PENI LAI AN PADA KURI KULUM 2013

PENI LAI AN PADA KURI KULUM 2013

Proses penilaian merupakan proses yang amat penting dalam proses supervisi pembelajaran dan manajerial, karena penilaian ini dapat digunakan sebagai pengujian terhadap manfaat, kualitas, makna, jumlah, bobot atau derajat, fokus dari situasi dan kondisi yang akan dinilai dalam kegiatan supervisi tersebut. Proses penilaian ini juga memiliki keterkaian yang erat dengan proses supervisi karena pada umumnya sebelum, selama dan sesudah kegiatan supervisi pembalajaran dan manajerial pada prinsipnya merupakan proses penilaian. Dengan demikian merakit dan menggunakan instrumen dalam proses penilaian yang akurat dalam kegiatan supervisi pembelajaran dan manajerial merupakan salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki oleh seorang pengawas sekolah.

Pengembangan dan kegiatan merakit dan menggunakan instrumen penilaian dalam konteks implementasi kurikulum 2013 harus mengacu konsep, prinsip dan mekanisme penilian dalam Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 agar terjaminnya (1) perencanaan penilaian yang sesuai dengan kompetensi dan prinsip-prinsip penilaian; (2) pelaksanaan penilaian yang profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien; dan (3) pelaporan hasil penilaian yang objektif, akuntabel, dan informatif. Penilaian terhadap guru dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dapat dilakukan melalui proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur keterlaksanaan implementasi kurikulum ini melalui beberapa jenis penilaian baik untuk menilai atau mengevaluasi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam implementasi kurikulum tersebut, di antaranya dengan menggunakan penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output). Dalam konteks peserta didik, penilaian otentik merupakan sebuah penilaian proses yang di dalamnya melibatkan berbagai kinerja yang mencerminkan bagaimana peserta

didik belajar, capaian hasil, motivasi, dan sikap yang terkait dengan aktivitas pembelajaran (Callison, 2009). Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh guru dan kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan. Sedangkan penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses, khususnya pada sikap/ perilaku dan keterampilan. Popham (1995:163) mengemukakan bahwa portofolio adalah koleksi karya seseorang yang bersifat sistematis. Sedangkan, dalam konteks peerta didik, Surapranata & Hatta (2004:27-28) mengartikan portofolio sebagai kumpulan hasil evidence, hasil belajar, atau karya peserta didik yang menunjukkan usaha, perkembangan, prestasi belajar dari waktu ke waktu dan dari satu mata pelajaran ke mata pelajaran yang lain. Penilaian portofolio yang baik harus relevan dengan tujuan atau kompetensi yang hendak diukur apakah aspek sikap, ketrampilan dan pengetahuannya.

LK-5.7

Lengkapilah Lembar Kerja ( LK) ini sesuai dengan instruksi masing- masing.

1. Diskusikan dalam kelompok, dan tuliskan beberapa teknik dan bentuk penilian untuk mendukung implementasi kurikulum 2013.

2. Mendiskusikan dalam kelompok tentang aspek dan teknik atau bentuk instrumen untuk menilai perubahan mindset (sikap), keterampilan dan pengetahuan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran dalam kurikulum 2013.

3. Mendiskusikan dalam kelompok tentang aspek dan teknik atau bentuk instrumen untuk menilai perubahan mindset (sikap), keterampilan dan pengetahuan kepala sekolah dalam mengelola perubahan, kepemimpinan dan supervisi pembelajaran, dan budaya sekolah kurikulum 2013.

4. Tuliskan konsekwensi logis perubahan pengelolaan penilaian dalam kurikulum 2013

terhadap tugas Saudara sebagai pengawas sekolah berkaitan

I . Materi Pelatihan 8: Penyusunan Action Plan atau RTL Langkah Kegiatan I nti:

Diskusidan Kerja

Membandingka Kelompok

Menyusun

Rencana Tindak

n hasil RTL

a. Diskusidan Kerja Kelompok

• Mendiskusikan dalam kelompok, dan menuliskan tindak lanjut yang akan dilakukansetelah mengikuti pelatihan ini berdasarkan empat pertanyaan pokok.

b. Menyusun Rencana Tindak Lanjut

• Menuliskan hal-hal yang akan segera Saudara lakukan dalam format Action Plan/ RTL yang diberikan. (Boleh dikerjakan secara berkelompok).

c. Membandingkan hasil RTL

• Membandingkan hasil kerja kelompok untuk mendapatkan masukan dari kelompok lain dan juga menuliskan masukan yang diberikan dan juga yang diperoleh.

LK-5.8

Lengkapilah Lembar Kerja ( LK) ini sesuai dengan instruksi masing- masing.

1. Sebelum menyusun Action Plan atau Rencana Tindak Lanjut (RTL), diskusikan dalam kelompok, dan tuliskan tindak lanjut yang akan dilakukan oleh Saudara sebagai pengawas sekolah setelah mengikuti pelatihan ini berdasarkan empat pertanyaan berikut ini:

a. Apa yang semestinya Saudara lakukan untuk mengawal implementasi kurikulum 2013?

b. Apa yang sudah Saudara lakukan untuk mengawal implementasi kurikulum 2013?

c. Apa yang belum Saudara lakukan untuk mengawal implementasi kurikulum 2013?

d. Apa yang akan segera Saudara lakukan untuk mengawal implementasi kurikulum 2013?

2. Tuliskan hal-hal yang akan segera Saudara lakukan dalam format Action Plan/ RTL yang diberikan. (Boleh dikerjakan secara berkelompok).