Form Cetak Laporan Penjualan Kredit ... 162
Gambar 4.56 Form Cetak Laporan Retur Penjualan ... 163
Gambar 4.57 Form Cetak Laporan Retur Pembelian ... 164
(18)
xx
Gambar 4.61 Pesan Mohon dilengkapi ... 167
Gambar 4.62 Pesan pembayaran tidak boleh kurang dari uang muka ... 168
Gambar 4.63 Faktur penjualan kredit ... 169
Gambar 4.64 Pesan Pembayaran tidak boleh kurang dari total bayar ... 170
Gambar 4.65 Menampilkan Jumlah Denda ... 170
Gambar 4.66 Pesan Pembayaran tidak boleh kurang dari grand total pembayaran .. 171
Gambar 4.67 Nota Penjualan ... 171
Gambar 4.68 Pesan Mohon Lengkapi Data ... 172
(19)
xxi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Laporan Jumlah Transaksi Tahun 2015 ... 1
Tabel 2.1 Simbol-simbol Document Flow ... 12
Tabel 2.2 Simbol-simbol pada System Flow. ... 14
Tabel 3.1 Struktur Tabel Angsuran ... 60
Tabel 3.2 Struktur Tabel Barang ... 61
Tabel 3.3 Struktur Tabel Bayar Hutang ... 61
Tabel 3.4 Struktur Tabel Daftar Kredit ... 61
Tabel 3.5 Struktur Tabel Detil Daftar Kredit ... 62
Tabel 3.6 Struktur Tabel Detil_Penjtunai ... 62
Tabel 3.7 Struktur Tabel Detil Penjualankredit ... 63
Tabel 3.8 Struktur Tabel Detil Permintaan ... 63
Tabel 3.9 Struktur Tabel Detil rpenjualan ... 63
Tabel 3.10 Struktur Tabel DetilPO ... 64
Tabel 3.10 Struktur Tabel DetilRetur pembelian ... 64
Tabel 3.12 Struktur Tabel Pelanggan ... 65
Tabel 3.13 Struktur Tabel Pembelian ... 65
Tabel 3.14 Struktur Tabel Pengguna ... 66
Tabel 3.15 Struktur Tabel Penjualan kredit ... 66
Tabel 3.16 Struktur Tabel Penjualan tunai ... 67
Tabel 3.17 Struktur Tabel Permintaan ... 67
(20)
xxii
Tabel 3.21 Struktur Tabel Retur penjualan ... 69
Tabel 3.22 Struktur Tabel Setting kredit penjualan ... 70
Tabel 3.23 Struktur Tabel Supplier ... 70
Tabel 3.24 Model Pengujian ... 110
Tabel 4.1 Test Case Login ... 165
Tabel 4.2 Test Case Maintenence Barang ... 167
Tabel 4.3 Test Case Transaksi penjualan kredit ... 168
Tabel 4.4 Test Case Pembayaran Angsuran ... 169
Tabel 4.5 Test Case Penjualan Tunai ... 171
Tabel 4.6 Test Case Transaksi Pembelian ... 172
(21)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CV Delta Computindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan peralatan komputer dan pembelian peralatan komputer dari supplier. CV Delta Computindo saat ini memiliki barang yang siap dijual sebanyak 1308 buah berupa komponen komputer, laptop/notebook, netbook, proyektor, printer, tablet, HP, LCD/Monitor, speaker dan lain-lain.Total pelanggan yang tercatat mencapai 963 pelanggan sedangkan untuk omset per bulan mencapai 380jt.
(22)
Sesuai dengan tugas dan fungsi, Bagian penjualan CV Delta Computindo melakukan pencatatan transaksi penjualan baik secara tunai maupun kredit dan membuat laporan-laporan transaksi, untuk proses penjualan tunai dimulai dari pelanggan menanyakan ke bagian sales penjualan untuk barang yang akan di beli kemudian bagian sales akan mengecek persediaan barang dan harga jika pelanggan merasa sesuai dengan yang di inginkan maka di lanjutkan dengan pembayaran ke kasir secara tunai. Penjualan kredit di mulai dari pelanggan memilih barang lalu mengajukankan kredit ke bagian administrasi setelah mengisi dan disetujui maka bagian administrasi membuat faktur untuk pelanggan kemudian pelanggan membawa pulang barang. penagihan piutang pelanggan dimulai dari bagian administrasi mengecek data-data yang melakukan penjualan kredit baik yang sebelum jatuh tempo dan jatuh tempo kemudian menelepon satu per satu pelanggan tersebut. Bagian penjualan membuat laporan transaksi penjualan per periode dan barang terlaris dari excel. Retur penjualan dimulai dari pelanggan mengajukan retur untuk barang yang dibelinya kemudian bagian penjualan akan melakukan pengecekan persyaratan retur apakah memenuhi persyaratan retur jika memenuhi syarat maka barang tersebut akan diganti baru. Pembelian peralatan komputer dimulai dari bagian gudang mengecek stok barang jika ada barang yang sudah mendekati atau melebihi batas stok barang maka bagian gudang membuat list barang yang akan di beli setelah itu menyerahkan list pembelian ke bagian manager untuk di setujui kemudian bagian pengadaan membeli barang sesuai list ke supplier secara tunai maupun secara kredit. Retur Pembelian dimulai dari penerimaan barang dari supplier kemudian bagian gudang mengecek keadaaan,
(23)
3
merk, spesifikasi apakah sesuai dengan list pembelian yang di ajukan ke supplier jika tidak sesuai maka barang yang tidak sesuai akan di retur kembali.
Pada proses bisnis di CV Delta Computindo ada permasalahan pada proses yang sedang berjalan, yang pertama adalah bagian penjualan dalam membuat laporan data penjualan yang dibutuhkan Manajer terlambat dalam penyerahannya dikarenakan bagian penjualan mencatat transaksi tunai dan kredit dengan excel sehingga untuk pembuatan laporan bagian penjualan harus mensortir data-data di excel antara data transaksi penjualan tunai dan data transaksi penjualan kredit. Hal mengakibatkan pekerjaan manager tertunda karena harus menunggu selesainya pembuatan laporan. Kedua yaitu mengalami permasalahan pembayaran hutang ke supplier mengalami keterlambatan sehingga jatuh tempo dan harus membayar bunga karena data pembelian kredit masih dicek dengan cara mensortir satu per satu dari transaksi dari excel oleh pihak administrasi. Ketiga yaitu dengan banyaknya transaksi seperti diatas bagian penjualan untuk mencari data pelanggan kredit yang mau jatuh tempo memakan waktu yang cukup lama dan untuk pemberitahuan jatuh tempo ke pelanggan tidak merata. Keempat yaitu transaksi penjualan dan pembelian yang dicatat melalui excel masih terpisah-pisah antara komputer satu dengan yang komputer lainnya hal ini mengakibatkan data yang ada tidak teratur dalam penyimpannnya. Kelima data yang tersimpan belum ada pengkatagorian sehingga untuk mencari data yang dibutuhkan harus mensortir satu per satu.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka diperlukan sebuah aplikasi penjualan dan pembelian untuk membantu bagian penjualan dalam pembuatan laporan dan pemberitahuan ke pelanggan kredit yang mau jatuh tempo, bagian
(24)
pembelian diharapkan dapat membantu pembayaran hutang agar tepat waktu sehingga tidak harus membayar bunga.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat aplikasi penjualan dan pembelian peralatan komputer
pada CV Delta Computindo.
2. Bagaimana membuat kartu utang, kartu piutang dan kartu stok barang pada
aplikasi penjualan dan pembelian pada CV Delta Computindo.
1.3 Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah yang telah ditetapkan lebih terarah, maka dilakukan pembatasan masalah dan asumsi masalah, yaitu :
1. Aplikasi ini menghasilkan data laporan transaksi penjualan dan pembelian
tunai maupun kredit, nota penjualan, faktur penjualan, kartu piutang pelanggan, bukti pembayaran angsuran, bukti retur penjualan, bukti retur pembelian, surat permohonan penawaran barang, surat purchase order, kartu summary hutang dan kartu summary piutang.
2. Aplikasi yang dihasilkan berbasis desktop.
3. Aplikasi yang dihasilkan tidak menangani penentuan pengajuan kredit.
4. Aplikasi yang dihasilkan tidak termasuk dalam pembuatan barcode untuk
(25)
5
5. Laporan yang dihasilkan tidak meliputi laporan keuangan dan laporan laba
rugi.
6. Tidak melayani pemesanan barang dari pelanggan.
7. Aplikasi yang di hasilkan tidak menentukan harga penjualan barang, harga
penjualan barang ditentukan oleh bagian penjualan.
1.4 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai adalah menghasilkan Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta Computindo yang dapat membantu bagian penjualan dan pembelian dalam pembuatan laporan-laporan yang berguna untuk manajer mengambil keputusan - keputusan dalam melakukan evaluasi penjualan.
1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan, perumusan masalah yang ingin diselesaikan, pembatasan masalah untuk aplikasi yang akan dibuat, tujuan dari aplikasi yang dibuat, aplikasi penjualan dan pembelian yang diharapkan dapat bermanfaat untuk kemajuan CV Delta Computindo, serta sistematika penulisan yang akan digunakan dalam pengerjaan pembuatan laporan tugas akhir ini.
(26)
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang definisi dan penjelasan yang lebih detail mengenai konsep yang digunakan untuk membuat aplikasi yang akan dibangun meliputi teori dan fungsi-fungsinya, konsep sistem informasi penjualan dan pembelian.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang tahap-tahap yang dikerjakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini mulai dari metodologi penelitian yang mencakup pengumpulan data, identifikasi masalah, analisis, perancangan sistem, struktur basis data, desain DFD, dan desain output, user interface, input.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Dalam bab ini dijelaskan tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat secara keseluruhan dan memberikan penjelasan dari rancangan input dan output serta melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut telah dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang diharapkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang evaluasi dari perangkat lunak yang telah dibuat yang mencakup kesimpulan yang didapat dari pembuatan rancang bangun aplikasi penjualan dan pembelian pada CV Delta Computindo serta saran yang bermanfaat untuk pengembangan sistem selanjutnya.
(27)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Perusahaan Dagang
Menurut Harmanto (2003), perusahaan dagang melakukan pembelian barang dan berusaha menjualnya dengan harga di atas harga pokok agar mendapat keuntungan. Pada perusahaan dagang, laba kotor didapat dengan mencari selisih harga jual dengan harga pokok penjualan. Untuk mendapatkan laba bersih, laba kotor dikurangi dengan beban operasional. Jelasnya, jika dibandingkan dengan badan usaha lainnya, maka ciri-ciri perusahaan dagang dapat diketahui antara lain sebagai berikut:
2.1.1 Usaha yang dilakukan
Usaha yang dilakukan oleh perusahaan dagang adalah membeli barang dagang dan menjualnya tanpa mengadakan perubahan (pengolahan) terlebih dahulu. Barang yang dijual dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi. Contoh perusahaan dagang yang cukup terkenal adalah PT. Lion Super Indo selaku pemilik rantai toko Superindo dan PT. Carrefour Indonesia selaku pemilik rantai toko Carrefour.
2.1.2 Kegiatan Akuntansi
(28)
1. Menggunakan akun persediaan barang dagang. Persediaan barang dagang terdiri atas persediaan awal, yaitu nilai barang yang dimiliki pada awal tahun buku, dan persediaan akhir, yaitu nilai barang yang dimiliki perusahaan pada akhir periode akuntansi.
2. Ada penghitungan harga pokok penjualan.
3. Laporan laba rugi dapat menggunakan bentuk single step (langsung) dan
multiple step (bertahap).
2.2 Pengertian Persediaan
“Persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan barang setengah jadi, dan persediaan barang
jadi.” (Ristono, 2009:1)
Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku dan barang setengah jadi disimpan sebelum digunakan atau dimasukan ke dalam proses produksi. Sedangkan barang jadi atau barang dagangan disimpan sebelum dijual atau dipasarkan. Dengan demikian setiap perusahaan yang melakukan kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan.
Berikut penjelasan dari para ahli tentang pengertian dan definisi persediaan:
“Persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi ataupun
(29)
9
persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses
produksi.” (Alexandri, 2009:135)
“Persediaan merupakan barang yang dijual dalam aktivitas normal
perusahaan”. (Wild, dkk, 2005:265) “Persediaan merupakan unsur utama dari modal
kerja (aktiva lancar). Persediaan merupakan investasi yang sangat berarti pada banyak
perusahaan”. (Sjahrial, 2007:189) “Sejumlah bahan– bahan parts yang disediakan
dan bahan–bahan dalam proses yang terdapat di perusahaan untuk proses produksi
serta persediaan barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi
permintaan dari komponen atau pelanggan setiap waktu.” (Assauri, 2004: 169)
Persediaan barang mempunyai fungsi yang sangat penting bagi perusahaan. Dari berbagai macam persediaan barang yang ada, seperti bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi, perusahaan melakukan penyimpanan atas persediaan barang karena berbagai fungsi. Yaitu, fungsi yang memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan, fungsi untuk mempertimbangkan penghematan, dan fungsi untuk mengurangi adanya risiko ketidakpastian. Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa persediaan merupakan sumber daya yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan.
2.3 Pengertian Pembelian
Pembelian adalah usaha pengadaan barang untuk perusahaan. Dalam perusahaan dagang, pembelian dilakukan dengan dijual kembali tanpa mengadakan perubahan bentuk barang. Sedangkan pada perusahaan manufaktur, pembelian
(30)
dilakukan dengan mengubah bentuk barang yang akan dijual. Berikut penjelasan dari para ahli tentang pengertian dan definisi persediaan:
“ Pembelian (purchases) adalah harga pembelian (harga pokok) barang dagang yang
diperoleh perusahaan selama periode tertentu.” (Aliminsyah dan Padji,
2003,450)”
Suatu kegiatan perusahaan dagang yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Membeli barang dagangan secara tunai atau kredit.
2. Membeli aktiva produktif untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan.
Contoh pembelian aktiva produktif yaitu : pembelian kendaraan dan peralatan kantor.
3. Membeli barang dan jasa-jasa lainnya sehubungan dengan kegiatan
perusahaan, seperti : gaji, biaya pengiriman, biaya telepon, dll”.
(Soemarso, 2004:194)
Sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa pembelian merupakan perkiraan. Perkiraan tersebut digunakan untuk mencatat semua pembelian barang dagang dalam
satu periode tertentu. Menurut Mulyadi (2001) “Pembelian tunai adalah pembelian
dimana pembayarannya dilakukan secara langsung pada saat barang diterima.”.
Pengertian Pembelian kredit menurut Mulyadi (2002) adalah pembelian yang dilakukan oleh perusahaan yang dalam pembayarannya dilakukan secara bertahap atau secara angsuran kepada pemasok. Dalam pembelian kredit umumnya sebelum melakukan transaksi pembelian harus mendapat otorisasi terhadap pembelian yang dilakukan.
(31)
11
2.4 Pengertian Penjualan
Menurut Jober (2003), konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar. Menurut Kotler (2003), penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan. Jadi konsep penjualan adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Dalam kenyataannya penjualan mempunyai dua sistem yang biasa diterapkan oleh suatu perusahaan dagang. Yaitu, dilakukan dengan cara tunai dan penjualan yang dilakukan menggunakan cara kredit atau sering disebut cara angsuran.
Penjualan yang dilakukan secara tunai merupakan penjualan dimana saat terjadi penjualan, pembeli akan membayar harga barang atau jasa yang dibelinya saat itu juga. Penjualan yang dilakukan secara kredit atau angsuran adalah bilamana pembayaran baru diterima beberapa waktu kemudian setelah terjadinya transaksi penjualan dan cara pembayarannya dapat dilakukan secara bertahap dengan jumlah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pula.
Pentingnya promosi penjualan karena promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran selain personal selling. Periklanan dan publisitas yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya yang ditunjukkan untuk mengingatkan penjualan barang tertentu. Menurut Kotler (2003:6), menjual karir dengan gaji besar
(32)
dan sangat memuaskan yang membutuhkan komitmen tinggi dan kecepatan kerja. Namun yang paling ditakuti dari siklus penjualan adalah mencari prospek.
Definisi penjualan tunai menurut Mulyadi (2000;455) “Penjualan tunai
dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan
pembayaran harga barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli”. Menurut Soemarso (2009:160), penjualan kredit merupakan transaksi antar dua perusahaan dengan pembeli untuk menyerahkan barang atau jasa yang berakibat timbulnya piutang.
2.5 Pengertian Document Flow
Document Flow merupakan sebuah teknik analitikal yang memberikan gambaran arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem, yang menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem dan penentuan fungsi -fungsi yang bertanggung jawab terhadap sub-sub sistem (Kendall and Kendall, 2002). Simbol-simbol yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.1 Simbol-simbol Document Flow.
Tabel 2.1 Simbol-simbol Document Flow
Simbol Nama Keterangan
Dokumen Sebuah dokumen atau
laporan, bisa input maupun
output untuk proses
(33)
13
Simbol Nama Keterangan
Dokumen-dokumen Banyak dokumen
Decision Pengambilan keputusan
Proses Manual Sebuah proses yang
dilakukan secara manual
Arsip / File (manual) Penyimpanan
dokumen-dokumen secara manual (pengarsipan dokumen)
Arus dokumen / proses Menunjukkan arah arus
dari dokumen atau proses
Konektor / penghubung Penghubung ke halaman
yang masih sama atau ke halaman lain
Terminal Permulaan atau akhir
dalam suatu proses atau
program; Juga
menunjukkan entitas
(34)
2.6 Pengertian System Flow
System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan pada Gambar 2.2
Tabel 2.2 Simbol-simbol pada System Flow.
Simbol Nama Keterangan
Terminator Permulaan/akhir program
Garis Alir Arah Aliran program
Preparation Proses
inisialisasi/pemberian harga awal
Proses Proses perhitungan/proses
pengolahan data
Input/output data Proses input/output data
,parameter, informasi
Sub Proses Permulaan sub
program/proses
menjalankan sub program
Decision Perbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk
(35)
15
Simbol Nama Keterangan
langkah selanjutnya
One page connector Penghubung
bagian-bagian flowchart yang berada pada satu halaman
Off page connector Penghubung
bagian-bagian flowchart yang
berada pada halaman
berbeda
2.7 Konsep Dasar Basis Data 2.7.1 Database
Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
Penyusunan satu databasedigunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan(security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data independence (kebebasan data).
(36)
2.7.2 Sistem Basis Data
Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. Pada sebuah sistem basis data terdapat 4 komponen pokok,yaitu :
1. Data
Data di dalam sebuah basis data dapat disimpan secara terintegerasi (integerated) dan data dapat dipakai secara bersama-sama (shared)
2. Hardware (Perangkat Keras)
Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data
3. Software (Perangkat lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada basis data
4. User atau pemakai
Pemakai basis data dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu:
a. Database Adminitrator (DBA)
b. Programmer
c. End User
(37)
17
1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas
data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.
2. Mencegah ketidakkonsistenan.
3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang
tidak berwenang.
4. Integritas dapat dipertahankan.
5. Data dapat dipergunakan bersama-sama.
6. Menyediakan recovery.
7. Memudahkan penerapan standarisasi.
8. Data bersifat mandiri (data independence).
9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus
akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.
Kerugian sistem basis data adalah:
1. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.
2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.
3. Perangkat lunaknya mahal.
4. Kerusakan sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang
terkait.
2.7.3 Database Management Sistem
Menurut Marlinda (2004:6), Database Management Sistem (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya.
(38)
Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.
Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah:
1. Data Definition Language (DDL)
Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory.
2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.
3. Query
Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.
Fungsi dari DBMS adalah:
1. Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.
2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
(39)
19
DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
4. Data Recovery dan Concurrency
a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data
yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan sebagainya.
b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila
satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
5. Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary.
2.7.4 SQL Server Data Access Componen (SDAC)
SQL Server Data Access Components (SDAC) adalah library komponen yang menyediakan akses ke database Microsoft SQL Server. SDAC menghubungkan ke SQL Server langsung melalui OLE DB, yang merupakan antarmuka SQL Server asli. Perpustakaan SDAC ini dirancang untuk membantu programmer mengembangkan aplikasi server database SQL lebih cepat dan bersih. SDAC adalah pengganti solusi lengkap untuk server standar konektivitas SQL dan menyajikan alternatif yang efisien dengan BDE (Borland Database Engine) untuk mengakses SQL Server. SDAC Palette Keuntungan Teknologi SDAC. SDAC adalah database wrapper konektivitas langsung dibangun khusus untuk server SQL Server. SDAC menawarkan jangkauan yang luas dari fitur SQL Server mengatur dan menekankan strategi akses data dioptimalkan luas cakupan fitur SQL Server.
(40)
Dengan memberikan akses ke fungsionalitas database yang paling canggih, SDAC memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan kemampuan penuh dari SQL Server dan aplikasi database lebih optimal.
2.8 Structured Query Language (SQL)
Pada umumnya semua engine database (termasuk MySQL) mengadopsi bahasa standar SQL yaitu bahasa yang digunakan untuk memanipulasi dan memperoleh data dari sebuah database relasional. SQL membuat seorang developer atau administrator database melakukan hal-hal berikut:
a. Mengubah struktur sebuah database, Mengubah pengaturan keamanan sistem,
b. Memberikan hak akses kepada pengguna untuk mengakses database atau tabel,
c. Memperoleh informasi dari database.
Perintah-perintah SQL secara umum dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu:
1. Data Definition Language (DDL)
Adalah perintah SQL yang digunakan untuk menjelaskan objek daridatabase. Dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka database. Prinsipnya adalah:
a. Create: untuk membuat/menciptakan obyek database.
b. Alter: untuk memodifikasi/mengubah obyek database.
c. Drop: untuk menghapus obyek database.
d. Obyek database yang dimaksud terdiri dari database, tabel, index, dan view.
(41)
21
Adalah perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi database. SQL menyediakan 4 perintah DML:
a. Select: digunakan untuk mengambil data dari database
b. Delete: digunakan untuk menghapus data pada database
c. Insert: menambahkan data ke database
d. Update: memodifikasi data ke database
3. Security
Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data. Antara lain terdiri atas:
a. Grant: memberi akses kepada user tertentu untuk akses ke database
b. Revoke: mencabut hak akses dari user
4. Integrity
Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjaga kesatuan data. Contoh: recover table: untuk memperbaiki tabel pada database.
5. Auxilliary
Adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan seperti: unload dan rename.
2.8.1 Client-Server
Menurut Yuswanto (2004:1), Dasar arsitektur Client-Server sebenarnya cukup sederhana yaitu komputer yang berbeda melakukan tugas yang berbeda, dan setiap komputer dapat dioptimalkan untuk suatu tugas tertentu. Dalam lingkungan networking, DBMS terdapat di dalam satu komputer. Namun banyak aplikasi yang mengakses database yang sama. Program yang meneriman dan melayani permintaan
(42)
ini adalah DBMS. Sedangkan komputer yang menjalankan DBMS disebut dengan Server Database. Pada arsitektur Client-Server, aplikasi dipecah-pecah ke dalam dua komponen utama yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan bersama. Komponen-komponen ini disebut dengan Tier (tingkat) dan setiap tingkat mengimplementasikan fungsi yang berbeda.
2.8.2 Visual Basic .NET 2010
Visual Basic.NET 2010 adalah salah satu bahasa pemrograman yang tergabung dalam Microsoft Visual Studio 2010. Microsoft Visual Studio 2010 diperkenalkan pertama kali ke masyarakat umum pertengahan Mei 2009 (Yuswanto dan Subari, 2010).
Dalam Visual Studio 2010 diperkenalkan beberapa kelebihan, diantaranya :
1. Teknologi yang ada mendukung “parallel programming” untuk manajemen
developer dengan hadirnya fitur proyek manajemen, work item tracking, simple server reporting service, dan version control.
2. Visual Studio 2010 sudah mendukung analisis dan desain UML bukan hanya
coding, compile dan system.
3. Visual Studio 2010 dapat bekerja dengan baik pada platform windows untuk 32 bit
dan 64 bit khusus Vista.
4. Visual Studio 2010 dan Microsoft .NET Framework 4.0 membantu developer
menghasilkan performansi yang lebih dan menhasilkan aplikasi-aplikasi yang scalable.
(43)
23
2.9 Metode Pengembangan Sistem
Untuk membangun suatu sistem yang kompleks secara sistematis dan terintegrasi, dibutuhkan metode-metode pengembangan/pembangunan sistem agar dapat menuntun pembuat untuk menghasilkan suatu sistem yang standar. Para ahli telah mengembangkan beberapa metode berdasarkan pengalaman mereka dalam membangun sistem informasi, seperti metode Prototype, Spiral, Waterfall, Sistem Development Life Cycle (SDLC), Joint Application Development (JAD), Rapid Application Development (RAD) dan Daur Hidup. Pengembangan sistem informasi ini menggunakan metode Prototype, berikut ini akan di jelaskan tentang metode tersebut.
2.9.1 Sistem Development Life Cycle
Pengertian definisi System Development Life Cycle (SDLC) menurut
Azhar Susanto (2004:341) menyatakan bahwa : “System Development Life Cycle (SDLC) adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yang popular
pada saat sistem informasi pertama kali dikembangkan.” Metode SDLC adalah tah ap-tahap pengembangan sistem informasi yang pertama kali dikembangkan yang dilakukan oleh analisis sistem dan programmer untuk membangun sebuah sistem informasi. Metode SDLC ini seringkali dinamakan sebagai proses pemecahan masalah, yang langkah-langkahnya adalah :
(44)
1. Analisis
Tahap mempelajari sistem informasi yang sedang berjalan sangat berguna untuk mngetahui sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh masalah, sehingga akan menghasilkan pelaporan yang mengungkapkan adanya permasalahan.
2. Perancangan
Memahami bagaimana menterjemahkan keinginan pemakaisistem informasi tersebut kedalam bahasa komputer, untuk memulai merancang suatu sistem informasi baru yang meliputi : input, file-file databasedan output, bahasa yang digunakan, metode dan
prosedur serta pengendalian. 3. Penerapan
Hasil penyusunan sistem informasi adalah sebuah software komputer yang siap digunakan untuk kebutuhan user untuk dioperasikan.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dilakukan analis adalah dengan melakukan perbaikan dan pemeliharaan pada kesalahan atau kegagalan yang timbul dalam penggunaan sistem informasi.
(45)
25
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Permasalahan
CV Delta Computindo belum mempunyai aplikasi untuk pencatatan transaksi dan mengelola data. Setiap ada transaksi bagian penjualan mencatat dalam excel dan pembuatan laporan berasal dari data di excel kemudian diolah menjadi laporan untuk manager. Penagihan piutang dengan cara mencari data pelanggan yang kreditnya mau jatuh tempo lalu ditelepon untuk memberitahukan bahwa pembayaran kredit sudah mau jatuh tempo. Pembayaran utang dimulai dari bagian akuntan mengecek data hutang dari excel apakah ada utang yang belum terbayar jika ditemukan ada yang belum terbayar dan mendekati jatuh tempo maka akan diadakan pembayaran utang ke suplier.
Dengan kondisi yang berjalan saat ini, tidak efisien dalam waktu kerja dan biaya. Pertama bagian penjualan harus mencari data dalam excel satu persatu untuk pembuatan laporan buat manager. Kedua akuntan mengecek data satu persatu dari excel untuk memberitahukan melalui telepon pelanggan kredit yang mau jatuh tempo. Ketiga bagian akuntan mencari data utang dari excel satu persatu untuk melakukan pembayaran hutang. Pencatatan transaksi yang terpisah-pisah juga rentan terjadi kehilangan data dan kesulitan untuk mencari history transaksi untuk pembuatan laporan.
(46)
Pada gambar 3.1 di bawah dapat dilihat proses pembuatan daftar harga angsuran penjualan yang dibuat oleh bagian administrasi dan ditujukan untuk pelanggan. Terdapat proses memilih barang yang mau dijual secara kredit, menghitung angsuran perbulan dan hasilnya daftar harga angsuran penjualan untuk pelanggan.
Dokument Flow Membuat Daftar Harga Penjualan Kredit
Pelanggan Bagian administrasi
P
ha
se
Start Daftar Barang
Memilih Barang yang mau di jual
secara kredit
Menghitung angsuran per
bulan Daftar harga
penjualan kredit Daftar harga
penjualan
Daftar harga penjualan
kredit
(47)
27
Document Flow Penjualan Tunai
Bagian Penjualan Pelanggan
P
ha
se
Start
Memilih barang
Menghitung total harga
Membayar Menghitung uang
kembali
Membuat nota penjualan
tunai
Nota penjualan
tunai Nota
penjualan tunai
Nota penjualan
tunai
Gambar 3.2 Document Flow Penjualan Tunai
Pada gambar 3.3 document flow penjualan tunai dijelaskan bahwa pelanggan yang akan membeli barang terlebih dahulu memilih barang dan di serahkan ke bagian penjualan untuk dihitung total harganya kemudian pelanggan melakukan pembayaran dan bagian penjualan akan menghitung kembalian uangnya dan membuat nota
(48)
penjualan tunai.
Document flow Penjualan Kredit
Pelanggan Bagian administrasi
Pha
se
Start Daftar harga
angsuran penjualan
Memilih barang yang akan
di kredit
Mecatat transaskis
Pembayaran uang muka
Menghitung kembalian
Faktur Penjualan
kredit Faktur
Penjualan kredit Faktur Penjualan
kredit
Sudah daftar pelanggan?
ya
Mendaftarkan pelanggan
baru tidak
tidak Ada transaksi kredit
belum lunas?
End ya
Membuat faktur penjualan
Gambar 3.3 Document Flow Penjualan Kredit
Gambar 3.3 menjelaskan proses Bagian administrasi melayani pelanggan yang mau melakukan transaksi penjualan kredit yang dimulai dari pelanggan memilih tipe angsuran kredit di daftar harga angsuran penjualan setelah itu bagian penjualan mengecek apakah pelanggan sudah terdaftar jika belum maka akan dilakukan pendaftaran pelanggan dan bagian administrasi juga mengecek apakah pelanggan ada transaksi penjualan kredit yang belum lunas jika belum lunas maka akan dilanjut
(49)
29
transaksi penjualan kredit. Pelanggan melakukan pembayaran uang muka dan bagian administrasi menghitung kembalian dan membuat faktur penjualan kredit untuk pelanggan.
Document Flow Pembelian Tunai dan Kredit
Bagian Gudang Bagian Pembelian Manager Supplier
P ha se Start Mengecek Stok tersedia Membuat permintaan barang Daftar permintaan barang Daftar permintaan barang Membuat permohonan penawaran harga Permohonan penawaran harga Permohonan penawaran harga Permohonan penawaran harga Membuat penawaran harga Penawaran harga Penawaran harga Penawaran harga Membuat surat purchase order Surat purchase order Surat purchase order Surat purchase order Menyetujui purchase order Surat purchase order disetujui Surat purchase order disetujui
Surat purchase order disetujui Mengirimkan barang beserta nota/ faktur Nota/faktur Melakukan pembayaran Bukti pembayaranBukti pembayaran Bukti pembayaran End
(50)
Pada Gambar 3.4 menjelaskan tentang proses pembelian tunai dan kredit yang dilakukan secara manual. Proses dimulai dari bagian gudang yang melakukan pengecekan data barang. Jika ternyata stok minimal maka bagian membuat daftar perminataan barang kemudian diserahkan kepada bagian pembelian dibuatkan surat permohonan penawaran harga untuk supplier, setelah itu supplier membalas dengan surat penawaran harga kemudian bagian pembelian membuat surat purchase order dan menyerahkannya ke manager untuk disetujui, jika disetujui maka surat purchase order akan dikirim ke supplier agar supplier mengirimkan barang beserta nota/faktur setealh dikirim bagian gudang bisa melakukan pembayaran tunai secara langsung atau kredit sesuai dengan ketentuan jatuh tempo supplier
Dokument flow retur pembelian CV Delta computindo
Bagian Gudang Supplier
Pha
se
start
Mengisi for m retur
Retur pembelianRetur
pembelian
Retur pembelian
keputusan retur
setuju
Membuat sur at re tur pembeliah
Surat hasil retur Surat hasil
retur
ya tidak
end
(51)
31
Pada Gambar 3.5 Menjelaskan tentang proses retur pembelian pada CV Delta Computindo proses retur pembelian dilakukan ketika ada barang yang tidak sesuai dengan yang diinginkan. proses pertama bagian gudang mengisi form retur pembelian yang kemudian diterima oleh supplier untuk memberi keputusan apakah bisa di retur atau tidak, hasil keputusan supplier akan dikirim oleh bagian gudang.
Document Flow Retur Penjualan
Pelanggan Bagian Penjualan
Pha
se
Start
Mngembalikan barang dan nota/faktur
Mengecek barang dan nota/faktur
Sesuai?
Menukar barang dengan barang
baru ya
Menerima barang dan nota/
faktur
Nota/faktur Nota/faktur
End
Mencatat transaksi
retur penjualan tidak
Gambar 3.6 Document Flow Retur Penjualan
Pada Gambar 3.6 Menjelaskan tentang proses retur penjualan pada CV Delta Computindo proses retur penjualan dilakukan ketika ada pelanggan yang mau
(52)
menukarkan barang yang di belinya karena ada rusak/cacat. Bagian penjualan mengecek nota/faktur dan kondisi barang jika sesuai maka barang pelanggan akan di tukar dengan yang baru dan dicatat transaksi retur penjualannya.
3.2 Analisa Kebutuhan Sistem
Berdasarkan permasalahan yang telah dianalisa, CV Delta Computindo membutuhkan aplikasi penjualan dan pembelian. Dengan adanya sistem ini, Setiap transaksi dicatat dalam database dan dioalah di aplikasi sehingga tidak perlu lagi mencari data dalam excel untuk pembuatan laporan- laporan untuk manager. Fungsi lain yang dibutuhkan penerapan sistem informasi adalah pembuatan kartu utang dan piutang sebagai informasi untuk mengetahui saldo total hutang, total piutang serta rinciannya.
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan Sistem pada penelitian ini menggunakan diagram-diagram perancangan seperti blok diagram, digram berjenjang, data flow diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) dan desain tampilan antar muka.
3.3.1 Blok Diagram
Blok diagram menggambarkan alur proses alur proses sistem yang dikelompokan berdasarkan input, proses dan output. Dengan adanya blok diagram dapat diketahui data-data yang diinputkan kedalam sistem, proses yang dilakukan sistem dan hasil output sistem.
(53)
33 BLOK DIAGRAM PROSES INPUT OUTPUT P h a se
Data lama angsuran
Data besar persentase bunga
Setting kredit penjualan
Data setting kredit penjualan Membuat daftar harga penjualan kredit Daftar harga penjualan kredit Data barang
Penjualan tunai Nota penjualan tunai
Data transaksi penjualan tunai Data pelanggan Data transaksi penjualan kredit Penjualan kredit
Login Halaman utama user
Username dan password user
Pembelian tunai dan kredit Data transaksi pembelian tunai Data transaksi pembelian kredit Kartu Piutang pelanggan Kartu piutang penjualan Surat permintaan barang Surat permohonan penawaran harga Surat purchase order
Kartu hutang
Supplier
Data supplier
Data retur pembelian
Retur penjualan
Bukti Retur Penjualan
Dataretur pembelian Retur pembelian Bukti Retur
Pembelian Faktur Penjualan
Kredit
(54)
Blok diagram diatas menggambarkan input, proses dan output yang terjadi di alur proses aplikasi. Penjelasan dari ketiga bagian tersebut dijelaskan dibawah ini :
1. Input
1. Data Username dan Password digunakan untuk proses login aplikasi sesuai hak
akses user.
2. Data lama angsuran merupakan data jumlah berapa kali pelanggan akan
melakukan pembayaran angsuran kredit.
3. Data besar persentase bunga merupakan merupakan data yang dibutuhkan untuk
untuk mendapatkan harga pokok penjualan kredit.
4. Data setting kredit merupakan data hasil dari setting kredit digunakan untuk
menghitung besar angsuran perbulannya.
5. Data barang merupakan data master barang yang berisikan detail barang.
6. Data pelanggan merupakan data master pelanggan yang berisikan id pelanggan,
nama pelanggan, alamat pelanggan, no telpon, no ktp.
7. Data Supplier merupakan data master supplier yang berisikan detail supplier
8. Data transaksi penjualan kredit merupakan detail transaki penjualan kredit
seperti nama barang, jumlah barang, nama pelanggan, uang muka, tanggal pembelian.
9. Data transaksi pembelian kredit merupakan detil transaksi pembelian kredit ke
supplier seperti nama barang, jumlah barang, harga satuan, total harga, nama supplier, tanggal transaksi.
10. Data retur penjualan merupakan detil retur penjualan yang terjadi karena
(55)
35
11. Data retur pembelian merupakan detil retur pembelian yang terjadi karena
barang yang sampai tidak sesuai dengan permintaan.
2. Proses
1. Proses Login merupakan proses untuk masuk aplikasi sesuai dengan hak akses
user.
2. Proses setting kredit merupakan proses untuk merubah persentase bunga dan
lama angsuran dalam aplikasi.
3. Proses membuat daftar harga penjualan kredit merupakan proses untuk
pembuatan brosur penjualan kredit
4. Proses penjualan tunai merupakan proses transaksi penjualan yang dilakukan
oleh bagian penjualan ke pelanggan umum.
5. Proses penjualan kredit merupakan proses transaksi penjualan yang dilakukan
oleh bagian administrasi ke pelanggan.
6. Proses pembelian tunai dan kredit merupakan proses untuk melakukan transaksi
pembelian barang ke supplier.
7. Proses retur penjualan merupakan proses pengembalian barang karena ada yang
rusak dari customer.
8. Proses retur Pembelian merupakan proses pengembalian barang supplier karena
barang tidak sesuai dengan permintaan.
3. Output
1. Halaman utama user merupakan halaman yang muncul pertama kali saat user
melakukan login.
(56)
menghitung besar angsuran perbulannya.
3. Daftar harga penjualan kredit merupakan daftar yang di berikan ke pelanggan
untuk informasi harga penjualan kredit.
4. Nota penjualan merupakan bukti penjualan tunai untuk pelangganyang
melakukan transaksi penjualan tunai.
5. Faktur penjualan kredit merupakan bukti penjualan kredit kepada pelanggan.
6. Kartu piutang pelanggan merupakan kartu detail hutang pelanggan yang
melakukan transaksi penjualan kredit.
7. Kartu piutang penjualan merupakan kartu yang berisikan nama pelanggan dan
detail piutangnya.
8. Surat permintaan barang merupakan surat yang ditujukan untuk bagian
pembelian yang berisikan kode barang, nama barang dan jumlah yang diminta.
9. Surat permohonan penawaran harga merupakan surat yang ditujukan untuk
supplier.
10. Surat Purchase Order merupakan surat yang ditujukan ke manager untuk
memverifikasi atas penawaran harga dari supplier.
11. Kartu hutang pembelian merupakan kartu yang berisikan hutang kepada supplier
yang belum lunas.
12. Bukti retur penjualan merupakan daftar barang yang dikembalikan customer
karena rusak.
13. Bukti retur pembelian merupakan daftar barang yang dikirim oleh supplier
(57)
37
3.3.2 System Flow Diagram
Diagram System flow menggambarkan alur proses setiap fungsional sistem . Dengan adanya system flow diagram, pembuat sistem dan penguji sistem dapat mengetahui bagiamana alur proses dalam sistem yang seharusnya terjadi. Diagram System flow Aplikasi penjualan dan pembelian adalah sebagai berikut :
1. System Flow Proses Login
System flow ini menjelaskan alur proses user melakukan login ke dalam aplikasi penjualan dan pembelian CV Delta Computindo.
System Flow Proses Login
User Aplikasi Penjualan dan pembelian CV Delta
Computindo
Start
Masukan username dan password
User Validasi data
Data valid?
Memberi peringatan gagal login
tidak Informasi
status login gagal
Cek hak akses user ya
Halaman utama user
End
(58)
2. System Flow Setting Kredit Penjualan
System Flow ini menjelaskan tentang bagaimana mengatur besar persentase bunga kredit dan lama angsuran.
System Flow Setting Kredit Penjualan
Bagian Administrasi Aplikasi Penjualan dan pembelian
P
ha
s
e
Start
Memilih menu setting kredit
Setting kredit Menampilkan
data setting kredit
Tampilkan data setting kredit
Ubah data lama kredit dan besar
bunga
Simpan data setting kredit
Tampilkan pesan setting kredit telah di
ubah
End
(59)
39
3. System Flow Membuat Daftar Harga Penjualan Kredit
System flow ini menjelaskan proses alur sistem membuat daftar harga penjualan kredit untuk setiap barang yang ingin dibuatkan rincian kredit. Daftar harga penjualan kredit ini sebagai informasi rincian harga untuk pelanggan yang ingin melakukan pembelian barang secara kredit.
Sysflow Membuat Daftar Harga Penjualan Kredit
Bagian Administrasi Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta
Computindo
P
ha
se
Start
Input kode barang, besar bunga, uang muka, lama angsuran
Hitung angsuran perbulan Angsuran Perbulan =(Kredit pokok + Biaya Adminitrasi+ (Bunga % x Kredit
pokok)) / Lama Angsuran
barang
Tambah kredit barang lagi? ya
Simpan data daftar kredit
Daftar kredit
Detil Daftar kredit Daftar harga
penjualan kredit
End
tidak Setting
kredit
Cetak daftar harga angsuran
(60)
4. System Flow Penjualan Tunai
System flow ini menjelaskan alur proses transaksi penjualan tunai oleh bagian penjualan ke pelanggan. proses dimulai dari bagian penjualan memasukan data barang lalu sistem akan menghitung grandtotal dan uang kembalian serta mencetak nota penjualan.
System Flow Penjualan Tunai
Bagian Penjualan Aplikasi Penjualan dan Pembelian CV Delta
Computindo Pelanggan P ha se Hitung kembalian Input pembayaran Simpan Data Transaksi Penjualan Tunai Penjualan Tunai Detil penjualan tunai Nota penjualan tunai Nota penjualan tunai Nota penjualan tunai End Memasukan Kode barang Menampilkan data barang Barang
Tampilkan data barang
Pilih barang dan masukan jumlah Hitung Subtotal,Hitung grantotal Start Tampilkan detail penjualan Cetak nota penjualan tunai Tambah barang lagi? ya tidak tidak Batal? ya
(61)
41
5. System Flow Penjualan Kredit
System Flow ini menjelaskan alur proses sistem penjualan kredit oleh bagian administrasi ke pelanggan. Proses dimulai dari mengecek pelanggan apakah mempunyai transaksi penjualan yang belum lunas, jika tidak ada maka proses akan dilanjutkan dengan bagian administrasi memilih angsuran kredit yang dipilih pelanggan setelah itu pelanggan akan membayara uang muka dan sistem akan menghitung uang kembalian pelanggan seta mencetak kartu faktur penjualan kredit.
System Flow Penjualan Kredit
Bagian Administrasi Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta Computindo Pelanggan
Ph
ase
Start Menampilkan
data Pelanggan Pelanggan
Input nama pelanggan
Pilih tipe kredit
Menampilkan pesan ada transaksi yang
belum lunas Memilih pelanggan Mengecek status Pelanggan Status Lunas? Tampilkan pesan pelanggan belum lunas Menampilkan pesan pelanggan belum lunas tidak Memasukan Kode barang ya Menampilkan data barang
Detil Daftar Kredit Barang Tampilkan data barang Pilih barang dan masukan jumlah Hitung Subtotal,Hitung grantotal Tambah lagi? ya Menampilkan tipe kredit Setting Kredit Tampilkan setting kredit Menghitung harga pokok Masukan uang muka tidak Hitung detail kredit Tampilkan detail kredit Masukan pembayara n uang muka Hitung uang kembali Tampilkan Uang Kembali Update status
Pelanggan = “BELUM
LUNAS”
Pelanggan
Batal? Simpan data
transaksi penjualan kredit Penjualan kredit Detil penjualan kredit tidak Cetak faktur penjualan kredit Faktur Penjualan Kredit Faktur Penjualan Kredit Faktur Penjualan Kredit End ya
(62)
6. System Flow Pembayaran Angsuran Pelanggan
System Flow ini menjelaskan alur proses system pembayaran angsuran kredit pelanggan ke bagian administrasi yang dimulai dari menginputkan kode transaksi penjualan kredit maka sistem akan menampilakan data penjualan kredit pelanggan. Pelanggan melakukan pembayaran dan sistem akan menghitung uang kembalian serta cetak kartu hutang pelanggan.
Sysflow Pembayaran Angsuran Penjualan
Bagian Administrasi Aplikasi Penjualan dan Pembelian Pada CV Delta Computindo Pelanggan
Ph as e Start Mencari pelanggan Input nama pelanggan Pelanggan Tampilkan Data pelanggan Lunas Menampilkan rincian tidak Hitung Kembalian Masukan data pembayaran Kartu Piutang Pelanggan End ya Pesan pelanggan bebas angsuran Menampilkan pesan pelanggan bebas angsuran Jatuh tempo? tidak Hitung denda ya Tampilkan rincian pembayaran Menampilkan rincian Penjualan Kredit Tampilkan Kembalian Batal? Simpan angsuran Sisa Angsuran
=”0"
Penjualan Kredit Angsuran Update status pelanggan = “LUNAS” ya Pelanggan Cetak Kartu Piutang Pelanggan tidak Kartu Piutang Pelanggan
(63)
43
7. System Flow Pembelian Tunai dan Kredit
System flow ini menjelaskan alur proses penyimpanan data transaksi pembelian tunai dan kredit oleh bagian pembelian setelah bagian gudang menyerahkan daftar permintaan barang dilanjutkan dengan menghubungi supplier untuk meminta daftar harga setelah diterima bagian pembelian membuat daftar pembelian barang yang diserahkan ke manager untuk disetujui kemudian akan dilanjutkan pembelian barang ke supplier.
System Flow Pembelian Tunai dan Kredit
Manager
Bagian Gudang Bagian Pembelian Supplier
P ha se Start Apakah tersedia Tidak Daftar Permintaan Barang Daftar Permintaan Barang Daftar Permintaan Barang End ya Surat PO Surat PO Surat PO Memverifikasi PO Membuat Purchase Order Surat PO Sudah diverifikasi Surat PO Sudah diverifikasi Surat PO Sudah diverifikasi Mengirim barang pesanan Tagihan pembelian barang Nota/faktur pembelianNota/faktur pembelian Nota/faktur pembelian Membuat permintaan barang Pengecekan stok barang Kartu stok barang Pembelian Masukan nama Supplier
Cari PO dari nama Supplier PO Ada tidak Menampilkan Kode PO ya Tampilkan Kode PO Masukan data pembelian Batal Simpan Data Pembelian tidak 1 ya 1 Pembayaran Hutang
(64)
8. System Flow Pengecekan Stok Barang
System flow ini menjelaskan tentang alur proses pengecekan stok barang untuk mengetahui stok barang yang ada dalam gudang, hasil output yang dihasilkan adalah kartu stok barang.
System Flow Pengecekan Stok Barang
Bagian Gudang Aplikasi Penjualan dan Pembelian CV Delta Computindo
P
ha
se
Start
Pilih menu cek stok
barang
Menampilkan data barang berdasarkan stok terkecil
barang
Tampilkan data barang berdasarkan
stok terkecil
Cetak kartu stok
Cetak kartu stok?
Cetak kartu stok barang berdasarkan stok terkecil
ya
Kartu Stok barang
End tidak
Gambar 3.15 System Flow Pengecekan Stok Barang
9. System Flow Membuat Permintaan Barang
System Flow ini menjelaskan tentang alur proses sistem membuat permintaan barang. Permintaan barang dilakukan oleh bagian gudang berdasarkan stok barang yang sedikit. Output yang dihasilkan dari proses ini adalah daftar permintaan barang.
(65)
45
System Flow Membuat Permintaan Barang
Bagian Gudang Aplikasi Penjualan dan Pembelian Pada CV Delta Computindo
Pha
se
Start
Input data barang
Tambahkan barang
Tambah lagi ya
Simpan permintaan
tidak
Permintaan Barang
Daftar permintaan
Barang Daftar permintaan
barang
Menampilkan detil permintaan
tidak Ubah data permintaan ya
Detil permintaan End
Gambar 3.16 System Flow Membuat Permintaan Barang
10. System Flow Membuat Purchase Order
System flow ini menjelaskan alur proses membuat purchase order untuk transaksi pembelian purchase order berasal dari daftar permintaan barang oleh gudang dan surat penawaran harga dari supplier.
(66)
System Flow Membuat Purchase Order
Bagian Pembelian Supplier
P has e Start Membuat permohonan penawaran harga Mencari ketersediaan barang Menentukan rincian harga Surat penawaran harga Surat penawaran harga tidak tersedia ya Surat penawaran harga Cocok Tidak membuat Purchase Order Ya Surat PO Surat Purchase Orde End Surat permohonan penawaran harga Surat permohonan penawaran harga Supplier Permintaan permohonan Surat permohonan penawaran harga Masukan nama supplier Cari data supplier Supplier Ada? tidak Tampilkan deil barang ya Masukan data Barang Tambah barang lagi ya Hitung grand total Masukan biaya lain-lain tidak Batal? Simpan data Purchase Order tidak 1 ya Cetak Purchase order 1
(67)
47
11. System Flow Pembayaran Hutang
System flow ini menjelaskan alur proses pembayaran hutang ke supplier berdasarkan transaksi pembelian yang beluj lunas. Proses dimulai dari memasukan nama supplier dan akan dicari transaksi yang belum lunas jika ditemukan maka akan muncul detail transaksi yang belum lunas dan dilanjutkan dengan memasukan data pembayaran.
System Flow Pembayaran Hutang
Bagian Pembelian Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta Computindo
P
ha
se
Start
Memasukan
nama supplier
Mencari transaksi yang belum lunas dari nama supplier
Pembelian
Ada?
Tampilkan detil
pembelian
ya tidak
Tampilkan detil
pembelian
Masukan data
pembayaran
Simpan data
pembayaran Pembelian
Bayar
Hutang End
(68)
12. System Flow Retur Penjualan
System Flow ini menjelaskan tentang alur proses retur penjualan yang terjadi karena pelanggan mengembalikan barang yang tidak sesuai atau cacat. System Flow retur penjualan dimulai dari bagian penjualan memilih menu retur penjualan dan menginputkan kode transaksi dan keterangan retur, rubah data jika diperlukan untuk merubah data retur penjualan.
System Flow Retur Penjualan
Bagian Penjualan Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta Computindo
Ph
as
e
Start
Pilih tunai/kredit dan masukan kode
transaksi Mencari kode penjualan tunai Penjuala n Tunai Tunai? Tunai? Ada Menampilkan pesan kode penjualan ditemukan Mencari kode penjualan tunai Ada? ya Menampilkan pesan kode penjualan ditemukan Penjualan Kredit Tampilkan Kode penjualan ditemukan Tampilkan Kode penjualan ditemukan 1 2 tidak 2 1 Menampilkan Detil penjualan barang kredit
Menampilkan Detil penjualan barang tunai
Detil Penjualan Tunai Detil Penjualan Kredit Tampilkan detil penjualan barang kredit Tampilkan detil penjualan barang tunai
Pilih Detail barang dan masukan jumlah retur
barang
Menampilkan detil redtur penjualan Hitung grand total retur
Penjualan
Tampilkan detil retur Penjualan
Batal?
Simpan data retur penjualan
tidak
Retur Penjualan
Detil Retur Penjualan
Menampilkan pesan Data retur penjualan
tersimpan
Tampilkan pesan data retur penjualan
tersimpan
End ya
Cetak bukti retur penjualan
Bukti retur penjualan
(69)
49
13. System Flow Retur Pembelian
System Flow ini menjelaskan alur proses sistem retur pembelian setelah barang diterima dan di cek keadaannya jika ada yang tidak sesuai dengan permintaaan maka bagian gudang akan mencatatnya kedalam database untuk pembuatan laporan retur pembelian.
System Flow Retur Pembelian
Bagian Pembelian Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada CV Delta Computindo
P
ha
se
Start
Memasukan No Nota /No Faktur
Mencari No Nota / No
Faktur
Retur Pembelian Pembelian
Ada?
Tampilkan Kode Pembelian ya
tidak
Tampilkan Kode Pembelian
Masukan data barang retur
Hitung Grand
Total
Menampilkan
Grand Total
Tampilkan Kode Pembelian
Masukan Keterangan retur
Batal?
Simpan data Retur Pembelian tidak
End ya
Cetak bukti retur pembelian
Bukti Retur Pembelian
(70)
3.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran aliran informasi yang terlibat dalam suatu prosedur (event) yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram ini menjelaskan alur data yang terjadi pada setiap proses. Adapun penjelasan dari DFD dapat dilihat sebagai berikut :
1. Context Diagram
Context Diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian DFD yang
menggambarkan entitas – entitas yang berhubungan dengan suatu sistem.
Gambar 3.21 Context Diagram aplikasi penjualan dan pembelian
laporan penjualan per periode laporan pembelian per periode
kartu summary hutang kartu summary piutang
surat purchase order
verifikasi purchase order
surat permintaan barang
kartu stok barang
data permintaan data barang data pengguna
surat permohonan penawaran harga
data permohonan penawaran harga data supplier
data purchase order data pembelian
data retur pembelian
surat purchase order nota penjualan tunai
data penjualan tunai data retur penjualan kartu piutang pelanggan daftar harga penjualan kredit
data daftar harga penjualan kredit
data penjualan kredit data pelanggan
data setting penjualan kredit
data pembayaran angsuran
data periode
data pembayaran laporran retur penjualan laporan retur pembelian Faktur penjualan kredit
bukti retur penjualan bukti retur pembelian
Bukti pembayaran angsuran
1
Aplikasi penjualan dan pembelian pada CV Delta Computindo bagian administrasi
bagian gudang
bagian penjualan
bagian pembelian Manager
(71)
51
2. Hierarchy Input Proses Output
Diagram berjenjang merupakan alat perancangan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur. Pada rancang bangun aplikasi penjualan dan pembelian terdiri dari enam proses utama yaitu, proses laporan, penerimaan tunai dan kredit, maintenance barang, maintenance supplier, penjualan tunai dan penjulan kredit. Masing-masing dari proses utama tersebut akan dijabarkan kembali ke dalam subproses. Dari diagram
berjenang berikut ini akan terlihat dengan jelas masing – masing sub level dari Data
Flow Diagram (DFD). Adapun penjelasan gambar diagram berjenjang dapat dilihat pada Gambar 3.22
1 Aplikasi Penjualan dan Pembelian pada
CV Delta Computindo 1.1 Maintenance Master 1.3 pembelian 1.2 Penjualan 1.4 Laporan 1.1.1 Maintenance data pengguna 1.1.2 Maintenance data Supplier 1.1.3 Maintenance data Customer 1.3.2 membuat permintaan barang 1.3.3 membuat permohonan penawaran harga 1.3.4 membuat purchase order 1.3.6 transaksi pembelian tunai dan kredit 1.3.7 transaksi retur pembelian 1.2.1 membuat daftar harga penjualan kredit 1.2.3 transaksi penjualan kredit 1.2.4 pembayaran angsuran penjualan 1.2.2 transaksi penjualan tunai 1.2.5 retur penjualan 1.1.4 Maintenance data barang 1.1.5 Maintenance data setting kredit penjualan 1.4.1 membuat laporan retur penjualan 1.4.2 membuat laporan retur pembelian 1.4.5 membuat laporan penjualan per periode 1.3.5 verifikasi purchase order 1.4.6 membuat laporan pembelian per periode 1.4.3 membuat kartu hutang pembelian 1.4.4 membuat kartu piutang penjualan 1.3.1 membuat kartu stok barang
(72)
3. Data Flow Diagram (DFD)
Proses yang terdapat pada DFD digambarkan sesuai dengan alir sistem baru masing-masing stakeholder. Pada Data Flow Diagram ini akan dijelaskan secara detil mengenai penjualan dan pembelian. DFD untuk aplikasi yang sedang dikembangkan telah didefinisikan menjadi sub sistem Level 0 yang terdiri dari empat (4) fungsional, yaitu: Maintenance master, penjulan, pembelian dan laporan .
(1)
F. Hasil Uji Coba Data Transaksi Pembelian
Pada proses ini bertujuan untuk mengetahui apakah transaksi pembelian berhasil atau tidak. Uji coba data transaksi pembelian dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Test Case Transaksi Pembelian test
Case ID
Tujuan Input Output Status
10 Menguji Simpan transaksi
pembelian
Tidak ada yang di inputkan Menampilkan pesan mohon lengkapi data Sukses Gambar 4.68
Gambar 4.68 Pesan Mohon Lengkapi Data G. Hasil Uji Coba Bayar Hutang
Pada proses ini bertujuan untuk mengetahui apakah transaksi pembelian berhasil atau tidak. Uji coba data transaksi pembelian dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.7 Test Case Bayar Hutang test
Case ID
Tujuan Input Output Status
11 Menguji Simpan Pembayaran Hutang
Transaksi pembelian tidak ada yang di pilih
Menampilkan pesan pilih supplier dan transaksi pembelian dahulu Sukses Gambar 4.69
(2)
173
Gambar 4.69 Pesan Pilih supplier dan transaksi pembelian dahulu
4.4.2 Analisis Hasil Uji Coba Sistem
A. Kemampuan Sistem
Kemampuan sistem pembelian pada CV. Delta Computindo adalah : 1. Sistem dapat menghubungkan bagian-bagian dalam aplikasi dengan
kegiatan penjualan dan pembelian.
2. Sistem dapat mempercepat proses pencarian seperti proses pencarian barang, harga barang, stok dan pembuatan laporan.
B. Kelemahan Sistem
Sistem pembelian ini memiliki kelemahan. Kelemahan aplikasi ini adalah : 1. Aplikasi tidak tersambung dengan internet.
2. Sistem pembelian tidak menyediakan layanan pendukung keputusan kredit. Sistem hanya menampilkan laporan-laporan dari proses transaksi.
(3)
174 BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Secara garis besar aplikasi penjualan dan pembelian ini mampu menjawab tujuan dari penelitian ini. Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Dapat dihasilkan sistem informasi yang membantu kegiatan transaksional perusahaan serta menyimpan data-data penjualan dan pembelian.
2. Aplikasi penjualan dan pembelian ini mampu membantu pengguna untuk proses transaksi penjualan, pembelian, retur penjualan, retur pembelian dan hasil output yang di dapatkan dari aplikasi ini adalah kartu stok barang, surat permintaan barang, surat permohonan penawaran harga, surat purchase order, bukti retur pembelian, brosur harga penjualan kredit, faktur penjualan kredit, bukti pembayaran angsuran, kartu piutang pelanggan, nota penjualan, bukti retur penjualan, kartu summary hutang, kartu summary piutang, laoran penjualan kredit, laporan penjualan tunai, laporan pembelian, laporan retur penjualan dan laporan retur pembelian. 3. Membantu dalam pencarian data penjualan, pembelian, pelanggan dan
supplier sehingga mempercepat kinerja pengguna.
5.2 Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut dari aplikasi penjualan dan pembelian ini dapat disarankan sebagai berikut:
(4)
175
1. Untuk penelitian selanjutnya, aplikasi ini diharapkan dapat menambah fungsi SMS Gateway untuk memberitahukan kepada pelanggan untuk segera membayar angsuran.
2. Untuk penelitian selanjutnya, aplikasi ini diharapkan dapat menambah informasi lain seperti : sistem informasi akuntansi.
(5)
176
DAFTAR PUSTAKA
Aliminsyah dan Padji.2003. Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan.Yrama Widya. Bandung.
Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran. Rajawali Press. Jakarta.
Benny Alexandri, Moh. 2009. Manajemen Keuangan Bisnis Teori dan Soal. Alfabeta. Bandung.
Harnanto. 2003. Akuntansi Keuangan Menengah,Edisi 2003/2004. BPFEY Yogyakarta. Yogyakarta.
Jobber, David & Lancaster, Geoff, Selling and Sales Management, 2003, (6thed), Pearson Education Ltd. Harlow.
Kenneth E. Kendall, J. E. .2002. Analisis dan Perancangan Sistem. PT. Prenhallindo. Jakarta.
Kendall, Kenneth E, Kendall, Julie E.. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem. Indeks. Jakarta.
Kotler, Philip.2003. Manajemen Pemasaran. edisi kesebelas. Indeks kelompok Gramedia. Jakarta.
Marlinda, Linda. (2004). Sistem Basis Data. Andi Offset. Yogyakarta. Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya Edisi 5. Aditya Media. Yogyakarta. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga. Salemba
Empat. Jakarta.
Mulyadi. 2002. Auditing, Buku Dua, Edisi Ke Enam. Salemba Empat. Jakarta. Ristono, Agus. 2009. Manajemen Persediaan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
(6)
177
Soemarso. 2004. Akuntansi sebagai pengantar. salemba empat. Jakarta.
Soemarso. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar, Buku ke 2, Edisi 5. Salemba. Jakarta. Susanto, Azahar. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Linggar Jaya. Bandung. Sjahrial, Dermawan. 2007. Manajemen Keuangan. Mitra Wacana Media. Jakarta. Wild, John 2005. General Accounting. Translation. Penada Media Group.
Jakarta.