Pasar Minggu Cilandak Pesanggrahan Tebet Setiabudi Cilandak Jagakarsa Kebayoran Baru Kebayoran Lama

 Ruang Ganti Atlet  Jumlah Penduduk dan Kepadatan per Kecamatan di Wilayah Jakarta Selatan No. Kecamatan Luas km² Penduduk Hasil Susenas 2012 Kepadatan Sex Ratio Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Jagakarsa 24.87 172.555 167.832 340.387 13.687 103

2. Pasar Minggu

21.69 152.331 148.522 300.853 13.871 103

3. Cilandak

18.16 97.866 99.987 197.853 10.895 98

4. Pesanggrahan

12.76 111.586 108.789 220.375 17.271 103 5. Kebayoran Lama 16.72 153.143 152.210 305.353 18.263 101 6. Kebayoran Baru 12.93 71.097 71.703 142.800 11.044 99 7. Mampang Prapatan 7.73 74.018 70.174 144.192 18.654 105 8. Pancoran 8.63 76.105 74.769 150.874 17.483 102

9. Tebet

9.03 104.311 105.544 209.855 23.240 99

10. Setiabudi

8.85 68.838 66.881 135.719 15.335 103 Jumlah 145.73 1.081.850 1.066.411 2.148.261 14.741 101  Statistik Penduduk Jakarta Selatan tahun 2006-2011 Tahun 2011 2010 2009 2008 2006 Jumlah Pria Jiwa 1.041.714 1.035.675 1.079.475 1.072.637 1.020.828 Jumlah Wanita Jiwa 1.046.645 1.018.557 1.080.163 1.069.136 1.032.856 Total jiwa 2.088.359 2.054.232 2.159.638 2.141.773 2.053.684 Pertumbuhan Penduduk 2 -5 1 2 - Ruang Ganti Atlet Sumber: FIFA Football Stadiums Technical Recommendations and Requirements, 2007: 91 Jumlah Penduduk dan Kepadatan per Kecamatan Tahun 2012 Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional 2012 Statistik Penduduk Jakarta Selatan Sumber : DKI Jakarta Dalam Angka 2012  Penduduk Jakarta Selatan tahun 2011 jika dilihat dari kelompok usia  Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW DKI Jakarta sampai dengan Tahun 2030 Kota Administrasi Jakarta Selatan, diarahkan sebagai berikut : No. Kecamatan Fungsi

1. Cilandak

 Kawasan permukiman  Pusat perkantoran  Perdagangan jasa Yang didukung prasarana dan sarana kota dengan konsep TOD.

2. Jagakarsa

Kawasan permukiman yang dikembangkan secara horizontal, vertikal dan kompak.

3. Kebayoran Baru

 Pusat pemerintahan Jakarta Selatan  Pusat perkantoran  Perdagangan jasa  Kawasan permukiman horizontal, vertical, dan kompak Yang didukung prasarana dan sarana kota dengan konsep TOD.

4. Kebayoran Lama

Menurut pasal 146 dalam Perda No.1 Tahun 2012, kawasan Kebayoran Lama ditetapkan sebagai pusat perdagangan tradisional yang juga nantinya dipenuhi oleh permukiman horizontal dan vertical serta pusat perkantoran. Kegiatan tersebut pun nantinya didukung prasarana dan sarana kota. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Sumber : DKI Jakarta Dalam Angka 2012

5. Mampang Prapatan