pihak yang terkait secara langsung, maupun tidak langsung, dengan partai politik lokal di Aceh. Seperti pengurus harian partai politik lokal, Pengamat politik dari Universitas
Malikussaleh, dan tokoh-tokoh GAM yang memiliki pengaruh paling luas dalam kegiatan politik lokal serta hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya dari
LIPI.
3. 3. Jenis dan Sumber Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yakni : 1.
Data Kepustakaan Data ini berupa data tentang proses adanya partai lokal di Nanggroe
Aceh Darussalam NAD serta perkembangan kedepan partai lokal, hasil penelitian terdahulu dan literatur lain yang terkait.
2. Data Lapangan
Data lapangan meliputi data yang diperoleh secara langsung melalui pengamatan terhadap gejala-gejala atau objek yang diteliti dilapangan
dan wawancara yang mendalam dengan pihak-pihak atau tokoh-tokoh partai lokal NAD.
3. 4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengamatan berperan serta wawancara mendalam. Sebenarnya metode observasi menawarkan empat
yaitu ;
29
pertama
partisipasi penuh,
kedua
partisipasi pengamat,
ketiga
pengamat
sebagai partisipan dan
keempat
pengamat total. Akan tetapi dalam penelitian ini akan
29
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelirtian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung 2002. hal 135
dipakai observasi partisipan sebagai pengamat sebab target adalah untuk mengungkapkan makna dibalik peristiwa.
Pengamatan langsung dilakukan pada informan sebelum melakukan wawancara dan ketika sedang terjadi wawancara. Ekpresi, nada bicara dan sikap
informan saat berlangsung wawancara, tidak terlepas dari pengamatan. Pengamatan ini juga dilakukan pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan partai politik lokal NAD. Dengan
demikian diketahui efektifitas dari kegiatan tersebut. Wawancara mendalam dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan
data-data sedalam-dalamnya mengenai perkembangan dan prospek partai lokal di Nanggroe Aceh Darussalam NAD. Untuk memperoleh informasi yang sangat
mendalam, menyeluruh dan objektif mungkin wawancara ini dilakukan dengan sebebas- bebasnya dan tidak formal tetapi mengacu pada informal untuk menberikan informasi
yang sebanyak-banyaknya.
3. 5. Teknik Pemeriksaan Validitas dan Kredibilitas Data