Operasi himpunan fuzzy Metode inferensi sugeno

terawasi dimana jumlah cluster harus ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan pengelompokan data. Konsep dasar FCM pertama kali adalah menentukan pusat cluster pada kondisi awal pusat cluster ini masih belum akurat. Setiap data memiliki derajat keanggotaan untuk tiap cluster dengan cara memperbaiki pusat cluster dan nilai keanggotaan tiap data secara berulang, maka akan dapat dilihat bahwa pusat cluster akan bergerak menuju lokasi yang tepat Fariska, 2010. Bila fungsi keanggotaan yang digunakan adalah kurva Generalized Bell GBell, maka standar deviasi setiap cluster harus dihitung terlebih dahulu. Nilai fuzzy membership function pada setiap data dapat diperoleh dengan memasukkan data yang telah dinormalkan, nilai center dan standar deviasi cluster ke dalam persamaan kurva GBell. Informasi cluster ini nantinya akan membantu dalam pembangunan FIS model Sugeno yang bisa memodelkan hubungan data input - output dengan jumlah rule minimum . Definisi sebuah rule diasosiasikan dengan suatu cluster data Sari, et al, 2012 .

2.4.2 Inferensi

Pada tahapan ini sistem menalar nilai masukan input untuk menentukan nilai keluaran output sebagai bentuk pengambil keputusan. Sistem terdiri dari beberapa aturan dimana kesimpulan diperoleh dari kumpulan dan korelasi antaraturan Effendi, 2009. Metode inferensi yang sering digunakan yaitu, metode Mamdani, Sugeno dan Sukamoto. Untuk melakukan proses inferensi, terdapat 3 operasi dasar yang umum digunakan yaitu max, min dan not.

2.4.2.1 Operasi himpunan fuzzy

Operasi-operasi pada himpunan fuzzy pada dasarnya mirip dengan operasi pada himpunan klasik dimana operasi logika AND diganti dengan min, operasi logika OR Universitas Sumatera Utara diganti dengan max, sedangankan operator NOT diganti dengan operasi komplemen pada himpunan tersebut Irawan, 2007. Menurut Sari 2001, operasi dasar himpunan fuzzy adalah sebagai berikut: 1. Operasi “dan” Intersection A “dan” B merupakan himpunan fuzzy dari X, ditunjukkan sebagai derajat keanggotaan dari A  B adalah hasil yang diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antara elemen-elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan. 2. Operasi “atau” Union A “atau” B merupakan himpunan fuzzy dari X, ditunjukkan sebagai derajat keanggotaan dari A  B adalah hasil yang diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terbesar antara elemen-elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan. 3. Operasi “Tidak” Complement Operasi “tidak” A merupakan himpunan fuzzy dari X, ditunjukkan sebagai derajat keanggotaan dari A’ A komplemen adalah hasil yang diperoleh dengan mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan yang bersangkutan dari 1. Universitas Sumatera Utara

2.4.2.2 Metode inferensi sugeno

Metode ini diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno Kang pada tahun 1985. Secara umum, bentuk model aturan metode inferensi Sugeno menggunakan bentuk aturan IF-THEN. Terdapat dua bentuk model aturan pada metode inferensi Sugeno Sari, et al, 2012, yaitu: 1. Model Fuzzy Sugeno Orde-Nol Secara umum bentuk model fuzzy Sugeno Orde-Nol adalah: IF x 1 is A 1 • x 2 is A 2 • x 3 is A 3 • ...... •x n is A n THEN z=k dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke -i sebagai anteseden, dan k adalah suatu konstanta tegas sebagai consequent . 2. Model Fuzzy Sugeno Orde-Satu Secara umum bentuk model fuzzy Sugeno Orde-Satu adalah: IF x 1 is A 1 • ...... • x n is A n THEN z = p 1 x 1 + … + p n x n + q dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke- i sebagai anteseden, dan p i adalah suatu konstanta tegas ke- i dan q juga adalah konstanta dalam consequent . Metode inferensi Sugeno memformulasikan pendekatan sistematis menggunakan aturan fuzzy dari kumpulan data masukan-keluaran guna membentuk semua operasi dari fungsi keanggotaan menjadi kesimpulan tunggal. Metode inferensi Sugeno memiliki efisiensi komputasi dan bekerja dengan baik dengan teknik linier, teknik optimasi, teknik adaptif, serta cocok untuk analisis matematis. Metode inferensi Sugeno memiliki hasil yang tidak jauh berbeda dengan metode inferensi Mamdani. Universitas Sumatera Utara

2.4.3 Defuzzifikasi