mengembangkan ilmu pengetahuan, baik dari segi teoritis maupun praktis.
9
1.Metode Pendekatan.
Dalam penelitian ini akan digunakan metode pendekatan yuridis empirisyang salah satu cakupannya adalah penelitian
terhadap ektivitas hukum yang membahas bagaimana hukum beroperasi dalam masyarakat,
10
yuridis ini menekankan dari segi perundang-undangan dan peraturan-peraturan serta norma-norma
hukum yang relevan dengan permasalahan ini. Sedangkan pengertian empirisnya adalah bahwa didalam
mengadakan penelitian dilakukan dengan melihat kenyataan yang ada dalam mengenaiperlindungan hukum terhadap kepemilikan
hak milik atas satuan rumah susun di Pekunden Kota Semarang.
2. Spesifikasi Penelitian.
Dalam melakukan penelitian ini spesifikasi yang digunakan adalahDeskriptif Analitis, maksud dari deskriptif adalah suatu
penelitian yang menggambarkan secara menyeluruh dan sistematis objek dari pokok permasalahan, sedangkan analitis adalah yang
dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan dari perilaku nyata, diteliti dan dipelajari secara utuh.
11
Dengan kata lain maksud dari
pengertian analitis
adalah suatu
penjelasan dan
9
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1997, hlm.3.
10
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2009, hlm. 31.
11
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997,hlm. 122.
penginterpretasikan secara logis dan sistematis, sehingga logis sistematis menunjukkan cara berfikir deduktif-induktif dan mengikuti
tata tertib dalam penulisan laporan penelitian ilmiah. Pada penulisan tesis ini penulis dapat menganalisa serta
memberikan gambaran keadaan maupun fakta yang ada secara jelas dan diuraikan secara sistematis mengenai perlindungan
hukum terhadap kepemilikan hak milik atas satuan rumah susun di Pekunden Kota Semarang.
3. Objek dan Subjek Penelitian.
a. Objek Penelitian Objek penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari
problematika penelitian mengenai perlindungan hukum terhadap kepemilikan hak milik atas satuan rumah susun di Pekunden
Kota Semarang. b. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penulisan tesis ini sebagai nara sumber adalah Ketua Paguyuban Rumah Susun di Pekunden
dan Kepala Bidang Pemukiman Kantor Dinas Tata Kota dan Pemukiman Kota Semarang.
4. Sumber dan Jenis Data.
Sumber Data adalah suatu yang menjadi sumber untuk memperoleh sebuah data. Secara umum sumber dan jenis data
yang di pergunakan dalam penelitian ini agar terarah, digolongkan
menjadi 2 dua jenis yaitu : a. Data primer adalah data yang didapat secara langsung dari
sumber pertama yang diperoleh secara langsung dari narasumber pada saat melakukan penelitian melalui wawancara
atau interview dan penyebaran angket atau questioner.
12
b. Data sekunder adalah bahan-bahan yang erat hubungannya permasalahan yang diteliti dan diperoleh dari bahan-bahan
kepustakaan,
13
berupa : 1. Bahan hukum primer adalah bahan-bahan hukum yang
terdiri dari norma atau kaidah dasar, peraturan dasar, peraturan perundang-undangan, yurisprudensi maupun
traktat yang isinya mengikat karena dikeluarkan oleh pemerintah.
14
2. Bahan hukum sekunder adalah bahan-bahan
yang berhubungan dan dapat membantu menganalisis dan
memahami bahan hukum primer yang meliputi buku-buku atau literatur.
15
3. Bahan hukum tersier adalah bahan-bahan hukum yang antara lain didapatkan dari kamus hukum, ensiklopedia dan
12
P. Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, hlm. 88.
13
Rony Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990, hlm. 10.
14
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: PT. Radja Grafindo Persada, 2004, hlm.1.
15
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji,Ibid, Hlm.1.
yang sejenis yang ada kaitannya dengan materi penelitian.
16
5. Teknik Pengumpulan Data.