Perspektif Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

39 39

BAB III METODE PENELITIAN

C. Perspektif Pendekatan Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti suatu kegiatan yang dilandasi oleh metode keilmuan. Metode keilmuan merupakan gabungan antara pendekatan rasional dan empiris. Pendekatan rasional memberikan kerangka berpikir yang koheren dan logis. Sedangkan pendekatan empiris memberikan kerangka pengujian dalam memastikan suatu kebenaran. Jujun S. Suriasumantri dikutip dari Sugiyono, 1998: 1 Menurut Mayer 1984:110, mengatakan bahwa rancangan penelitian adalah sebuah rencana menyeluruh tentang tahapan sequence kerja yang dipakai dalam mencapai tujuan penelitian. Sementara Selltiz 1976:90, mendefinisikan rancangan penelitian sebagai suatu pengelolaan sumber daya dalam mengumpulkan dan menganalisa data yang bertujuan untuk menggabungkan data- data yang relevan dengan tujuan penelitian. Penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Nawawi 1993 : 63 mengatakan bahwa metode deskriptif sebagai prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyekobyek penelitian, dalam hal ini sistem informasi, kinerja karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro 40 40 berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Dengan metode ini peneliti tidak melakukan pengujian hipotesis melainkan mengembangkan konsep dan mengumpulkan fakta yang ada. Singarimbun dan Effendi, 1989 : 4- 5. Metode kualitatif menggunakan format Grounded researh, yaitu menggunakan proses berpikir induktif yang beranjak dari tahapan-tahapan empirik mengalir ke tahap-tahap abstraksi Bungin, 2001. Ada 5 lima ciri utama penelitian kualitatif, yaitu: 1. Penelitian kualitatif mempunyai setting alami sebagai sumber data langsung dan peneliti adalah instrumen utamanya; 2. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yaitu data yang terkumpul berbentuk kata-kata bukan angka-angka. Kalaupun ada angka-angka sifatnya hanyalah sebagai penunjang. Data yang diperoleh meliputi transkrip interview, catatan laporan, foto, dokumen pribadi, dll; 3. Penelitian kualitatif lebih menekankan proses kerja, yang seluruh fenomena yang dihadapi diterjemahkan dalam kegiatan sehari-hari, terutama yang berkaitan langsung dengan masalah; 4. Penelitian kualitatif cenderung menggunakan pendekatan induktif, abstraksi- abstraksi disusun oleh peneliti atas dasar data yang telah terkumpul dan dikelompokkan bersama-sama melalui pengumpulan data selama kerja lapangan di lokasi penelitian; 5. Penelitian kualitatif memberi titik tekan pada makna, yaitu fokus penelahan 41 41 terpaut langsung dengan masalah kehidupan manusia Danim. 2002. Pendeskripsian di atas diupayakan dalam latar yang bersifat natural sebagai sumber data langsung. Peneliti berusaha menghimpun data dalam keadaan yang sewajarnya, mempersamakan cara kerja yang sistematis, terarah dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak kehilangan sifat ilmiahnya. Karena penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, maka data yang berhasil dikumpulkan tidak dianalisis dengan teknik statistik kuantitatif.

D. Ruang LingkupFokus Penelitian