6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sistem Informasi Geografis SIG
Sistem Informasi Geografis SIG merupakan suatu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menggabungkan, mengatur,
mentransformasi, memanipulasi dan menganalisis data-data geografis [13]. Selain itu juga merupakan sistem yang mengorganisir perangkat keras hardware, perangkat
lunak software dan data serta dapat mendaya-gunakan sistem penyimpanan, pengolahan, maupun analisis data secara simultan, sehingga dapat diperoleh informasi
yang berkaitan dengan aspek keruangan. SIG juga merupakan manajemen data spasial dan non-spasial yang berbasis komputer dengan tiga karakteristik dasar, yaitu
mempunyai fenomena aktual variabel data non-lokasi yang berhubungan dengan topik permasalahan di lokasi bersangkutan, merupakan suatu kejadian di suatu lokasi
dan mempunyai dimensi waktu. Beberapa manfaat dari SIG adalah mengetahui jarak antara satu daerah dengan
daerah lain, memberikan alternatif jalan dari satu daerah ke daerah lain, memberi informasi seputar daerah yang diinginkan, menemukan lokasi kecelakaan dengan
cepat, dan masih banyak lagi informasi yang dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan SIG tersebut.
2.1.1 Subsistem SIG
Ditinjau dari sifat dan kemampuannya, SIG terdiri dari beberapa subsistem yang dapat diuraikan sebagai berikut [12]:
a. Subsistem Data Inputan
Universitas Sumatera Utara
Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan, memasukkan dan menyiapkan data spasial dan atributnya dari berbagai sumber. Subsistem ini juga
bertanggung jawab dalam mengonversikan atau mentrasformasikan format-format dan aslinya ke dalam format native yang dapat digunakan oleh perangkat SIG
yang bersangkutan. b.
Subsistem Output Subsistem ini bertugas untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran termasuk
format yang dikehendaki seluruh atau sebagian basis data Spasial baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy seperti halnya tabel, grafik, refort, peta dan lain
sebagainya. c.
Subsistem Manajemen Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun tabel-tabel atribut
terkait ke dalam sebuah sistem basis data sedemikian rupa hingga mudah dipanggil kembali atau retrieve di-load ke memori, di-update dan di-edit.
d. Subsistem manipulasi dan analisis
Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi evaluasi dan penggunaan
fungsi-fungsi dan operator matematis dan logika dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
Gambar 2.1 Ilustrasi Sub-Sistem SIG [13] Data Output
Data Manipulation Analysis
Data Input
Data Management
SIG
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Komponen Pada SIG
SIG merupakan salah satu sistem yang kompleks dan pada umumnya juga terintegrasi dengan lingkungan sistem komputer lainnya di tingkat fungsional dan jaringan.
Komponen SIG dapat diuraikan sebagai berikut. 1.
Perangkat Keras Hardware Perangkat keras pada SIG dalam penyimpanan data membutuhkan skala yang
tergantung pada tipe SIG itu sendiri. SIG dengan skala yang kecil membutuhkan penyimpanan data yang kecil untuk menjalankanya. Dengan demikian, dibutuhkan
pula komputer yang lebih besar serta host untuk client machine yang mendukung penggunaan multiple user.
2. Perangkat Lunak Software
Perangkat lunak dibutuhkan untuk memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data bila diperlukan. Perangkat lunak SIG harus memiliki beberapa elemen seperti
mampu melakukan input dan transformasi data geografis, sistem manajemen basis data, mampu mendukung query geografis, analisis dan visualisasi, dan memiliki
Grafical User Interface GUI untuk memudahkan akses.
3. Data
Dalam SIG semua data dasar geografis harus diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk digital untuk memudahkan dalam pengolahan data. Data dalam SIG dibagi
menjadi dua bentuk yakni geografical atau data spasial dan data atribut. 4.
Manusia Brainware Manusia dibutuhkan untuk mengendalikan seluruh Sistem Informasi Geografis.
Adanya koordinasi dalam Sistem Informasi Geografis sangat diperlukan agar informasi yang diperoleh menjadi benar, tepat dan akurat.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Model Data SIG