Penanda-penanda dominan pada TVC KBE “Mari Berwisata di Negeri Sendiri”

Durasi dari ketiga TVC KBE yang diteliti masing-masing 60 detik, terdapat sekitar 50 sampai dengan 60 potongan gambar untuk masing-masing iklan. Ini berarti dalam setiap detik terdapat satu scene yang menunjukkan perubahan scene yang sangat cepat dan bervariasi. Sesungguhnya terdapat versi iklan dengan durasi melebihi 60 detik untuk masing-masing versi TVC KBE yang diteliti. Hanya saja untuk durasi yang melebihi 60 detik menjadi konsumsi kalangan terbatas mengingat penayangan iklan yang dilakukan di media televisi tentu harus memperhatikan masalah durasi per spot iklan. Semakin panjang durasi iklan maka biaya iklan yang harus dibayarkan menjadi semakin mahal. Karena itulah iklan Kuku Bima Ener-g yang ditayangkan di televisi adalah yang berdurasi 60 detik.

3.1. Penanda-penanda dominan pada TVC KBE “Mari Berwisata di Negeri Sendiri”

Analisa awal terhadap masing-masing TVC KBE yang diteliti didasarkan pada sejumlah istilah yang dikenal dalam kajian pariwisata mengingat tema TVC KBE berkaitan dengan pariwisata. Mengacu pada Undang-undang Nomer 10 Tahun 2009, wisata didefinisikan sebagai kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu tertentu. Karena itu dalam wisata ada sejumlah elemen yang penting yakni orang sebagai wisatawannya, tempat wisatanya yang berkaitan dengan elemen geografis dan industri pariwisata yang mendukungnya. Pitana dalam bukunya Pengantar Ilmu Pariwisata menyebutkan bahwa Pariwisata berkaitan dengan perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lainnya dengan tujuan untuk mencari kesenangan dan mengisi waktu luang atau untuk alasan budaya Pitana, 2009;33. Berkaitan dengan kreteria sebuah daerah layak dijadikan tujuan wisata, maka ada sejumlah sumber daya yang menjadi daya tarik. Sumber daya pariwisata itu terdiri dari sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya budaya dan sumber daya minat khusus. Pitana, 2009 ; 69-76. Sumber daya alam termasuk didalamnya adalah keajaiban dan keindahan alam topografi, keragaman flora dan fauna, kehidupan satwa liar, vegetasi alam, ekosistem yang belum terjamah manusia, rekreasi perairan danau, sungai, air terjun, pantai, lintas alam trekking, rafting dan lain-lain, objek megalitik, suhu dan kelembaban udara yang nyaman, curah hujan yang normal dan lain sebagainya. Sumber daya manusia berkaitan dengan daya dukung manusia dalam penyediaan jasa pelayanan pariwisata seperti hotel, angkutan, food and bavarage, dan pelayanan lainnya. Sementara sumber daya budaya berkaitan dengan hal-hal seperti : bangunan bersejarah, seni dan patung, seni pertunjukkan dan peninggalan keagamaan. Sumber daya pariwisata minat khusus lebih mengarah pada wisata yang tidak umum dilakukan oleh wisatawan secara massal. Termasuk didalamnya misalnya adalah wisata petualangan, nature and wildlife, affinity, romance, family, soft adventure, historyculture, hoby, spiritual dan sports. Berdasarkan sejumlah kreteria-kreteria mengenai daerah tujuan pariwisata, analisa awal terhadap TVC KBE, ditemukan sejumlah aspek yang ditonjolkan yakni : sumber daya alam keindahan alam laut, pantai, pegunungan, danau dan sungai dan sumber daya budaya keunikan budaya, sikap ramah tamah penduduk lokal, gambaran kehidupan sehari-hari masyarakat setempat dan suasana masyarakat yang aman dan damai. Selain itu ada pula sumber daya pariwisata minat khusus seperti historyculture. Pemilihan gambar didalam TVC KBE benar- benar didasarkan pertimbangan untuk menarik masyarakat luas untuk mengunjungi obyek wisata di Labuan Bajo, Maluku dan Sumatra Utara. Dengan demikian TVC KBE dengan tema “Mari Berwisata di Negeri Sendiri” versi Sumatera Utara, Maluku dan Labuan Bajo sesungguhnya menampilkan kombinasi berbagai daya tarik wisata.

3.2. Analisis Sintagmatik TVC KBE Sumatera Utara