M O
D U
L P E
M B
E L
A J
A RA
N M O
T O
R S E
R V
O
interlocking control, safety control, check function
am a .
E.
double control valve double check valve
Non-return valve
control valve shuttle
valve
am a .
F. esentasi e a Rangkaian neumatik
3. Fungsi DAN melalui katup dua tekanan Fungsi DAN dengan menggunakan katup dua tekanan diperlihatkan oleh
gambar 2.38 berikut ini:
am a . Fungsi DAN melalui katu ua tekanan
Keuntungan dan kerugian rangkaian ini bisa dilihat pada tabel 4.4 berikut ini:
a el . euntungan an e ugian atu Dua ekanan untuk Fungsi DAN
Keuntungan Kerugian
- Sinyal dari katup 1S1 dan katup
1S2 dapat digunakan di dalam kombinasi sinyal lainnya karena
sinyal komponen langsung didapat dari sumbernya.
- Saluran kedua sinyal dapat
disambung dengan jarak yang pendek ke katup dua tekanan 1V1.
- Memerlukan peralatan tambahan.
- Keluaran katup dua tekanan
selalu memberikan sinyal yang lebih lambat atau lebih lemah.
D. Two-Pressure Valve “AND” Element
Two-presure valve Lihat gambar 4.4 memiliki 2 input masuk yaitu port 1 dan port 3, dan satu output yaitu port 2. udara bertekanan mengalir jika ada
tekanan dikedua masukannya. Masing-masing input pada port 1 dan port 3 menghalangi aliran lawannya.
Jika sinyal masukan diberikan dikedua sisi maka sinyal terakhir akan keluar. Jika masukan memiliki tekanan yang berbeda maka yang memiliki tekanan terbesar
akan tertutup dan hanya tekanan kecil yang akan terkirim keluar. Biasanya
M O
D U
L P E
M B
E L
A J
A RA
N M O
T O
R S E
R V
O
digunakan untuk interlocking control, safety control, check function dan operasi
logika.
am a . Two Pressure Valve
E. Shuttle Valve “OR” Element Katup ini disebut juga double control valve atau double check valve Lihat
gambar 4.5. Non-return valve ini mempunyai dua masukan P1 dan P2 dan satu
keluaran A. Jika udara bertekanan dialirkan ke masukan P1, dudukan bola masukan P2 dan udara mengalir dari P1 ke A. Alternatifnya udara mengalir dari P2 ke A ketika
P1 tertutup. Ketika udara mengalir terbalik, misalnya pembuangan dari silinder atau valve, bola diasumsikan tetap diposisi sebelumnya karena dikondisikan tekanan.
Katup ini juga disebut komponen “OR”. Memisahkan sinyal yang dialirkan dari sinyal valve dalam posisi berbeda dan mencegah udara mask dari sinyal valve
kedua. jika silinder atau control valve bergerak dari 2 atau beberapa posisi, shuttle
valve harus digunakan.
am a . Shuttle Valve
F. esentasi e a Rangkaian neumatik